Assalammualaikum Wr.Wb. saya ingin bertanya hal yang tidak saya pahami
1. Dalam geomorfologi mengapa struktur geologi menjadi faktor dominan penentu bentuk lahan? 2. Proses geomorfologi yang meninggalkan bukti nyata akan membangun suatu karakteristik baru pada bentuk lahannya, yang ingin saya tanyakan contoh lain prosesn endogen selain gunung api yang merubah bentuk lahan adalah apa? 3. Mengapa evolusi geomorfik kompleks lebih umu terjadi daripada yang sederhana?dan bagaimana proses – proses evolusi geomorfik dapat tejadi 4. Apakah iklim dalam geomorfologi dapat mempengaruhi bentuk lahan? Bagaiamana prosesnya terjadi 5. Apa yang membedakan pengikisan lahan oleh glasiasi pada kala plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya dan bagaimana cara mengetahuinya 6. Bagaimana cara kita mengetahui urutan bentuk lahan dan telah berada di tahap bentuk mana apalagi pada tahap muda dan tua relief nya hampir sama 7. Apakah pada tiap daerah semunya mempunyai proses geomorfologi? 8. Dalam slide 1 dikatakan bahwa proses – proses dan hukum fisik bekerja sama sekarang, dan pada masa lampau, walaupun intensitasnya tidak sama. Pertanyaan saya intensitas manakah yang lebih besar atau lebih kuat?pada masa lampau atau sekarang? Dan mengapa bisa begitu? 9. Apakah kegunaan dari aspek morfometri jika dalam suatu pembangunan? 10. Apakah dengan aspek morfokronologi dapat diketauhi perbedaan usia bentuk lahan?dan bagaimana cara mengetahuinya
Assalamualaikum Wr. Wb Saya ingin bertanya. Apa yang dimaksud dengan tenaga dan proses geomorfologi,mana yang bersifat kontruktif dan destruktif. Mohon dijelaskan Bu
Waalaikumsalan wr.wb saya lia siti nurhalizah abdullah dengan nim 471420046 izin menjawab: Permukaan bumi salalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sebagai akibat dari tenaga dan proses geomorfologi, baik yang berasal dari luar bumi (eksogen bersifat degradasi dan agradasi) maupun berasal dari dalam dalam bumi (endogen mencakup diastrofisme dan vulkanisme). Dalam membicarakan perubahan muka bumi yang bersifat degradasi (destruktif) dan agradasi (konstruktif), terlebih dahulu dikemukakan mengenai pengertian tenaga dan proses geomorfologi. Tanaga geomorfologi merupakan kekuatan yang menyebabkan permukaan bumi mengalami perubahan. Sedangkan proses geomorfologi yang maksud adalah kelangsungan perubahan sebagai akibat dari tenaga geomorfologi.
Asslammualaikum Wr.Wb. saya izin bertanya : Dalam morfometri, hal hal apa saja yang tedapat pada aspek pengukuran dan bentuk bentuk unsur penyusun bentuk lahan ?
Mohamad Ashar Fitrayadi Ramdan S. Kodung (471420003), izin menjawab. Morfometri adalah aspek kuantitatif dari suatu daerah. Morfometri mencakup aspek ukuran dan bentuk unsur- unsur penyusun bentuk lahan. Unsur dan aspek penysusun bentuk lahan yang dimaksud seperti: kemiringan lereng, panjang lereng, bentuk lereng, ketinggian tempat, beda tinggi, kekasaran medan, tingkat pengikisan dan pola aliran.
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya, pada aspek morfogenesa dikatakan asal-usul pembentukan lahan dan perkembangannya menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda. Mengapa demikian? Apakah hasil konfigurasi permukaan bumi itu pada dasarnya memang selalu berbeda-beda atau bagaimana bu?
waalaikumsalam wr.wb. saya Halik Ishak dengan NIM (471420032) izin menjawab. 1. karena aspek morfogenesa merupakan proses geomorfologi 2. ya, memang selalu berbeda-beda
Asslammualaikum Wr.Wb. Saya izin bertanya. 1. bagaimana geomorfologi dapat mengetahui iklim pada masa yang kemudian iklim tersebut dapat menentukan bentuk lahan pada masa sekarang? 2. dalam konsep dasar geomorfologi dikatakan bahwa proses dan hukum fisik yang bekerja sekarang juga bekerja pada waktu geologi yang lalu walaupun intensitasnya berbeda, bagaimana geomorfologi dapat mengetahui itu? 3. proses geomorfologis seperti apa yang terjadi pada aspek morfokronologi yang kemudian menyebabkan terjadinya perbedaan urutan umur bentuk lahan?
1. Iklim merupakan unsur penting dalam proses karstifikasi sehingga iklim selalu mewarnai riset-riset geomorfologi dan hidrologi. bukan hanya itu, iklim juga digunakan untuk menentukan bentuk lahan.
2. menggunakan pengujian metode pendekataan geomorfologi
3. Terjadi pengangkatan lahan yang awalnya dasar laut menjadi pegunungan yang dapat di sebebkan oleh gempa bumi.
asalamualaikum wr.wb saya ingin brtanya "Pengikisan lembah oleh arus berlangsung sejak masa lalu sampai sekarang,tetapi pengikisan lembah oleh pencairan glasial pada kata plistosen memiliki perbedaan dengan proses glasiasi pada umumnya" dari kutipan di atas ada yang ingin saya tnyakan 1.bagaimanakah dalam ilmu geomorfologi mengetahui pengikisan glasial telah terjadi berjutaan tahun lamanya yang berbeda dengan proses glasiasi pada umumnya?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu. Izin menjawab. Nama saya Moh. Febrianto Hamimu dengan Nim 471420022.
asal proses glasial terbentuk oleh kerja glasier sebagai salah satu agengeomorfik yang membentuknya. Kerja glasier merupakan salah satu proses eksogen,sehingga dalam pembentukan bentuklahan dan proses kerjanya terdiri dari erosi,transportasi dan deposisi. Glasier tersusun oleh es, sejumlah kecil udara, air dan hancuranbatu yang berat jenis glasier sendiri: 900 kg/m3. Panas matahari dan bumi, mengelompokkanes glasial menjadi 2 yaitu cold iceatau temperatur es dibawah titik cair dan warm ice:temperatur es mendekati titik cair.
Assalamualaikum wr.wb. 1.mengapa bisa terjadi bentangan lahan campuran, apakah ada proses atau pembentukan, sehingga bisa terjadi bentangan lahan tersebut?
waalaikumsalam wr.wb saya Taufik Hidayansya dengan NIM 471420012 akan menjawab pertanyaan Akren Vender Wangi dengan NIM 471420011
bentang lahan campuran terjadi karena disebebkan oleh beberapa proses. Pembentukan sebuah bentang lahan sangat ditentukan oleh proses geomorfologi.Proses geomorfologi merupakan proses yang sangat dipengaruhi oleh tanaga pembentuk permukaan bumi. Tenaga tersebut dapat berupa tenaga eksogen (angin, air, gletser, maupun intervensi manusia) mapun tenaga endogen (tektonik dan vulkanik). Setiap tenaga, akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap lahan yang dibentuknya. Pembentukan lahan tersebut akan memengaruhi kondisi fisik alam dan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada (1) iklim (2) topografi (3) kedekatan dengan subduksi (4) litologi (5) perubahan lingkungan
Asalamualaikum wr.wb saya ingin brtanya: yang di mana sudah di jelaskan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosenyang mempengaruhi topografi sekarang. Glasiasi sangat mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung, pertanyaan saya jelaskan faktor glasiasi yang mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung topografi sekarang.
Assalamualaikum wr wb, nim 471420030 saya izin menjawab jika pengaruh glasiasi secara langsung yang saya ketahui yaitu pengaruh gletser sedangkan yang tidak langsung diakibatkan oleh manusia sendiri yang mengubah bentang alam
Assalaamu'alaikum saya izin bertanya: Pada slide yang membahas tentang aspek merfogenesa dituliskan bahwa pembentukan lahan dan perkembangannya sehingga menghasilkan konfigurasi permukaan yang berbeda-beda. Apakah hal tersebut dipengaruhi oleh salah satu faktor seperti iklim yang dijelaskan pada slide sebelumnya? Jika iya, bagaimanakah peran iklim terhadap proses geomorfologi?
Saya (NIM 471420019) izin menjawab. Aspek morfogenesa tidak dipengaruhi oleh iklim. Aspek kajian Geomorfologi yang dipengaruhi oleh iklim adalah Aspek Morfo-Asosiasi.
Iklim memegang peranan penting dalam evolusi bentuklahan. 1. Iklim tropis basah mempunyai pengaruh terhadap kondisi tanah, vegetasi, dan hidrologi, lebih lanjut mempunyai pengaruh kepada proses geomorfologikal 2. Iklim mempengaruhi perkembangan bentuklahannya. 3. Erosivitas hujan, khususnya erosi percik merupakan faktor geomorfolofi yang penting
Waalaikumsalam Wr. Wb. Nama saya Joga Bagaswicaksono Suwandi, NIM 471420031. Izin menjawab, menurut saya aspek geomorfologi yang terjadi di gorontalo yaitu aspek morfologi dan aspek morfokronologi. Mungkin masih ada beberapa aspek geomorfologi yang terjadi di gorontalo namun hanya dua aspek itulah yang bisa saya berikan berdasarkan pemahaman maupun pemikiran saya. Berikut penjelasan mengenai kedua aspek tersebut: 1. Aspek Morfologi, Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi di Provinsi Gorontalo dengan ketinggian 2.100 m dari permukaan laut. Sedangkan Gunung Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah gunung terendah dengan ketinggian 884 m dari permukaan laut. 2. Aspek morfokronologi, jika dilihat dari definisinya contoh dari aspek ini adalah Gorontalo Outer Ring Road karena terdapat singkapan di pinggir jalan yang jika dilihat dari kaitannya dengan umur suatu bentuklahan yaitu terjadinya pembentukan tanah dan erosi, serta sedimentasi yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai jalan sepanjang 45,3 KM.
Assalamualaikum, saya izin bertanya. Salah satu konsep geomorfologi yaitu evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum terjadi dibandingkan dengan evolusi sederhana. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Assalamualaikum wr. wb Saya izin bertanya, pada materi disebutkan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang. Yang ingin saya tanyakan mengapa topografi yang ada sekarang dipengaruhi oleh geologi dan kondisi iklim pada masa plistosen? Faktor apa saja selain kondisi iklim yang mempengaruhi hal tersebut?
Assalamualaikum wr,wb izin menjawab. 1.karena iklim dan proses geologi sangat berdampak besar pada relief bumi, contoh cuaca yang sangat panas akan menghasilkan tempat yang gersang, cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi akan menjadikan tempat itu menjadi subur atau menjadi danau jika hujan itu terus menerus terjadi. 2.Karena pada masa waktu plistosen banyak terjadi kejadian alam seperti,naik turunnya air laut,pelelehan es skla besar dan proses tektonik bumi.setelah bumi mengalami kejadian alam itu (bencana alam) maka bumi akan mengalami proses menata kehidupan kembali.
Proses glasiasi yang terjadi pada masa plistosen itu sama dengan proses glasiasi pada umumnya hanya saja pada masa plistosen pencairan es pada masa itu terjadi dengan skla besar, sehingga membuat bumi atau daratan terendam dengan air akibat pelelehan es pada masa plistosen.
Pada zaman plistosen terjadi tektonik aktif (dominant) perubahan iklim ekstrim. Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah, serta jenis vegetasi. Pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat.
Assalamuallaikum, saya izin bertanya. Horberg (1952) telah mengelompokkan bentanglahan menjadi beberapa kategori, yaitu bentanglahan sederhana, bentanglahan campuran, bentanglahan Siklus tunggal, bentanglahan multi siklus, bentanglahan Hasil pembentukan kembali. Dari Kelima kategori tersebut, bagaimana cara membedakannya satu sama lain serta apa saja ciri-ciri dari setiap kategori tersebut?
assalamualaikum Wr.Wb saya Artina Ahmad Nim 471420051 ijin menjawab angin telah mengendapkan batu pasir Navajo sejak kala dan memiliki perbedaan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh angun sekarang.
Asslammualaikum Wr.Wb. Saya ingin bertanya, mengutip pada penjelaskan di atas bahwa "angin telah mengendapkan batu pasir sejak kala Jura dan memiliki perbedaan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh angin sekarang" yang ingin saya tanyakan yaitu gerak angin yang bagaimanakah yang menjadi pembedanya?
Izin jawab. Pengendapan batu pasir Navajo yang ada dalam penjelasan disebutkan terbentuk sejak kala Jura. Faktor utama gerakan angin adalah dipengaruhi suhu, dan suhu pada kala Jura jelas berbeda dibandingkan sekarang. Menurut saya, itu adalah alasan pembeda gerakan angin yang terjadi pada kala Jura dengan sekarang.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Izin menjawab beberapa pertanyaan dari Nim 471420024;
Salah satu penyebab faktor-faktor yang mempengaruhi proses eksogen dan endogenetik adalah : 1. Endogen : pada endogen yang mempengaruhinya adalah gempa bumi dan tsunami. 2. Eksogen : pada eksogen sendiri salah satu pengaruhnya adalah matahari dan angin.
Karena proses geomorfologi mempengaruhi perbedaan intensitas dan bentuk lahan yang mana sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi. Juga karena iklim lebih tepatnya temperatur dan penguapan mempengaruhi terjadinya jenis-jenis endapan.
Assalamualaikum izin bertanya : dalam materi kedua ini saya melihat bahwa ilmu geomorfo ini identik dengan penentuan umur geologi berdasarkan kondisi yang di pengaruhi oleh iklim. Nah apakah ada suatu penyebab besar yang berpengaruh dalam proses ini selain iklim?
Waalaikumsalam. Saya Indriani Safari, Nim 471420050. Izin menjawab, Ada yaitu suhu. Karena, makin tinggi suhu maka semakin lunak sifatnya dan keregasannya semakin berkurang.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh, saya izin bertanya : Apa yang menyebabkan evolusi geomorfik yang komplek lebih banyak terjadi daripada geomorfik yang sderhana?
Waalaikumsalam wr.wb. Izin menjawab, evolusi geomorfik kompleks lebih dominan karena bumi memiliki 2 tenaga besar yaitu endogen (tenaga dari dalam bumi) seperti letusan gunung api dan tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi) seperti hujan. proses yang terjadi ketika tenaga-tenaga tersebut saling berkesinambunganlah yang menyebabkan geomorfik kompleks lebih dominan dibandingkan geomorfik sederhana.
izin jawab : yang menjadi kontrol atau penyebab derajat pembentukan lahan bisa berbeda karena adanya perbedaan komposisi dan stuktur dari batuan tersebut.
Assalamualaikum, ibu izin bertanya mengenai materi ini 1. Mengapa faktor iklim khususnya temperatur dan penguapan sangat berpengaruh pada geomorfologi? 2. Berdasarkan penjelasan mengenai pembentukan lahan, pembentukan lahan ini dapat terjadi karena beberapa faktor meliputi faktor topografi, bahan, iklim, organisme, vegetasi hingga waktu. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, faktor manakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan lahan di permukaan bumi?
Assalamualaikum wr.wb Izin menjawab: 1. Menjadi sering prihatin tentang iklim masa lalu geomorfologi iklim kadang-kadang dianggap sebagai aspekgeologi sejarah. 2. Faktor yang paling berpengaruh dalam pembentukan lahan di permukaan bumi yaitu faktor iklim.
Assalamualaikum ibu, saya izin bertanya pada slide ke tiga dikatakan pengikisan lembah oleh pencairan es (glasiasi) pada masa plistosen berbeda dengan proses glasiasi pada umumnya. Nah yang ingin saya tanyakan yaitu selain glasiasi, proses dan hukum fisik apalagi yang terjadi pada masa plistosen namun memiliki perbedaan dengan yang terjadi pada umumnya?
Asslamualaaikum, saya izin bertanya. 1. Apakah struktur geologi hanya bisa dimanfaatkan pada stratigrafi dan Struktur susunan batuan atau bisa untuk di bagian lainnya. Dan jika bisa, dibagian apa-apa saja? 2. jika perbedaan komposisi batuan menyebabkan keanekaragaman geomorfologi, maka apakah tiap daerah memiliki keanekaragaman khusus? dan bagaimana cara kita mengidentifikasinya
Fahrul latingara (471420049) izim menjawab. 1. Sebagaimana arti dari "geomorfologi" yang berkaitan dengan bentuk lahan, maka dapat di simpulkam bahwa ilmu ini dapat di manfaatkan dalam berbagai keperluan dalam kehidupan baik pembangunan infrastruktur,pengamatan geologi di lapangan,dan masih banyak lagi. 2.jawabanya iya!! Walaupun tak seluruhnya tapi beberapa wilayah memiliki keunikanya masing masing,seperti contohnya pada wilayah gorontalo sulit di jumpai batuan metamorf namun berbeda pada wilayah sulawesi tengah misalnya.
Wa'alaikumsalam ,saya izin menjawab. Karena, perbedaan permukaan bumi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya membuat adanya perbedaan suhu, tekanan, dan keadaan lingkungan sehingga menyebabkan perbedaan komposisi dan struktur batuan.
Assalamualaikum Wr.Wb. izin bertanya, Apa yang membuktikan geomorfologi cenderung menekankan proses bentanglahan saat ini dan masa lalu selaras dgn waktu geologi?. Serta berikan contoh kongkret mengenai hal tersebut!
Waalaikumsalam Wr. Wb. Saya Monawati Hasan (471420014) izin menjawab, Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah serta jenis vegetasi. pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat. Pengaruh topografi terhadap pembentukan lahan yakni adanya sebuah perbedan pola proses geomorfologi yang disebabkan oleh beda tinggi, kemiriingan lereng dan relief sebuah wilayah. Beda tinggi antara satu tempat dan tempat lain akan mengakibatkan kedua tempat tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu peyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak dibawahnya, contohnya bertambahnya dataran banjiir di wilayah hilir merupakan akibat intensitas erosi di hulu semkin meningkat.
assalamualaikum ibu, izin bertanya, di materi tersebut di jelaskan bahwa secara umum proses endogenetik bersifat membangun, dalam hal apa proses tersebut dikatakan membangun?
Assalamualaikum, saya Ana Saputri R. Yahya (NIM: 471420008) izin menjawab pertanyaan tersebut. Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga Endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya perbedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi 3 yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.Tenaga endogen berperan dalam menciptakan berbagai bentang alam yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang tidak rata, termasuk gunung, bukit, pegunungan, lembah ataupun jurang. Tenaga endogen berdampak positif bagi kehidupan di muka bumi yakni: 1. Lava yang keluar dalam peristiwa vulkanisme dapat menciptakan lahan pertanian yang subur setelah mengalami pembekuan dalam beberapa tahun. 2. Peristiwa patahan menghasilkan bentuk permukaan bumi yang indah dan menjadi objek wisata. 3. Peristiwa vulkanisme memunculkan bahan tambang dan mineral dari dalam bumi yang bernilai ekonomis. Proses endogen dikatakan membangun karena menghasilkan peristiwa yang dijelaskan di atas.
assalamu'alaikum Wr. Wb saya ingin bertanya 1. faktor apa yang menyebabkan perbedaan komposisi batuan dan struktur pada keanekaragaman geomorfologi dan topografi lokal? 2. apa perbedaan antara geomorfologi dan topografi lokal dengan geomorfologi dan topografi pada negara lain, pada komposisi batuan dan strukturnya?
Wa'alaikumussalam, saya izin menjawab: 1. Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi dan (5) perubahan lingkungan. Sehingga komposisi batuan maupun struktur yang terbentuk akan berbeda satu sama lain tergantung pada 5 hal seperti yang disebutkan sebelumnya. 2. Menurut saya, pada dasarnya setiap wilayah pada suatu negara memiliki kondisi bentuk lahan yang berbeda-beda. Tergantung dari 5 faktor yakni iklim, topografi, kedekatan dengan subduksi, litologi dan perubahan lingkungan. Perbedaan paling menonjol yang merupakan faktor dari proses geomorfologi adalah dari segi iklim antara yang dimiliki oleh Indonesia dengan iklim di negara lain. Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah, serta jenis vegetasi. Pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat (periode miosen hingga holosen). Sehingga komposisi batuan maupun struktur yang dimiliki oleh negara lainpun berbeda dengan yang dimiliki Indonesia. Mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekeliruan dari jawaban saya.
Assalamualaikum Wr. Wb izin bertanya bu. Saya pernah membaca bahwa dulunya "Greenland" merupakan wilayah yang dulunya sangat hijau dipenuhi oleh pepohonan dan rerumputan. Dan "Iceland" merupakan wilayah yang dingin dengan banyaknya gunung es didaerahnya. Namun, yang kita lihat sekarang dua wilayah tersebut memiliki iklim yang berlawanan dengan namanya. Apakah proses Geomorfologi memiliki pengaruh besar dalam perubahan iklim tersebut? Jika iya, proses apa yang terjadi di peristiwa tersebut?
Assalamualaikum Wr.Wb. izin menjawab. Ya, karena dalam proses geomorfologi pengaruh iklim dalam pembentukan lahan sangat berpengaruh. Proses yang terjadi dalam peristiwa tersebut adalah proses eksogen. Proses eksogen adalah tenaga Yang berasal dari gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi dan Mempengaruhi bentuk permukaan bumi itu sendiri.
Assalamualaikum Wr. Wb. Izin bertanya Bu Pada permukaan bumi terdapat struktur dan komposisi batuan yang berbeda-beda. Apakah geomorfologi dan topografi lokal berpengaruh pada hal tersebut? Terima kasih
struktur dan komposisi batuan dipelajari dalam ilmu geostruktur dan petrologi, geomorfologi umumnya ialah ilmu yang membahas mengenai permukan lahan serta proses yang dialami oleh lahan tersebut, dan topografi merupakan bentuk ketinggian dari suatu lahan yang terbentuknya dapat disebabkan oleh proses geomorfologi
Assalamualaikum wr. wb. Saya ingin bertanya. Bagaimana cara mengetahui proses terjadinya glasiasi dan apa dampak yang ditimbulkan jika glasiasi tersebut terjadi ?
Proses terjadinya glasiasi berawal dari udara dingin yang akhirnya membentuk es. Glasiasi tidak hanya terjadi di daerah kutub, tetapi di benua seluruh dunia, kecuali Australia. Bahkan, di daerah dekat ekuator ada gunung yang memiliki glasiasi. Glasiasi sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak. Glasiasi ini dapat mempengaruhi topografi sekarang.
izin menjawab, nama saya Elda Safitri Mulyono NIM 471420010. Konfigurasi permukaan bumi merupakan wujud permukaan bumi atau biasa disebut dengan topografi. Pengaruh topografi terhadap pembentukan lahan yakni adanya sebuah perbedaan pola proses geomorfologi yang disebabkan oleh beda tinggi, kemiringan lereng dan relief sebuah wilayah. Beda tinggi antara satu tempat dan tempat lain akan mengakibatkan kedua tempat tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu penyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak di bawahnya, contohnya bertambahnya dataran banjir di wilayah hilir merupakan akibat intensitas erosi di hulu semakin meningkat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bentuk lahan sangat berpengaruh terhadap topografi atau konfigurasi permukaan bumi.
Temperatur dan penguapan sangat berpengaruh terhadap proses geomorfologi. Pertanyaan saya, bagaimana dengan daerah yang iklim temperatur nya rendah, apakah proses geomorfologi akan tetap terjadi?
Assalamualaikum Wr.Wb saya ingin bertanya. mengapa asal usul pembentukan bentuk dan perkembangan lahan menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda?
Assalamu'alaikum Wr.Wb Saya Muh. Hasym As'ari (471420017) izin menjawab pertanyaannya itu dikarena aspek morfogenesa menekan pada proses geomorfologi, yakni proses yang mengakibatkan perubahan-perubahan bentuklahan waktu pendek serta proses terjadinya bentuklahan.
Assalamualaikum saya Hadianty susvyta adawiyah djola dengan NIM 471420041 izin menjawab pertanyaan dari NIM 471420040.
1. aspek morfologi terbagi menjadi 2 yaitu - morfometri yaitu ukuran dan bentuk unsur-unsur penyusun bentuk lahan - morfografi yang merupakan susunan dan objek alami yang ada di permukaan bumi sesuai degan proses terbentuknya 2. aspek morfogenesa yaitu asal usul pembentukan bentuk lahan dan perkembanganya sehingga menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda 3. aspek morfokronologi yaitu urutan bentuk lahan yang ada di permukaan bumi sebagai hasil proses geomorfologis sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan urutan umur bentuk lahan 4. aspek morfo-asosiasi yaitu berkaitan dengan bentuk lahan satu degan yang lain dalam susunan keruangan atau sebaranyavdi permukaan bumi.
Mohon maaf terdapat keterlambatan dalam menjawab pertanyaan karena sedang dalam kondisi sakit
Assalamualaikum saya Moh. Raihan Anwar(471420042) izin menjawab hubungan antara bentang lahan pada masa lalu dan sekarang dalam hal ini yaitu, bermanfaat untuk mengungkap sejarah perkembangan bumi
Assalamualaikum Wr. Wb saya ingin bertanya, seperti yang disampaikan oleh slide 8 bahwa glasiasi sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak langsung, material-material hasil pengikisan galsial dan tiupan angin menyebar luas sampai ke daerah yang tidak mengalami glasiasi. Saya kurang paham bu dan yang saya ingin tanyakan, apakah gorontalo mengalami glasiasi? jika iya di daerah apa saja serta dampaknya seperti apa
Glasiasi adalah proses yang terjadi akibat suhu di bumi mengalami penurunan sehingga permukaan air laut turun dan daratan menjadi luas sering juga disebut sebagai Jaman Es. proses ini berlangsung selama kurang lebih 2000 tahun, yaitu 20.000-18.000 tahun yang lalu. Proses glasiasi ini mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim. Gorontalo sendiri tidak mengalami glasiasi, namun dapat merasakan dampak dari glasiasi.
waalaikumsalam saya Farga mokodompit ingin menjawab pertanyaan irka priwanda tumelap yaitu: suhu dan iklim berpengaruh pada proses geomorfologi karena proses geomorfologi adala benda-benda alam yang dikenal berupa air dan angin.
Walaikumsalam saya putri wulan rahmawati dengan Nim 471420052 izin menjawab pertanyaan dari 471420051. Ya di gorontalo terjadi proses geomorfologi salah satu contoh proses geomorfologi adalah danau limboto.
Assalamualaikum wr.wb saya Tiara A.Puspaningrum Sutarto Saya ingin bertanya Mengapa evolusi geomorfik kompleks lebih umum terjadi daripada yang sederhana?dan bagaimana proses evolusi geomorfologi itu terjadi?
Waalaikumsalam wr.wb Evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum dijumpai dibandingkan dengan evolusi geomorfik yang sederhana hal itu terjadi karena perkembangan bentuk muka bumi pada umumnya sangat kompleks atau rumit, sehingga jarang sekali jarang sekali ditemukan yang prosesnya sederhana. Prosesnya sendiri terdiri dari : a. Simple form b. Compund form c. Monocyclic form d. Multicyclic forms e. Exhumed.
assalamualaikum wr.wb saya ingin bertanya apa yang membuat perbedaan pada proses pengikisan lembah oleh pencaiarn es (glasiasi) pada kala plistosen dengan proses glasiai sebelumnya? dan proses apa yang lebih menonjol atau lebih dominan?
Waalaikumsalam Wr.Wb. Izin Menjawab. Menurut saya yang membedakan proses pengikisan lembah oleh pencairan es (glasiasi) pada kala plistosen dengan proses glasiasi sebelumnya adalah Suhu (temperatur), Perluasan daerah kutub menyebabkan keadaan bumi tidak stabil. Jika suhu panas naik maka permukaan es akan mencair dan menyebabkan permukaan laut menjadi naik yang ditandai dengan perubahan iklim. Glasiasi sendiri sangat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana material-material hasil pengikisan glasial dan tiupan angin menyebar luas sampai kedaerah yang tidak mengalami glasiasi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Pertanyaan saya pada materi tentang konsep dasar dan aspek-aspek geomorfologi adalah : 1. Pada slide ke 4 ada satu singkapan yang belum saya ketahui bagaimana cara menentukan atau mendeskripsikan nya dan metode-metode apa yang digunakan dalam menentukannya itu?
Izin Menjawab, Nama Ni Luh Ananda Pusvita Sari, Nim 471420023. cara mendeskripsikan singkapan pada slide ke 4. Untuk mendeskripsikan stratigrafi kita bisa menggunakan metode measured section (Ms) yang bertujuan meramalkan kedalaman formasi satu batuan di bawah permukaan. Cara pengukuran: banyak cara atau metode yang dapat digunakan tergantung pada perlengkapan yang tersedia salah satu yang sering dilakukan adalah mengunakan pita ukur dan kompas, dan di lakukan paling sedikit oleh dua orang. 1. mulai mengukur pada dasar penampang (satuan yang tua ke satuan yang muda) 2. tetapkan satuan batuan yang akan di ukur beri tanda patok pada batas tersebut. 3. jika kedudukan bidang lapisan berubah-ubah, dapat dilakukan rata-rata kedudukan bidang perlapisan alas dan atap perlapisan nya. 4. atau di ambil pengukuran pada alas perlapisan ,. untuk menghitung perlapisan yang ada di atas bidang yang di ukur. 5. Azimut/ arah lintasannya, kemiringan lereng/ slope (perhatian+/-) 6. baca jarak terukur, hitung jarak jurus tebal semuanya. 7. determinasi litologinya, keadaan lapisan nya, struktur sedimennya. 8. jika ada sisipan tentukan jarak dari alas satuan. 9.titik pengamatan, lokasi pengambilan contoh batuan harus terukur secara pasti tidak dibenarkan untuk diperkirakan. 10. jika satuan litologi tebal 5 m atau lebih, maka pengukuran pada tiap satuan, dari alas satuan hingga atap satuan. tapi jika < 5 m atau berupa perulangan yang menerus, akan lebih praktis bila pita dibentangkan sepanjang-panjangnya.
Tirsya Aygina Jaenet Mooduto NIM 471420006,izin menjawab : Kala plestosen merupakan bagian masa geologi yang paling muda dan paling singkat. Akan tetapi bagi sejarah kehidupan manusia, kala ini merupakan masa yang paling tua dan terpanjang yang dilalui manusia. Kala Plestosen berlangsung kira- kira 3 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu (Soejono 2010). Pada kala plestosen terjadi 4 kali masa glasial yang diselingi 3 kali masa interglasial dimana suhu bumi naik kembali (Bemmelen 1949). Pada saat itu didaerah dekat kutub terjadi pengesan, dan di daerah tropis yang tidak kena pengaruh pelebaran es keadaannya lembab, termasuk Indonesia terjadi musim hujan (pluvial) dan pada waktu suhu naik terjadi musim kering atau antarpluvial. Selain terjadi perubahan iklim, pada kala plestosen juga ditandai dengan gerakan berasal dari dalam bumi (endogen) seperti gerakan pengangkatan (orogenesa) yang menyebabkan munculnya daratan baru, kegiatan gunung berapi (vulkanisme), serta gerakan dari luar bumi (eksogen) seperti pengikisan (erosi), turun naiknya permukaan air laut, serta timbul tenggelamnya sungai dan danau. Berbagai peristiwa alam tersebut dapat menyebabkan perubahan bentuk muka bumi.
Assalamualaikum wr. Wb Saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas. Dalam kaitannya dengan umur suatu bentuklahan dapat dilihat pula terjadinya pelapukan,pembetukan tanah dan erosi,serta sedimentasi,sehingga menentukan pula terhadap potensi suatu lahan,yang selanjutnya menentukan terhadap pemanfaatannya.
Izin bertanya, dikatakan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang. Contoh bentuk topografi yang sudah terpengaruh itu seperti apa ?
Assalammualaikum Wr.Wb. saya ingin bertanya hal yang tidak saya pahami
ReplyDelete1. Dalam geomorfologi mengapa struktur geologi menjadi faktor dominan penentu bentuk lahan?
2. Proses geomorfologi yang meninggalkan bukti nyata akan membangun suatu karakteristik baru pada bentuk lahannya, yang ingin saya tanyakan contoh lain prosesn endogen selain gunung api yang merubah bentuk lahan adalah apa?
3. Mengapa evolusi geomorfik kompleks lebih umu terjadi daripada yang sederhana?dan bagaimana proses – proses evolusi geomorfik dapat tejadi
4. Apakah iklim dalam geomorfologi dapat mempengaruhi bentuk lahan? Bagaiamana prosesnya terjadi
5. Apa yang membedakan pengikisan lahan oleh glasiasi pada kala plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya dan bagaimana cara mengetahuinya
6. Bagaimana cara kita mengetahui urutan bentuk lahan dan telah berada di tahap bentuk mana apalagi pada tahap muda dan tua relief nya hampir sama
7. Apakah pada tiap daerah semunya mempunyai proses geomorfologi?
8. Dalam slide 1 dikatakan bahwa proses – proses dan hukum fisik bekerja sama sekarang, dan pada masa lampau, walaupun intensitasnya tidak sama. Pertanyaan saya intensitas manakah yang lebih besar atau lebih kuat?pada masa lampau atau sekarang? Dan mengapa bisa begitu?
9. Apakah kegunaan dari aspek morfometri jika dalam suatu pembangunan?
10. Apakah dengan aspek morfokronologi dapat diketauhi perbedaan usia bentuk lahan?dan bagaimana cara mengetahuinya
Assalamualaikum Wr. Wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya.
Apa yang dimaksud dengan tenaga dan proses geomorfologi,mana yang bersifat kontruktif dan destruktif. Mohon dijelaskan Bu
This comment has been removed by the author.
DeleteWaalaikumsalan wr.wb saya lia siti nurhalizah abdullah dengan nim 471420046 izin menjawab:
DeletePermukaan bumi salalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sebagai akibat dari tenaga dan proses geomorfologi, baik yang berasal dari luar bumi (eksogen bersifat degradasi dan agradasi) maupun berasal dari dalam dalam bumi (endogen mencakup diastrofisme dan vulkanisme). Dalam membicarakan perubahan muka bumi yang bersifat degradasi (destruktif) dan agradasi (konstruktif), terlebih dahulu dikemukakan mengenai pengertian tenaga dan proses geomorfologi. Tanaga geomorfologi merupakan kekuatan yang menyebabkan permukaan bumi mengalami perubahan. Sedangkan proses geomorfologi yang maksud adalah kelangsungan perubahan sebagai akibat dari tenaga geomorfologi.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAsslammualaikum Wr.Wb. saya izin bertanya :
ReplyDeleteDalam morfometri, hal hal apa saja yang tedapat pada aspek pengukuran dan bentuk bentuk unsur penyusun bentuk lahan ?
Mohamad Ashar Fitrayadi Ramdan S. Kodung (471420003), izin menjawab. Morfometri adalah aspek kuantitatif dari suatu daerah. Morfometri mencakup aspek ukuran dan bentuk unsur- unsur penyusun bentuk lahan. Unsur dan aspek penysusun bentuk lahan yang dimaksud seperti: kemiringan lereng, panjang lereng, bentuk lereng, ketinggian tempat, beda tinggi, kekasaran medan, tingkat pengikisan dan pola aliran.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr. Wb.
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, pada aspek morfogenesa dikatakan asal-usul pembentukan lahan dan perkembangannya menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda. Mengapa demikian? Apakah hasil konfigurasi permukaan bumi itu pada dasarnya memang selalu berbeda-beda atau bagaimana bu?
waalaikumsalam wr.wb.
Deletesaya Halik Ishak dengan NIM (471420032) izin menjawab.
1. karena aspek morfogenesa merupakan proses geomorfologi
2. ya, memang selalu berbeda-beda
Asslammualaikum Wr.Wb. Saya izin bertanya.
ReplyDelete1. bagaimana geomorfologi dapat mengetahui iklim pada masa yang kemudian iklim tersebut dapat menentukan bentuk lahan pada masa sekarang?
2. dalam konsep dasar geomorfologi dikatakan bahwa proses dan hukum fisik yang bekerja sekarang juga bekerja pada waktu geologi yang lalu walaupun intensitasnya berbeda, bagaimana geomorfologi dapat mengetahui itu?
3. proses geomorfologis seperti apa yang terjadi pada aspek morfokronologi yang kemudian menyebabkan terjadinya perbedaan urutan umur bentuk lahan?
1. Iklim merupakan unsur penting dalam proses karstifikasi sehingga iklim selalu mewarnai riset-riset geomorfologi dan hidrologi. bukan hanya itu, iklim juga digunakan untuk menentukan bentuk lahan.
Delete2. menggunakan pengujian metode pendekataan geomorfologi
3. Terjadi pengangkatan lahan yang awalnya dasar laut menjadi pegunungan yang dapat di sebebkan oleh gempa bumi.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteasalamualaikum wr.wb saya ingin brtanya
ReplyDelete"Pengikisan lembah oleh arus berlangsung sejak masa lalu sampai sekarang,tetapi pengikisan lembah oleh pencairan glasial pada kata plistosen memiliki perbedaan dengan proses glasiasi pada umumnya"
dari kutipan di atas ada yang ingin saya tnyakan
1.bagaimanakah dalam ilmu geomorfologi mengetahui pengikisan glasial telah terjadi berjutaan tahun lamanya yang berbeda dengan proses glasiasi pada umumnya?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu.
DeleteIzin menjawab. Nama saya Moh. Febrianto Hamimu dengan Nim 471420022.
asal proses glasial terbentuk oleh kerja glasier sebagai salah satu agengeomorfik yang membentuknya. Kerja glasier merupakan salah satu proses eksogen,sehingga dalam pembentukan bentuklahan dan proses kerjanya terdiri dari erosi,transportasi dan deposisi. Glasier tersusun oleh es, sejumlah kecil udara, air dan hancuranbatu yang berat jenis glasier sendiri: 900 kg/m3. Panas matahari dan bumi, mengelompokkanes glasial menjadi 2 yaitu cold iceatau temperatur es dibawah titik cair dan warm ice:temperatur es mendekati titik cair.
Assalamualaikum wr.wb.
ReplyDelete1.mengapa bisa terjadi bentangan lahan campuran, apakah ada proses atau pembentukan, sehingga bisa terjadi bentangan lahan tersebut?
waalaikumsalam wr.wb
Deletesaya Taufik Hidayansya dengan NIM 471420012 akan menjawab pertanyaan Akren Vender Wangi dengan NIM 471420011
bentang lahan campuran terjadi karena disebebkan oleh beberapa proses. Pembentukan sebuah bentang lahan sangat ditentukan oleh proses geomorfologi.Proses geomorfologi merupakan proses yang sangat dipengaruhi oleh tanaga pembentuk permukaan bumi. Tenaga tersebut dapat berupa tenaga eksogen (angin, air, gletser, maupun intervensi manusia) mapun tenaga endogen (tektonik dan vulkanik). Setiap tenaga, akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap lahan yang dibentuknya. Pembentukan lahan
tersebut akan memengaruhi kondisi fisik alam dan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada
(1) iklim
(2) topografi
(3) kedekatan dengan subduksi
(4) litologi
(5) perubahan lingkungan
Asalamualaikum wr.wb saya ingin brtanya:
ReplyDeleteyang di mana sudah di jelaskan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosenyang mempengaruhi topografi sekarang. Glasiasi sangat mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung, pertanyaan saya jelaskan faktor glasiasi yang mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung topografi sekarang.
This comment has been removed by the author.
DeleteAssalamualaikum wr wb, nim 471420030 saya izin menjawab jika pengaruh glasiasi secara langsung yang saya ketahui yaitu pengaruh gletser sedangkan yang tidak langsung diakibatkan oleh manusia sendiri yang mengubah bentang alam
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalaamu'alaikum saya izin bertanya:
ReplyDeletePada slide yang membahas tentang aspek merfogenesa dituliskan bahwa pembentukan lahan dan perkembangannya sehingga menghasilkan konfigurasi permukaan yang berbeda-beda. Apakah hal tersebut dipengaruhi oleh salah satu faktor seperti iklim yang dijelaskan pada slide sebelumnya? Jika iya, bagaimanakah peran iklim terhadap proses geomorfologi?
Saya (NIM 471420019) izin menjawab.
DeleteAspek morfogenesa tidak dipengaruhi oleh iklim. Aspek kajian Geomorfologi yang dipengaruhi oleh iklim adalah Aspek Morfo-Asosiasi.
Iklim memegang peranan penting dalam evolusi bentuklahan.
1. Iklim tropis basah mempunyai pengaruh terhadap kondisi tanah, vegetasi, dan hidrologi, lebih lanjut mempunyai pengaruh kepada proses geomorfologikal
2. Iklim mempengaruhi perkembangan bentuklahannya.
3. Erosivitas hujan, khususnya erosi percik merupakan faktor geomorfolofi yang penting
Assalamualaikum wr.wb izin bertanya
ReplyDeleteDengan melihat slide slide di atas di gorontalo aspek aspek geomorfologi apa yang sering terjadi?
This comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteWaalaikumsalam Wr. Wb.
DeleteNama saya Joga Bagaswicaksono Suwandi, NIM 471420031. Izin menjawab, menurut saya aspek geomorfologi yang terjadi di gorontalo yaitu aspek morfologi dan aspek morfokronologi. Mungkin masih ada beberapa aspek geomorfologi yang terjadi di gorontalo namun hanya dua aspek itulah yang bisa saya berikan berdasarkan pemahaman maupun pemikiran saya. Berikut penjelasan mengenai kedua aspek tersebut:
1. Aspek Morfologi, Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi di Provinsi Gorontalo dengan ketinggian 2.100 m dari permukaan laut. Sedangkan Gunung Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah gunung terendah dengan ketinggian 884 m dari permukaan laut.
2. Aspek morfokronologi, jika dilihat dari definisinya contoh dari aspek ini adalah Gorontalo Outer Ring Road karena terdapat singkapan di pinggir jalan yang jika dilihat dari kaitannya dengan umur suatu bentuklahan yaitu terjadinya pembentukan tanah dan erosi, serta sedimentasi yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai jalan sepanjang 45,3 KM.
Assalamualaikum, saya izin bertanya.
ReplyDeleteSalah satu konsep geomorfologi yaitu evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum terjadi dibandingkan dengan evolusi sederhana. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Assalamualaikum Wr.Wb saya Febrina Hisyam dengan NIM 471420016 akan menjawab pertanyaan tersebut.
DeleteHal tersebut terjadi karena perkembangan bentuk muka bumi pada umumnya sangat kompleks/rumit sehingga jarang sekali terjadi yang prosesnya sederhana.
Assalamualaikum wr. wb
ReplyDeleteSaya izin bertanya, pada materi disebutkan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang. Yang ingin saya tanyakan mengapa topografi yang ada sekarang dipengaruhi oleh geologi dan kondisi iklim pada masa plistosen? Faktor apa saja selain kondisi iklim yang mempengaruhi hal tersebut?
Assalamualaikum wr,wb izin menjawab.
Delete1.karena iklim dan proses geologi sangat berdampak besar pada relief bumi, contoh cuaca yang sangat panas akan menghasilkan tempat yang gersang, cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi akan menjadikan tempat itu menjadi subur atau menjadi danau jika hujan itu terus menerus terjadi.
2.Karena pada masa waktu plistosen banyak terjadi kejadian alam seperti,naik turunnya air laut,pelelehan es skla besar dan proses tektonik bumi.setelah bumi mengalami kejadian alam itu (bencana alam) maka bumi akan mengalami proses menata kehidupan kembali.
Assalamualaikum, saya izin bertanya.
ReplyDeleteapa yang membedakan pengikisan lembah oleh pencairan es pada kala plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya?
Proses glasiasi yang terjadi pada masa plistosen itu sama dengan proses glasiasi pada umumnya hanya saja pada masa plistosen pencairan es pada masa itu terjadi dengan skla besar, sehingga membuat bumi atau daratan terendam dengan air akibat pelelehan es pada masa plistosen.
DeleteAssalamualaikum saya izin bertanya : Apa yang terjadi di zaman plistozen Pada geologi dan iklim yang pengaruhnya pada topografi ada sampai sekarang?
ReplyDeletePada zaman plistosen terjadi tektonik aktif (dominant) perubahan iklim ekstrim. Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah, serta jenis vegetasi. Pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamuallaikum, saya izin bertanya.
ReplyDeleteHorberg (1952) telah mengelompokkan bentanglahan menjadi beberapa kategori, yaitu bentanglahan sederhana, bentanglahan campuran, bentanglahan Siklus tunggal, bentanglahan multi siklus, bentanglahan Hasil pembentukan kembali. Dari Kelima kategori tersebut, bagaimana cara membedakannya satu sama lain serta apa saja ciri-ciri dari setiap kategori tersebut?
izin jawab :
Deletecara membedakan bentang alam satu sama lain yaitu, melakukan penelitian lebih lanjut dengan membandingkan ciri-ciri yang ada.
Assalamuaaikum wr.wb
ReplyDeleteApa-apa saja perbedaan Pengikisan lembah oleh pencairan es(glasiasi) pada kala Plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya?
assalamualaikum Wr.Wb saya Artina Ahmad Nim 471420051 ijin menjawab
Deleteangin telah mengendapkan batu pasir Navajo sejak kala dan memiliki perbedaan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh angun sekarang.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAsslammualaikum Wr.Wb.
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, mengutip pada penjelaskan di atas bahwa "angin telah mengendapkan batu pasir sejak kala Jura dan memiliki perbedaan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh angin sekarang" yang ingin saya tanyakan yaitu gerak angin yang bagaimanakah yang menjadi pembedanya?
Izin jawab.
DeletePengendapan batu pasir Navajo yang ada dalam penjelasan disebutkan terbentuk sejak kala Jura. Faktor utama gerakan angin adalah dipengaruhi suhu, dan suhu pada kala Jura jelas berbeda dibandingkan sekarang. Menurut saya, itu adalah alasan pembeda gerakan angin yang terjadi pada kala Jura dengan sekarang.
Assalamualaikum,saya izin bertanya
ReplyDeleteApa saja faktor faktor yang mempengaruhi proses eksogen dan endogenetik?
This comment has been removed by the author.
DeleteAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
DeleteIzin menjawab beberapa pertanyaan dari Nim 471420024;
Salah satu penyebab faktor-faktor yang mempengaruhi proses eksogen dan endogenetik adalah :
1. Endogen : pada endogen yang mempengaruhinya adalah gempa bumi dan tsunami.
2. Eksogen : pada eksogen sendiri salah satu pengaruhnya adalah matahari dan angin.
Assalamualaikum wr.wb. izin bertanya, mengapa faktor iklim terutama temperatur dan penguapan sangat berpengaruh terhadap proses geomorfologi?
ReplyDeleteKarena proses geomorfologi mempengaruhi perbedaan intensitas dan bentuk lahan yang mana sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi. Juga karena iklim lebih tepatnya temperatur dan penguapan mempengaruhi terjadinya jenis-jenis endapan.
DeleteAssalamualaikum izin bertanya : dalam materi kedua ini saya melihat bahwa ilmu geomorfo ini identik dengan penentuan umur geologi berdasarkan kondisi yang di pengaruhi oleh iklim. Nah apakah ada suatu penyebab besar yang berpengaruh dalam proses ini selain iklim?
ReplyDeleteWaalaikumsalam.
DeleteSaya Indriani Safari, Nim 471420050.
Izin menjawab, Ada yaitu suhu. Karena, makin tinggi suhu maka semakin lunak sifatnya dan keregasannya semakin berkurang.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh, saya izin bertanya : Apa yang menyebabkan evolusi geomorfik yang komplek lebih banyak terjadi daripada geomorfik yang sderhana?
ReplyDeleteWaalaikumsalam wr.wb.
DeleteIzin menjawab, evolusi geomorfik kompleks lebih dominan karena bumi memiliki 2 tenaga besar yaitu endogen (tenaga dari dalam bumi) seperti letusan gunung api dan tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi) seperti hujan. proses yang terjadi ketika tenaga-tenaga tersebut saling berkesinambunganlah yang menyebabkan geomorfik kompleks lebih dominan dibandingkan geomorfik sederhana.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya apa yang menjadi kontrol pada derajat pembentukan lahan sehingga bisa berbeda.
ReplyDeleteizin jawab :
Deleteyang menjadi kontrol atau penyebab derajat pembentukan lahan bisa berbeda karena adanya perbedaan komposisi dan stuktur dari batuan tersebut.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum, ibu izin bertanya mengenai materi ini
ReplyDelete1. Mengapa faktor iklim khususnya temperatur dan penguapan sangat berpengaruh pada geomorfologi?
2. Berdasarkan penjelasan mengenai pembentukan lahan, pembentukan lahan ini dapat terjadi karena beberapa faktor meliputi faktor topografi, bahan, iklim, organisme, vegetasi hingga waktu. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, faktor manakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan lahan di permukaan bumi?
Assalamualaikum wr.wb
DeleteIzin menjawab:
1. Menjadi sering prihatin tentang iklim masa lalu geomorfologi iklim kadang-kadang dianggap sebagai aspekgeologi sejarah.
2. Faktor yang paling berpengaruh dalam pembentukan lahan di permukaan bumi yaitu faktor iklim.
Assalamualaikum ibu, saya izin bertanya pada slide ke tiga dikatakan pengikisan lembah oleh pencairan es (glasiasi) pada masa plistosen berbeda dengan proses glasiasi pada umumnya. Nah yang ingin saya tanyakan yaitu selain glasiasi, proses dan hukum fisik apalagi yang terjadi pada masa plistosen namun memiliki perbedaan dengan yang terjadi pada umumnya?
ReplyDeleteAsslamualaaikum, saya izin bertanya.
ReplyDelete1. Apakah struktur geologi hanya bisa dimanfaatkan pada stratigrafi dan Struktur susunan batuan atau bisa untuk di bagian lainnya. Dan jika bisa, dibagian apa-apa saja?
2. jika perbedaan komposisi batuan menyebabkan keanekaragaman geomorfologi, maka apakah tiap daerah memiliki keanekaragaman khusus? dan bagaimana cara kita mengidentifikasinya
Fahrul latingara (471420049) izim menjawab.
Delete1. Sebagaimana arti dari "geomorfologi" yang berkaitan dengan bentuk lahan, maka dapat di simpulkam bahwa ilmu ini dapat di manfaatkan dalam berbagai keperluan dalam kehidupan baik pembangunan infrastruktur,pengamatan geologi di lapangan,dan masih banyak lagi.
2.jawabanya iya!! Walaupun tak seluruhnya tapi beberapa wilayah memiliki keunikanya masing masing,seperti contohnya pada wilayah gorontalo sulit di jumpai batuan metamorf namun berbeda pada wilayah sulawesi tengah misalnya.
Assalamualaikum wr.wb, saya ingin bertanya:
ReplyDeleteMengapa keanekaragaman geomorfologi dan topografi lokal mengalami perbedaan komposisi dan struktur batuan?
Wa'alaikumsalam ,saya izin menjawab.
DeleteKarena, perbedaan permukaan bumi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya membuat adanya perbedaan suhu, tekanan, dan keadaan lingkungan sehingga menyebabkan perbedaan komposisi dan struktur batuan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDelete"Geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang"
Dari kutipan tersebut, Yang jadi pertanyaan saya :
1.kondisi iklim seperti apa yang dapat mempengaruhi hal tersebut?
2. Bagaimana proses iklim dalam mempengaruhi topografi?
3. Pada rentang waktu dari kala plistosen sampai sekarang yang terbilang jauh apakah hanya iklim yang mempengaruhi?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr.Wb.
ReplyDeleteizin bertanya, Apa yang membuktikan geomorfologi cenderung menekankan proses bentanglahan saat ini dan masa lalu selaras dgn waktu geologi?. Serta berikan contoh kongkret mengenai hal tersebut!
Waalaikumsalam Wr. Wb. Saya Monawati Hasan (471420014) izin menjawab, Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah serta jenis vegetasi. pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat.
DeletePengaruh topografi terhadap pembentukan lahan yakni adanya sebuah perbedan pola proses geomorfologi yang disebabkan oleh beda tinggi, kemiriingan lereng dan relief sebuah wilayah. Beda tinggi antara satu tempat dan tempat lain akan mengakibatkan kedua tempat tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu peyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak dibawahnya, contohnya bertambahnya dataran banjiir di wilayah hilir merupakan akibat intensitas erosi di hulu semkin meningkat.
assalamualaikum ibu, izin bertanya, di materi tersebut di jelaskan bahwa secara umum proses endogenetik bersifat membangun, dalam hal apa proses tersebut dikatakan membangun?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteAssalamualaikum, saya Ana Saputri R. Yahya (NIM: 471420008) izin menjawab pertanyaan tersebut. Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga Endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya perbedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi 3 yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.Tenaga endogen berperan dalam menciptakan berbagai bentang alam yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang tidak rata, termasuk gunung, bukit, pegunungan, lembah ataupun jurang. Tenaga endogen berdampak positif bagi kehidupan di muka bumi yakni:
Delete1. Lava yang keluar dalam peristiwa vulkanisme dapat menciptakan lahan pertanian yang subur setelah mengalami pembekuan dalam beberapa tahun.
2. Peristiwa patahan menghasilkan bentuk permukaan bumi yang indah dan menjadi objek wisata.
3. Peristiwa vulkanisme memunculkan bahan tambang dan mineral dari dalam bumi yang bernilai ekonomis.
Proses endogen dikatakan membangun karena menghasilkan peristiwa yang dijelaskan di atas.
assalamu'alaikum Wr. Wb saya ingin bertanya
ReplyDelete1. faktor apa yang menyebabkan perbedaan komposisi batuan dan struktur pada keanekaragaman geomorfologi dan topografi lokal?
2. apa perbedaan antara geomorfologi dan topografi lokal dengan geomorfologi dan topografi pada negara lain, pada komposisi batuan dan strukturnya?
This comment has been removed by the author.
DeleteWa'alaikumussalam, saya izin menjawab:
Delete1. Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi dan (5) perubahan lingkungan. Sehingga komposisi batuan maupun struktur yang terbentuk akan berbeda satu sama lain tergantung pada 5 hal seperti yang disebutkan sebelumnya.
2. Menurut saya, pada dasarnya setiap wilayah pada suatu negara memiliki kondisi bentuk lahan yang berbeda-beda. Tergantung dari 5 faktor yakni iklim, topografi, kedekatan dengan subduksi, litologi dan perubahan lingkungan. Perbedaan paling menonjol yang merupakan faktor dari proses geomorfologi adalah dari segi iklim antara yang dimiliki oleh Indonesia dengan iklim di negara lain. Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah, serta jenis vegetasi. Pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat (periode miosen hingga holosen). Sehingga komposisi batuan maupun struktur yang dimiliki oleh negara lainpun berbeda dengan yang dimiliki Indonesia. Mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekeliruan dari jawaban saya.
Assalamualaikum Wr. Wb izin bertanya bu.
ReplyDeleteSaya pernah membaca bahwa dulunya "Greenland" merupakan wilayah yang dulunya sangat hijau dipenuhi oleh pepohonan dan rerumputan. Dan "Iceland" merupakan wilayah yang dingin dengan banyaknya gunung es didaerahnya. Namun, yang kita lihat sekarang dua wilayah tersebut memiliki iklim yang berlawanan dengan namanya. Apakah proses Geomorfologi memiliki pengaruh besar dalam perubahan iklim tersebut? Jika iya, proses apa yang terjadi di peristiwa tersebut?
Assalamualaikum Wr.Wb. izin menjawab.
DeleteYa, karena dalam proses geomorfologi pengaruh iklim dalam pembentukan lahan sangat berpengaruh. Proses yang terjadi dalam peristiwa tersebut adalah proses eksogen. Proses eksogen adalah tenaga Yang berasal dari gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi dan Mempengaruhi bentuk permukaan bumi itu sendiri.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr. Wb. Izin bertanya Bu
ReplyDeletePada permukaan bumi terdapat struktur dan komposisi batuan yang berbeda-beda. Apakah geomorfologi dan topografi lokal berpengaruh pada hal tersebut?
Terima kasih
struktur dan komposisi batuan dipelajari dalam ilmu geostruktur dan petrologi, geomorfologi umumnya ialah ilmu yang membahas mengenai permukan lahan serta proses yang dialami oleh lahan tersebut, dan topografi merupakan bentuk ketinggian dari suatu lahan yang terbentuknya dapat disebabkan oleh proses geomorfologi
DeleteAssalamualaikum wr. wb.
ReplyDeleteSaya ingin bertanya.
Bagaimana cara mengetahui proses terjadinya glasiasi dan apa dampak yang ditimbulkan jika glasiasi tersebut terjadi ?
Proses terjadinya glasiasi berawal dari udara dingin yang akhirnya membentuk es. Glasiasi tidak hanya terjadi di daerah kutub, tetapi di benua seluruh dunia, kecuali Australia. Bahkan, di daerah dekat ekuator ada gunung yang memiliki glasiasi.
DeleteGlasiasi sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak. Glasiasi ini dapat mempengaruhi topografi sekarang.
Assalamualaikum, izin bertanya Bu:
ReplyDeleteMengapa bentuk lahan berpengaruh pada konfigurasi permukaan bumi yang berbeda?
izin menjawab, nama saya Elda Safitri Mulyono NIM 471420010. Konfigurasi permukaan bumi merupakan wujud permukaan bumi atau biasa disebut dengan topografi. Pengaruh topografi terhadap pembentukan lahan yakni adanya sebuah perbedaan pola proses geomorfologi yang disebabkan oleh beda tinggi, kemiringan lereng dan relief sebuah wilayah. Beda tinggi antara satu tempat dan tempat lain akan mengakibatkan kedua tempat tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu penyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak di bawahnya, contohnya bertambahnya dataran banjir di wilayah hilir merupakan akibat intensitas erosi di hulu semakin meningkat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bentuk lahan sangat berpengaruh terhadap topografi atau konfigurasi permukaan bumi.
DeleteTemperatur dan penguapan sangat berpengaruh terhadap proses geomorfologi. Pertanyaan saya, bagaimana dengan daerah yang iklim temperatur nya rendah, apakah proses geomorfologi akan tetap terjadi?
ReplyDeletewaalaikumsalam
Deleteizin menjawab, Akan terjadi jika batuan di daerah iklim temperature rendah itu mengalami perubahan struktur
Assalamualaikum Wr.Wb saya ingin bertanya. mengapa asal usul pembentukan bentuk dan perkembangan lahan menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda?
ReplyDeleteAssalamu'alaikum Wr.Wb Saya Muh. Hasym As'ari (471420017) izin menjawab pertanyaannya
Deleteitu dikarena aspek morfogenesa menekan pada proses geomorfologi, yakni proses yang mengakibatkan perubahan-perubahan bentuklahan waktu pendek serta proses terjadinya bentuklahan.
assalamualaikum saya FARGA MOKODOMPIT,ingin bertanya jelaskan apa saja aspek geomorfologi?
ReplyDeleteAssalamualaikum saya Hadianty susvyta adawiyah djola dengan NIM 471420041 izin menjawab pertanyaan dari NIM 471420040.
Delete1. aspek morfologi terbagi menjadi 2 yaitu
- morfometri yaitu ukuran dan bentuk unsur-unsur penyusun bentuk lahan
- morfografi yang merupakan susunan dan objek alami yang ada di permukaan bumi sesuai degan proses terbentuknya
2. aspek morfogenesa yaitu asal usul pembentukan bentuk lahan dan perkembanganya sehingga menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda
3. aspek morfokronologi yaitu urutan bentuk lahan yang ada di permukaan bumi sebagai hasil proses geomorfologis sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan urutan umur bentuk lahan
4. aspek morfo-asosiasi yaitu berkaitan dengan bentuk lahan satu degan yang lain dalam susunan keruangan atau sebaranyavdi permukaan bumi.
Mohon maaf terdapat keterlambatan dalam menjawab pertanyaan karena sedang dalam kondisi sakit
Geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang" pertanyaan saya :
ReplyDelete1.kondisi iklim seperti apa yang dapat mempengaruhi hal tersebut?
hAssalamualaikum Wr.Wb, Saya ingin bertanya apa hubunganya asal usul bentang lahan pada masa lalu dan masa sekarang ?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteAssalamualaikum saya Moh. Raihan Anwar(471420042) izin menjawab
Deletehubungan antara bentang lahan pada masa lalu dan sekarang dalam hal ini yaitu, bermanfaat untuk mengungkap sejarah perkembangan bumi
Assalamualaikum Wr. Wb saya ingin bertanya, seperti yang disampaikan oleh slide 8 bahwa glasiasi sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak langsung, material-material hasil pengikisan galsial dan tiupan angin menyebar luas sampai ke daerah yang tidak mengalami glasiasi. Saya kurang paham bu dan yang saya ingin tanyakan, apakah gorontalo mengalami glasiasi? jika iya di daerah apa saja serta dampaknya seperti apa
ReplyDeleteGlasiasi adalah proses yang terjadi akibat suhu di bumi mengalami penurunan sehingga permukaan air laut turun dan daratan menjadi luas sering juga disebut sebagai Jaman Es. proses ini berlangsung selama kurang lebih 2000 tahun, yaitu 20.000-18.000 tahun yang lalu. Proses glasiasi ini mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim.
DeleteGorontalo sendiri tidak mengalami glasiasi, namun dapat merasakan dampak dari glasiasi.
Assalamualaikum Wr.Wb Saya ingin bertanya, Apakah temperatur dan iklim berpengaruh pada proses geomorfologi
ReplyDeletewaalaikumsalam
Deletesaya Farga mokodompit ingin menjawab pertanyaan irka priwanda tumelap yaitu:
suhu dan iklim berpengaruh pada proses geomorfologi karena proses geomorfologi adala benda-benda alam yang dikenal berupa air dan angin.
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses geomorfologi?
Assalamualaiku saya ingin bertanya apakah di Gorontalo terjadi proses Geomorfologi?
ReplyDeleteWalaikumsalam saya putri wulan rahmawati dengan Nim 471420052 izin menjawab pertanyaan dari 471420051. Ya di gorontalo terjadi proses geomorfologi salah satu contoh proses geomorfologi adalah danau limboto.
DeleteAssalamualaikum wr.wb saya Tiara A.Puspaningrum Sutarto
ReplyDeleteSaya ingin bertanya Mengapa evolusi geomorfik kompleks lebih umum terjadi daripada yang sederhana?dan bagaimana proses evolusi geomorfologi itu terjadi?
Waalaikumsalam wr.wb
DeleteEvolusi geomorfik yang kompleks lebih umum dijumpai dibandingkan dengan evolusi
geomorfik yang sederhana hal itu terjadi karena perkembangan bentuk muka bumi pada umumnya sangat
kompleks atau rumit, sehingga jarang sekali jarang sekali ditemukan yang prosesnya sederhana. Prosesnya sendiri terdiri dari :
a. Simple form
b. Compund form
c. Monocyclic form
d. Multicyclic forms
e. Exhumed.
assalamualaikum wr.wb
ReplyDeletesaya ingin bertanya apa yang membuat perbedaan pada proses pengikisan lembah oleh pencaiarn es (glasiasi) pada kala plistosen dengan proses glasiai sebelumnya? dan proses apa yang lebih menonjol atau lebih dominan?
Waalaikumsalam Wr.Wb. Izin Menjawab.
DeleteMenurut saya yang membedakan proses pengikisan lembah oleh pencairan es (glasiasi) pada kala plistosen dengan proses glasiasi sebelumnya adalah Suhu (temperatur), Perluasan daerah kutub menyebabkan keadaan bumi tidak stabil. Jika suhu panas naik maka permukaan es akan mencair dan menyebabkan permukaan laut menjadi naik yang ditandai dengan perubahan iklim. Glasiasi sendiri sangat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana material-material hasil pengikisan glasial dan tiupan angin menyebar luas sampai kedaerah yang tidak mengalami glasiasi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
ReplyDeletePertanyaan saya pada materi tentang konsep dasar dan aspek-aspek geomorfologi adalah :
1. Pada slide ke 4 ada satu singkapan yang belum saya ketahui bagaimana cara menentukan atau mendeskripsikan nya dan metode-metode apa yang digunakan dalam menentukannya itu?
Izin Menjawab, Nama Ni Luh Ananda Pusvita Sari, Nim 471420023. cara mendeskripsikan singkapan pada slide ke 4. Untuk mendeskripsikan stratigrafi kita bisa menggunakan metode measured section (Ms) yang bertujuan meramalkan kedalaman formasi satu batuan di bawah permukaan.
DeleteCara pengukuran: banyak cara atau metode yang dapat digunakan tergantung pada perlengkapan yang tersedia salah satu yang sering dilakukan adalah mengunakan pita ukur dan kompas, dan di lakukan paling sedikit oleh dua orang.
1. mulai mengukur pada dasar penampang (satuan yang tua ke satuan yang muda)
2. tetapkan satuan batuan yang akan di ukur beri tanda patok pada batas tersebut.
3. jika kedudukan bidang lapisan berubah-ubah, dapat dilakukan rata-rata kedudukan bidang perlapisan alas dan atap perlapisan nya.
4. atau di ambil pengukuran pada alas perlapisan ,. untuk menghitung perlapisan yang ada di atas bidang yang di ukur.
5. Azimut/ arah lintasannya, kemiringan lereng/ slope (perhatian+/-)
6. baca jarak terukur, hitung jarak jurus tebal semuanya.
7. determinasi litologinya, keadaan lapisan nya, struktur sedimennya.
8. jika ada sisipan tentukan jarak dari alas satuan.
9.titik pengamatan, lokasi pengambilan contoh batuan harus terukur secara pasti tidak dibenarkan untuk diperkirakan.
10. jika satuan litologi tebal 5 m atau lebih, maka pengukuran pada tiap satuan, dari alas satuan hingga atap satuan. tapi jika < 5 m atau berupa perulangan yang menerus, akan lebih praktis bila pita dibentangkan sepanjang-panjangnya.
Assalamu'alaikum saya ingin bertanya mengapa topografi yang paling menonjol dibumi adalah topografi yang lebih muda dari kalangan Pleistosen?
ReplyDeleteTirsya Aygina Jaenet Mooduto NIM 471420006,izin
Deletemenjawab : Kala plestosen merupakan bagian
masa geologi yang paling muda dan paling
singkat. Akan tetapi bagi sejarah kehidupan
manusia, kala ini merupakan masa yang
paling tua dan terpanjang yang dilalui
manusia. Kala Plestosen berlangsung kira-
kira 3 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu
(Soejono 2010). Pada kala plestosen
terjadi 4 kali masa glasial yang diselingi 3
kali masa interglasial dimana suhu bumi naik
kembali (Bemmelen 1949). Pada saat itu
didaerah dekat kutub terjadi pengesan, dan di
daerah tropis yang tidak kena pengaruh
pelebaran es keadaannya lembab, termasuk
Indonesia terjadi musim hujan (pluvial) dan
pada waktu suhu naik terjadi musim kering
atau antarpluvial.
Selain terjadi perubahan iklim, pada
kala plestosen juga ditandai dengan gerakan
berasal dari dalam bumi (endogen) seperti
gerakan pengangkatan (orogenesa) yang
menyebabkan munculnya daratan baru,
kegiatan gunung berapi (vulkanisme), serta
gerakan dari luar bumi (eksogen) seperti
pengikisan (erosi), turun naiknya permukaan
air laut, serta timbul tenggelamnya sungai
dan danau. Berbagai peristiwa alam tersebut
dapat menyebabkan perubahan bentuk muka
bumi.
Assalamualaikum wr.wb.
ReplyDeletePertanyaan saya, seperti apa contoh khasus aspek morfokronologi?
Assalamualaikum wr. Wb
DeleteSaya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.
Dalam kaitannya dengan umur suatu bentuklahan dapat dilihat pula terjadinya pelapukan,pembetukan tanah dan erosi,serta sedimentasi,sehingga menentukan pula terhadap potensi suatu lahan,yang selanjutnya menentukan terhadap pemanfaatannya.
Izin bertanya, dikatakan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang. Contoh bentuk topografi yang sudah terpengaruh itu seperti apa ?
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr.Wb saya Artina Ahmad ingin bertanya apakah di Gorontalo terjadi proses Geomorfologi?
ReplyDelete