Latest News
Tuesday, September 5, 2017
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

113 komentar:

  1. Assalammualaikum Wr.Wb. saya ingin bertanya hal yang tidak saya pahami

    1. Dalam geomorfologi mengapa struktur geologi menjadi faktor dominan penentu bentuk lahan?
    2. Proses geomorfologi yang meninggalkan bukti nyata akan membangun suatu karakteristik baru pada bentuk lahannya, yang ingin saya tanyakan contoh lain prosesn endogen selain gunung api yang merubah bentuk lahan adalah apa?
    3. Mengapa evolusi geomorfik kompleks lebih umu terjadi daripada yang sederhana?dan bagaimana proses – proses evolusi geomorfik dapat tejadi
    4. Apakah iklim dalam geomorfologi dapat mempengaruhi bentuk lahan? Bagaiamana prosesnya terjadi
    5. Apa yang membedakan pengikisan lahan oleh glasiasi pada kala plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya dan bagaimana cara mengetahuinya
    6. Bagaimana cara kita mengetahui urutan bentuk lahan dan telah berada di tahap bentuk mana apalagi pada tahap muda dan tua relief nya hampir sama
    7. Apakah pada tiap daerah semunya mempunyai proses geomorfologi?
    8. Dalam slide 1 dikatakan bahwa proses – proses dan hukum fisik bekerja sama sekarang, dan pada masa lampau, walaupun intensitasnya tidak sama. Pertanyaan saya intensitas manakah yang lebih besar atau lebih kuat?pada masa lampau atau sekarang? Dan mengapa bisa begitu?
    9. Apakah kegunaan dari aspek morfometri jika dalam suatu pembangunan?
    10. Apakah dengan aspek morfokronologi dapat diketauhi perbedaan usia bentuk lahan?dan bagaimana cara mengetahuinya

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum Wr. Wb
    Saya ingin bertanya.
    Apa yang dimaksud dengan tenaga dan proses geomorfologi,mana yang bersifat kontruktif dan destruktif. Mohon dijelaskan Bu

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Waalaikumsalan wr.wb saya lia siti nurhalizah abdullah dengan nim 471420046 izin menjawab:
      Permukaan bumi salalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sebagai akibat dari tenaga dan proses geomorfologi, baik yang berasal dari luar bumi (eksogen bersifat degradasi dan agradasi) maupun berasal dari dalam dalam bumi (endogen mencakup diastrofisme dan vulkanisme). Dalam membicarakan perubahan muka bumi yang bersifat degradasi (destruktif) dan agradasi (konstruktif), terlebih dahulu dikemukakan mengenai pengertian tenaga dan proses geomorfologi. Tanaga geomorfologi merupakan kekuatan yang menyebabkan permukaan bumi mengalami perubahan. Sedangkan proses geomorfologi yang maksud adalah kelangsungan perubahan sebagai akibat dari tenaga geomorfologi.

      Delete
  3. Asslammualaikum Wr.Wb. saya izin bertanya :
    Dalam morfometri, hal hal apa saja yang tedapat pada aspek pengukuran dan bentuk bentuk unsur penyusun bentuk lahan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohamad Ashar Fitrayadi Ramdan S. Kodung (471420003), izin menjawab. Morfometri adalah aspek kuantitatif dari suatu daerah. Morfometri mencakup aspek ukuran dan bentuk unsur- unsur penyusun bentuk lahan. Unsur dan aspek penysusun bentuk lahan yang dimaksud seperti: kemiringan lereng, panjang lereng, bentuk lereng, ketinggian tempat, beda tinggi, kekasaran medan, tingkat pengikisan dan pola aliran.

      Delete
  4. Assalamualaikum Wr. Wb.
    Saya ingin bertanya, pada aspek morfogenesa dikatakan asal-usul pembentukan lahan dan perkembangannya menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda. Mengapa demikian? Apakah hasil konfigurasi permukaan bumi itu pada dasarnya memang selalu berbeda-beda atau bagaimana bu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam wr.wb.
      saya Halik Ishak dengan NIM (471420032) izin menjawab.
      1. karena aspek morfogenesa merupakan proses geomorfologi
      2. ya, memang selalu berbeda-beda

      Delete
  5. Asslammualaikum Wr.Wb. Saya izin bertanya.
    1. bagaimana geomorfologi dapat mengetahui iklim pada masa yang kemudian iklim tersebut dapat menentukan bentuk lahan pada masa sekarang?
    2. dalam konsep dasar geomorfologi dikatakan bahwa proses dan hukum fisik yang bekerja sekarang juga bekerja pada waktu geologi yang lalu walaupun intensitasnya berbeda, bagaimana geomorfologi dapat mengetahui itu?
    3. proses geomorfologis seperti apa yang terjadi pada aspek morfokronologi yang kemudian menyebabkan terjadinya perbedaan urutan umur bentuk lahan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Iklim merupakan unsur penting dalam proses karstifikasi sehingga iklim selalu mewarnai riset-riset geomorfologi dan hidrologi. bukan hanya itu, iklim juga digunakan untuk menentukan bentuk lahan.

      2. menggunakan pengujian metode pendekataan geomorfologi

      3. Terjadi pengangkatan lahan yang awalnya dasar laut menjadi pegunungan yang dapat di sebebkan oleh gempa bumi.

      Delete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. asalamualaikum wr.wb saya ingin brtanya
    "Pengikisan lembah oleh arus berlangsung sejak masa lalu sampai sekarang,tetapi pengikisan lembah oleh pencairan glasial pada kata plistosen memiliki perbedaan dengan proses glasiasi pada umumnya"
    dari kutipan di atas ada yang ingin saya tnyakan
    1.bagaimanakah dalam ilmu geomorfologi mengetahui pengikisan glasial telah terjadi berjutaan tahun lamanya yang berbeda dengan proses glasiasi pada umumnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu.
      Izin menjawab. Nama saya Moh. Febrianto Hamimu dengan Nim 471420022.

      asal proses glasial terbentuk oleh kerja glasier sebagai salah satu agengeomorfik yang membentuknya. Kerja glasier merupakan salah satu proses eksogen,sehingga dalam pembentukan bentuklahan dan proses kerjanya terdiri dari erosi,transportasi dan deposisi. Glasier tersusun oleh es, sejumlah kecil udara, air dan hancuranbatu yang berat jenis glasier sendiri: 900 kg/m3. Panas matahari dan bumi, mengelompokkanes glasial menjadi 2 yaitu cold iceatau temperatur es dibawah titik cair dan warm ice:temperatur es mendekati titik cair.

      Delete
  8. Assalamualaikum wr.wb.
    1.mengapa bisa terjadi bentangan lahan campuran, apakah ada proses atau pembentukan, sehingga bisa terjadi bentangan lahan tersebut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam wr.wb
      saya Taufik Hidayansya dengan NIM 471420012 akan menjawab pertanyaan Akren Vender Wangi dengan NIM 471420011

      bentang lahan campuran terjadi karena disebebkan oleh beberapa proses. Pembentukan sebuah bentang lahan sangat ditentukan oleh proses geomorfologi.Proses geomorfologi merupakan proses yang sangat dipengaruhi oleh tanaga pembentuk permukaan bumi. Tenaga tersebut dapat berupa tenaga eksogen (angin, air, gletser, maupun intervensi manusia) mapun tenaga endogen (tektonik dan vulkanik). Setiap tenaga, akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap lahan yang dibentuknya. Pembentukan lahan
      tersebut akan memengaruhi kondisi fisik alam dan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
      Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada
      (1) iklim
      (2) topografi
      (3) kedekatan dengan subduksi
      (4) litologi
      (5) perubahan lingkungan

      Delete
  9. Asalamualaikum wr.wb saya ingin brtanya:
    yang di mana sudah di jelaskan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosenyang mempengaruhi topografi sekarang. Glasiasi sangat mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung, pertanyaan saya jelaskan faktor glasiasi yang mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung topografi sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Assalamualaikum wr wb, nim 471420030 saya izin menjawab jika pengaruh glasiasi secara langsung yang saya ketahui yaitu pengaruh gletser sedangkan yang tidak langsung diakibatkan oleh manusia sendiri yang mengubah bentang alam

      Delete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Assalaamu'alaikum saya izin bertanya:
    Pada slide yang membahas tentang aspek merfogenesa dituliskan bahwa pembentukan lahan dan perkembangannya sehingga menghasilkan konfigurasi permukaan yang berbeda-beda. Apakah hal tersebut dipengaruhi oleh salah satu faktor seperti iklim yang dijelaskan pada slide sebelumnya? Jika iya, bagaimanakah peran iklim terhadap proses geomorfologi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya (NIM 471420019) izin menjawab.
      Aspek morfogenesa tidak dipengaruhi oleh iklim. Aspek kajian Geomorfologi yang dipengaruhi oleh iklim adalah Aspek Morfo-Asosiasi.

      Iklim memegang peranan penting dalam evolusi bentuklahan.
      1. Iklim tropis basah mempunyai pengaruh terhadap kondisi tanah, vegetasi, dan hidrologi, lebih lanjut mempunyai pengaruh kepada proses geomorfologikal
      2. Iklim mempengaruhi perkembangan bentuklahannya.
      3. Erosivitas hujan, khususnya erosi percik merupakan faktor geomorfolofi yang penting

      Delete
  12. Assalamualaikum wr.wb izin bertanya
    Dengan melihat slide slide di atas di gorontalo aspek aspek geomorfologi apa yang sering terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. Waalaikumsalam Wr. Wb.
      Nama saya Joga Bagaswicaksono Suwandi, NIM 471420031. Izin menjawab, menurut saya aspek geomorfologi yang terjadi di gorontalo yaitu aspek morfologi dan aspek morfokronologi. Mungkin masih ada beberapa aspek geomorfologi yang terjadi di gorontalo namun hanya dua aspek itulah yang bisa saya berikan berdasarkan pemahaman maupun pemikiran saya. Berikut penjelasan mengenai kedua aspek tersebut:
      1. Aspek Morfologi, Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi di Provinsi Gorontalo dengan ketinggian 2.100 m dari permukaan laut. Sedangkan Gunung Litu-Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah gunung terendah dengan ketinggian 884 m dari permukaan laut.
      2. Aspek morfokronologi, jika dilihat dari definisinya contoh dari aspek ini adalah Gorontalo Outer Ring Road karena terdapat singkapan di pinggir jalan yang jika dilihat dari kaitannya dengan umur suatu bentuklahan yaitu terjadinya pembentukan tanah dan erosi, serta sedimentasi yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai jalan sepanjang 45,3 KM.

      Delete
  13. Assalamualaikum, saya izin bertanya.
    Salah satu konsep geomorfologi yaitu evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum terjadi dibandingkan dengan evolusi sederhana. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum Wr.Wb saya Febrina Hisyam dengan NIM 471420016 akan menjawab pertanyaan tersebut.

      Hal tersebut terjadi karena perkembangan bentuk muka bumi pada umumnya sangat kompleks/rumit sehingga jarang sekali terjadi yang prosesnya sederhana.

      Delete
  14. Assalamualaikum wr. wb
    Saya izin bertanya, pada materi disebutkan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang. Yang ingin saya tanyakan mengapa topografi yang ada sekarang dipengaruhi oleh geologi dan kondisi iklim pada masa plistosen? Faktor apa saja selain kondisi iklim yang mempengaruhi hal tersebut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum wr,wb izin menjawab.
      1.karena iklim dan proses geologi sangat berdampak besar pada relief bumi, contoh cuaca yang sangat panas akan menghasilkan tempat yang gersang, cuaca dengan curah hujan yang sangat tinggi akan menjadikan tempat itu menjadi subur atau menjadi danau jika hujan itu terus menerus terjadi.
      2.Karena pada masa waktu plistosen banyak terjadi kejadian alam seperti,naik turunnya air laut,pelelehan es skla besar dan proses tektonik bumi.setelah bumi mengalami kejadian alam itu (bencana alam) maka bumi akan mengalami proses menata kehidupan kembali.

      Delete
  15. Assalamualaikum, saya izin bertanya.
    apa yang membedakan pengikisan lembah oleh pencairan es pada kala plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Proses glasiasi yang terjadi pada masa plistosen itu sama dengan proses glasiasi pada umumnya hanya saja pada masa plistosen pencairan es pada masa itu terjadi dengan skla besar, sehingga membuat bumi atau daratan terendam dengan air akibat pelelehan es pada masa plistosen.

      Delete
  16. Assalamualaikum saya izin bertanya : Apa yang terjadi di zaman plistozen Pada geologi dan iklim yang pengaruhnya pada topografi ada sampai sekarang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pada zaman plistosen terjadi tektonik aktif (dominant) perubahan iklim ekstrim. Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah, serta jenis vegetasi. Pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat.

      Delete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  18. Assalamuallaikum, saya izin bertanya.
    Horberg (1952) telah mengelompokkan bentanglahan menjadi beberapa kategori, yaitu bentanglahan sederhana, bentanglahan campuran, bentanglahan Siklus tunggal, bentanglahan multi siklus, bentanglahan Hasil pembentukan kembali. Dari Kelima kategori tersebut, bagaimana cara membedakannya satu sama lain serta apa saja ciri-ciri dari setiap kategori tersebut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. izin jawab :
      cara membedakan bentang alam satu sama lain yaitu, melakukan penelitian lebih lanjut dengan membandingkan ciri-ciri yang ada.

      Delete
  19. Assalamuaaikum wr.wb
    Apa-apa saja perbedaan Pengikisan lembah oleh pencairan es(glasiasi) pada kala Plistosen dengan proses glasiasi pada umumnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. assalamualaikum Wr.Wb saya Artina Ahmad Nim 471420051 ijin menjawab
      angin telah mengendapkan batu pasir Navajo sejak kala dan memiliki perbedaan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh angun sekarang.

      Delete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Asslammualaikum Wr.Wb.
    Saya ingin bertanya, mengutip pada penjelaskan di atas bahwa "angin telah mengendapkan batu pasir sejak kala Jura dan memiliki perbedaan dengan gerakan yang dipengaruhi oleh angin sekarang" yang ingin saya tanyakan yaitu gerak angin yang bagaimanakah yang menjadi pembedanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Izin jawab.
      Pengendapan batu pasir Navajo yang ada dalam penjelasan disebutkan terbentuk sejak kala Jura. Faktor utama gerakan angin adalah dipengaruhi suhu, dan suhu pada kala Jura jelas berbeda dibandingkan sekarang. Menurut saya, itu adalah alasan pembeda gerakan angin yang terjadi pada kala Jura dengan sekarang.

      Delete
  22. Assalamualaikum,saya izin bertanya
    Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi proses eksogen dan endogenetik?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
      Izin menjawab beberapa pertanyaan dari Nim 471420024;

      Salah satu penyebab faktor-faktor yang mempengaruhi proses eksogen dan endogenetik adalah :
      1. Endogen : pada endogen yang mempengaruhinya adalah gempa bumi dan tsunami.
      2. Eksogen : pada eksogen sendiri salah satu pengaruhnya adalah matahari dan angin.

      Delete
  23. Assalamualaikum wr.wb. izin bertanya, mengapa faktor iklim terutama temperatur dan penguapan sangat berpengaruh terhadap proses geomorfologi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena proses geomorfologi mempengaruhi perbedaan intensitas dan bentuk lahan yang mana sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi. Juga karena iklim lebih tepatnya temperatur dan penguapan mempengaruhi terjadinya jenis-jenis endapan.

      Delete
  24. Assalamualaikum izin bertanya : dalam materi kedua ini saya melihat bahwa ilmu geomorfo ini identik dengan penentuan umur geologi berdasarkan kondisi yang di pengaruhi oleh iklim. Nah apakah ada suatu penyebab besar yang berpengaruh dalam proses ini selain iklim?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam.
      Saya Indriani Safari, Nim 471420050.
      Izin menjawab, Ada yaitu suhu. Karena, makin tinggi suhu maka semakin lunak sifatnya dan keregasannya semakin berkurang.

      Delete
  25. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  26. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh, saya izin bertanya : Apa yang menyebabkan evolusi geomorfik yang komplek lebih banyak terjadi daripada geomorfik yang sderhana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam wr.wb.
      Izin menjawab, evolusi geomorfik kompleks lebih dominan karena bumi memiliki 2 tenaga besar yaitu endogen (tenaga dari dalam bumi) seperti letusan gunung api dan tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi) seperti hujan. proses yang terjadi ketika tenaga-tenaga tersebut saling berkesinambunganlah yang menyebabkan geomorfik kompleks lebih dominan dibandingkan geomorfik sederhana.

      Delete
  27. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya apa yang menjadi kontrol pada derajat pembentukan lahan sehingga bisa berbeda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. izin jawab :
      yang menjadi kontrol atau penyebab derajat pembentukan lahan bisa berbeda karena adanya perbedaan komposisi dan stuktur dari batuan tersebut.

      Delete
  28. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  29. Assalamualaikum, ibu izin bertanya mengenai materi ini
    1. Mengapa faktor iklim khususnya temperatur dan penguapan sangat berpengaruh pada geomorfologi?
    2. Berdasarkan penjelasan mengenai pembentukan lahan, pembentukan lahan ini dapat terjadi karena beberapa faktor meliputi faktor topografi, bahan, iklim, organisme, vegetasi hingga waktu. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, faktor manakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan lahan di permukaan bumi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum wr.wb
      Izin menjawab:
      1. Menjadi sering prihatin tentang iklim masa lalu geomorfologi iklim kadang-kadang dianggap sebagai aspekgeologi sejarah.
      2. Faktor yang paling berpengaruh dalam pembentukan lahan di permukaan bumi yaitu faktor iklim.

      Delete
  30. Assalamualaikum ibu, saya izin bertanya pada slide ke tiga dikatakan pengikisan lembah oleh pencairan es (glasiasi) pada masa plistosen berbeda dengan proses glasiasi pada umumnya. Nah yang ingin saya tanyakan yaitu selain glasiasi, proses dan hukum fisik apalagi yang terjadi pada masa plistosen namun memiliki perbedaan dengan yang terjadi pada umumnya?

    ReplyDelete
  31. Asslamualaaikum, saya izin bertanya.
    1. Apakah struktur geologi hanya bisa dimanfaatkan pada stratigrafi dan Struktur susunan batuan atau bisa untuk di bagian lainnya. Dan jika bisa, dibagian apa-apa saja?
    2. jika perbedaan komposisi batuan menyebabkan keanekaragaman geomorfologi, maka apakah tiap daerah memiliki keanekaragaman khusus? dan bagaimana cara kita mengidentifikasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fahrul latingara (471420049) izim menjawab.
      1. Sebagaimana arti dari "geomorfologi" yang berkaitan dengan bentuk lahan, maka dapat di simpulkam bahwa ilmu ini dapat di manfaatkan dalam berbagai keperluan dalam kehidupan baik pembangunan infrastruktur,pengamatan geologi di lapangan,dan masih banyak lagi.
      2.jawabanya iya!! Walaupun tak seluruhnya tapi beberapa wilayah memiliki keunikanya masing masing,seperti contohnya pada wilayah gorontalo sulit di jumpai batuan metamorf namun berbeda pada wilayah sulawesi tengah misalnya.

      Delete
  32. Assalamualaikum wr.wb, saya ingin bertanya:
    Mengapa keanekaragaman geomorfologi dan topografi lokal mengalami perbedaan komposisi dan struktur batuan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam ,saya izin menjawab.
      Karena, perbedaan permukaan bumi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya membuat adanya perbedaan suhu, tekanan, dan keadaan lingkungan sehingga menyebabkan perbedaan komposisi dan struktur batuan.

      Delete
  33. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    "Geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang"
    Dari kutipan tersebut, Yang jadi pertanyaan saya :

    1.kondisi iklim seperti apa yang dapat mempengaruhi hal tersebut?

    2. Bagaimana proses iklim dalam mempengaruhi topografi?

    3. Pada rentang waktu dari kala plistosen sampai sekarang yang terbilang jauh apakah hanya iklim yang mempengaruhi?

    ReplyDelete
  34. Assalamualaikum Wr.Wb.
    izin bertanya, Apa yang membuktikan geomorfologi cenderung menekankan proses bentanglahan saat ini dan masa lalu selaras dgn waktu geologi?. Serta berikan contoh kongkret mengenai hal tersebut!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam Wr. Wb. Saya Monawati Hasan (471420014) izin menjawab, Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah serta jenis vegetasi. pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat.
      Pengaruh topografi terhadap pembentukan lahan yakni adanya sebuah perbedan pola proses geomorfologi yang disebabkan oleh beda tinggi, kemiriingan lereng dan relief sebuah wilayah. Beda tinggi antara satu tempat dan tempat lain akan mengakibatkan kedua tempat tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu peyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak dibawahnya, contohnya bertambahnya dataran banjiir di wilayah hilir merupakan akibat intensitas erosi di hulu semkin meningkat.

      Delete
  35. assalamualaikum ibu, izin bertanya, di materi tersebut di jelaskan bahwa secara umum proses endogenetik bersifat membangun, dalam hal apa proses tersebut dikatakan membangun?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Assalamualaikum, saya Ana Saputri R. Yahya (NIM: 471420008) izin menjawab pertanyaan tersebut. Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga Endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya perbedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi 3 yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.Tenaga endogen berperan dalam menciptakan berbagai bentang alam yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang tidak rata, termasuk gunung, bukit, pegunungan, lembah ataupun jurang. Tenaga endogen berdampak positif bagi kehidupan di muka bumi yakni:
      1. Lava yang keluar dalam peristiwa vulkanisme dapat menciptakan lahan pertanian yang subur setelah mengalami pembekuan dalam beberapa tahun.
      2. Peristiwa patahan menghasilkan bentuk permukaan bumi yang indah dan menjadi objek wisata.
      3. Peristiwa vulkanisme memunculkan bahan tambang dan mineral dari dalam bumi yang bernilai ekonomis.
      Proses endogen dikatakan membangun karena menghasilkan peristiwa yang dijelaskan di atas.

      Delete
  36. assalamu'alaikum Wr. Wb saya ingin bertanya
    1. faktor apa yang menyebabkan perbedaan komposisi batuan dan struktur pada keanekaragaman geomorfologi dan topografi lokal?
    2. apa perbedaan antara geomorfologi dan topografi lokal dengan geomorfologi dan topografi pada negara lain, pada komposisi batuan dan strukturnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Wa'alaikumussalam, saya izin menjawab:
      1. Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi dan (5) perubahan lingkungan. Sehingga komposisi batuan maupun struktur yang terbentuk akan berbeda satu sama lain tergantung pada 5 hal seperti yang disebutkan sebelumnya.
      2. Menurut saya, pada dasarnya setiap wilayah pada suatu negara memiliki kondisi bentuk lahan yang berbeda-beda. Tergantung dari 5 faktor yakni iklim, topografi, kedekatan dengan subduksi, litologi dan perubahan lingkungan. Perbedaan paling menonjol yang merupakan faktor dari proses geomorfologi adalah dari segi iklim antara yang dimiliki oleh Indonesia dengan iklim di negara lain. Pengaruh iklim terhadap pembentukan lahan dapat terlihat dari pelapukan batuan, warna tanah, kedalaman tanah, serta jenis vegetasi. Pelapukan batuan akan sering terjadi pada bentang lahan yang memiliki curah hujan tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan singkapan batuan yang mengalami perubahan struktur dalam waktu yang singkat (periode miosen hingga holosen). Sehingga komposisi batuan maupun struktur yang dimiliki oleh negara lainpun berbeda dengan yang dimiliki Indonesia. Mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekeliruan dari jawaban saya.

      Delete
  37. Assalamualaikum Wr. Wb izin bertanya bu.
    Saya pernah membaca bahwa dulunya "Greenland" merupakan wilayah yang dulunya sangat hijau dipenuhi oleh pepohonan dan rerumputan. Dan "Iceland" merupakan wilayah yang dingin dengan banyaknya gunung es didaerahnya. Namun, yang kita lihat sekarang dua wilayah tersebut memiliki iklim yang berlawanan dengan namanya. Apakah proses Geomorfologi memiliki pengaruh besar dalam perubahan iklim tersebut? Jika iya, proses apa yang terjadi di peristiwa tersebut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum Wr.Wb. izin menjawab.
      Ya, karena dalam proses geomorfologi pengaruh iklim dalam pembentukan lahan sangat berpengaruh. Proses yang terjadi dalam peristiwa tersebut adalah proses eksogen. Proses eksogen adalah tenaga Yang berasal dari gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi dan Mempengaruhi bentuk permukaan bumi itu sendiri.

      Delete
  38. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  39. Assalamualaikum Wr. Wb. Izin bertanya Bu
    Pada permukaan bumi terdapat struktur dan komposisi batuan yang berbeda-beda. Apakah geomorfologi dan topografi lokal berpengaruh pada hal tersebut?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. struktur dan komposisi batuan dipelajari dalam ilmu geostruktur dan petrologi, geomorfologi umumnya ialah ilmu yang membahas mengenai permukan lahan serta proses yang dialami oleh lahan tersebut, dan topografi merupakan bentuk ketinggian dari suatu lahan yang terbentuknya dapat disebabkan oleh proses geomorfologi

      Delete
  40. Assalamualaikum wr. wb.
    Saya ingin bertanya.
    Bagaimana cara mengetahui proses terjadinya glasiasi dan apa dampak yang ditimbulkan jika glasiasi tersebut terjadi ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Proses terjadinya glasiasi berawal dari udara dingin yang akhirnya membentuk es. Glasiasi tidak hanya terjadi di daerah kutub, tetapi di benua seluruh dunia, kecuali Australia. Bahkan, di daerah dekat ekuator ada gunung yang memiliki glasiasi.
      Glasiasi sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak. Glasiasi ini dapat mempengaruhi topografi sekarang.

      Delete
  41. Assalamualaikum, izin bertanya Bu:
    Mengapa bentuk lahan berpengaruh pada konfigurasi permukaan bumi yang berbeda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. izin menjawab, nama saya Elda Safitri Mulyono NIM 471420010. Konfigurasi permukaan bumi merupakan wujud permukaan bumi atau biasa disebut dengan topografi. Pengaruh topografi terhadap pembentukan lahan yakni adanya sebuah perbedaan pola proses geomorfologi yang disebabkan oleh beda tinggi, kemiringan lereng dan relief sebuah wilayah. Beda tinggi antara satu tempat dan tempat lain akan mengakibatkan kedua tempat tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu penyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak di bawahnya, contohnya bertambahnya dataran banjir di wilayah hilir merupakan akibat intensitas erosi di hulu semakin meningkat. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bentuk lahan sangat berpengaruh terhadap topografi atau konfigurasi permukaan bumi.

      Delete
  42. Temperatur dan penguapan sangat berpengaruh terhadap proses geomorfologi. Pertanyaan saya, bagaimana dengan daerah yang iklim temperatur nya rendah, apakah proses geomorfologi akan tetap terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam
      izin menjawab, Akan terjadi jika batuan di daerah iklim temperature rendah itu mengalami perubahan struktur

      Delete
  43. Assalamualaikum Wr.Wb saya ingin bertanya. mengapa asal usul pembentukan bentuk dan perkembangan lahan menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu'alaikum Wr.Wb Saya Muh. Hasym As'ari (471420017) izin menjawab pertanyaannya
      itu dikarena aspek morfogenesa menekan pada proses geomorfologi, yakni proses yang mengakibatkan perubahan-perubahan bentuklahan waktu pendek serta proses terjadinya bentuklahan.

      Delete
  44. assalamualaikum saya FARGA MOKODOMPIT,ingin bertanya jelaskan apa saja aspek geomorfologi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum saya Hadianty susvyta adawiyah djola dengan NIM 471420041 izin menjawab pertanyaan dari NIM 471420040.

      1. aspek morfologi terbagi menjadi 2 yaitu
      - morfometri yaitu ukuran dan bentuk unsur-unsur penyusun bentuk lahan
      - morfografi yang merupakan susunan dan objek alami yang ada di permukaan bumi sesuai degan proses terbentuknya
      2. aspek morfogenesa yaitu asal usul pembentukan bentuk lahan dan perkembanganya sehingga menghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda
      3. aspek morfokronologi yaitu urutan bentuk lahan yang ada di permukaan bumi sebagai hasil proses geomorfologis sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan urutan umur bentuk lahan
      4. aspek morfo-asosiasi yaitu berkaitan dengan bentuk lahan satu degan yang lain dalam susunan keruangan atau sebaranyavdi permukaan bumi.

      Mohon maaf terdapat keterlambatan dalam menjawab pertanyaan karena sedang dalam kondisi sakit


      Delete
  45. Geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang" pertanyaan saya :

    1.kondisi iklim seperti apa yang dapat mempengaruhi hal tersebut?

    ReplyDelete
  46. hAssalamualaikum Wr.Wb, Saya ingin bertanya apa hubunganya asal usul bentang lahan pada masa lalu dan masa sekarang ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Assalamualaikum saya Moh. Raihan Anwar(471420042) izin menjawab
      hubungan antara bentang lahan pada masa lalu dan sekarang dalam hal ini yaitu, bermanfaat untuk mengungkap sejarah perkembangan bumi

      Delete
  47. Assalamualaikum Wr. Wb saya ingin bertanya, seperti yang disampaikan oleh slide 8 bahwa glasiasi sangat berpengaruh baik secara langsung atau tidak langsung, material-material hasil pengikisan galsial dan tiupan angin menyebar luas sampai ke daerah yang tidak mengalami glasiasi. Saya kurang paham bu dan yang saya ingin tanyakan, apakah gorontalo mengalami glasiasi? jika iya di daerah apa saja serta dampaknya seperti apa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Glasiasi adalah proses yang terjadi akibat suhu di bumi mengalami penurunan sehingga permukaan air laut turun dan daratan menjadi luas sering juga disebut sebagai Jaman Es. proses ini berlangsung selama kurang lebih 2000 tahun, yaitu 20.000-18.000 tahun yang lalu. Proses glasiasi ini mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim.
      Gorontalo sendiri tidak mengalami glasiasi, namun dapat merasakan dampak dari glasiasi.

      Delete
  48. Assalamualaikum Wr.Wb Saya ingin bertanya, Apakah temperatur dan iklim berpengaruh pada proses geomorfologi

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam
      saya Farga mokodompit ingin menjawab pertanyaan irka priwanda tumelap yaitu:
      suhu dan iklim berpengaruh pada proses geomorfologi karena proses geomorfologi adala benda-benda alam yang dikenal berupa air dan angin.

      Delete
  49. Assalamualaikum wr.wb
    Saya ingin bertanya faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses geomorfologi?

    ReplyDelete
  50. Assalamualaiku saya ingin bertanya apakah di Gorontalo terjadi proses Geomorfologi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam saya putri wulan rahmawati dengan Nim 471420052 izin menjawab pertanyaan dari 471420051. Ya di gorontalo terjadi proses geomorfologi salah satu contoh proses geomorfologi adalah danau limboto.

      Delete
  51. Assalamualaikum wr.wb saya Tiara A.Puspaningrum Sutarto
    Saya ingin bertanya Mengapa evolusi geomorfik kompleks lebih umum terjadi daripada yang sederhana?dan bagaimana proses evolusi geomorfologi itu terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam wr.wb
      Evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum dijumpai dibandingkan dengan evolusi
      geomorfik yang sederhana hal itu terjadi karena perkembangan bentuk muka bumi pada umumnya sangat
      kompleks atau rumit, sehingga jarang sekali jarang sekali ditemukan yang prosesnya sederhana. Prosesnya sendiri terdiri dari :
      a. Simple form
      b. Compund form
      c. Monocyclic form
      d. Multicyclic forms
      e. Exhumed.

      Delete
  52. assalamualaikum wr.wb
    saya ingin bertanya apa yang membuat perbedaan pada proses pengikisan lembah oleh pencaiarn es (glasiasi) pada kala plistosen dengan proses glasiai sebelumnya? dan proses apa yang lebih menonjol atau lebih dominan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam Wr.Wb. Izin Menjawab.
      Menurut saya yang membedakan proses pengikisan lembah oleh pencairan es (glasiasi) pada kala plistosen dengan proses glasiasi sebelumnya adalah Suhu (temperatur), Perluasan daerah kutub menyebabkan keadaan bumi tidak stabil. Jika suhu panas naik maka permukaan es akan mencair dan menyebabkan permukaan laut menjadi naik yang ditandai dengan perubahan iklim. Glasiasi sendiri sangat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana material-material hasil pengikisan glasial dan tiupan angin menyebar luas sampai kedaerah yang tidak mengalami glasiasi.

      Delete
  53. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
    Pertanyaan saya pada materi tentang konsep dasar dan aspek-aspek geomorfologi adalah :
    1. Pada slide ke 4 ada satu singkapan yang belum saya ketahui bagaimana cara menentukan atau mendeskripsikan nya dan metode-metode apa yang digunakan dalam menentukannya itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Izin Menjawab, Nama Ni Luh Ananda Pusvita Sari, Nim 471420023. cara mendeskripsikan singkapan pada slide ke 4. Untuk mendeskripsikan stratigrafi kita bisa menggunakan metode measured section (Ms) yang bertujuan meramalkan kedalaman formasi satu batuan di bawah permukaan.
      Cara pengukuran: banyak cara atau metode yang dapat digunakan tergantung pada perlengkapan yang tersedia salah satu yang sering dilakukan adalah mengunakan pita ukur dan kompas, dan di lakukan paling sedikit oleh dua orang.
      1. mulai mengukur pada dasar penampang (satuan yang tua ke satuan yang muda)
      2. tetapkan satuan batuan yang akan di ukur beri tanda patok pada batas tersebut.
      3. jika kedudukan bidang lapisan berubah-ubah, dapat dilakukan rata-rata kedudukan bidang perlapisan alas dan atap perlapisan nya.
      4. atau di ambil pengukuran pada alas perlapisan ,. untuk menghitung perlapisan yang ada di atas bidang yang di ukur.
      5. Azimut/ arah lintasannya, kemiringan lereng/ slope (perhatian+/-)
      6. baca jarak terukur, hitung jarak jurus tebal semuanya.
      7. determinasi litologinya, keadaan lapisan nya, struktur sedimennya.
      8. jika ada sisipan tentukan jarak dari alas satuan.
      9.titik pengamatan, lokasi pengambilan contoh batuan harus terukur secara pasti tidak dibenarkan untuk diperkirakan.
      10. jika satuan litologi tebal 5 m atau lebih, maka pengukuran pada tiap satuan, dari alas satuan hingga atap satuan. tapi jika < 5 m atau berupa perulangan yang menerus, akan lebih praktis bila pita dibentangkan sepanjang-panjangnya.

      Delete
  54. Assalamu'alaikum saya ingin bertanya mengapa topografi yang paling menonjol dibumi adalah topografi yang lebih muda dari kalangan Pleistosen?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tirsya Aygina Jaenet Mooduto NIM 471420006,izin
      menjawab : Kala plestosen merupakan bagian
      masa geologi yang paling muda dan paling
      singkat. Akan tetapi bagi sejarah kehidupan
      manusia, kala ini merupakan masa yang
      paling tua dan terpanjang yang dilalui
      manusia. Kala Plestosen berlangsung kira-
      kira 3 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu
      (Soejono 2010). Pada kala plestosen
      terjadi 4 kali masa glasial yang diselingi 3
      kali masa interglasial dimana suhu bumi naik
      kembali (Bemmelen 1949). Pada saat itu
      didaerah dekat kutub terjadi pengesan, dan di
      daerah tropis yang tidak kena pengaruh
      pelebaran es keadaannya lembab, termasuk
      Indonesia terjadi musim hujan (pluvial) dan
      pada waktu suhu naik terjadi musim kering
      atau antarpluvial.
      Selain terjadi perubahan iklim, pada
      kala plestosen juga ditandai dengan gerakan
      berasal dari dalam bumi (endogen) seperti
      gerakan pengangkatan (orogenesa) yang
      menyebabkan munculnya daratan baru,
      kegiatan gunung berapi (vulkanisme), serta
      gerakan dari luar bumi (eksogen) seperti
      pengikisan (erosi), turun naiknya permukaan
      air laut, serta timbul tenggelamnya sungai
      dan danau. Berbagai peristiwa alam tersebut
      dapat menyebabkan perubahan bentuk muka
      bumi.

      Delete
  55. Assalamualaikum wr.wb.
    Pertanyaan saya, seperti apa contoh khasus aspek morfokronologi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum wr. Wb
      Saya akan mencoba menjawab pertanyaan di atas.
      Dalam kaitannya dengan umur suatu bentuklahan dapat dilihat pula terjadinya pelapukan,pembetukan tanah dan erosi,serta sedimentasi,sehingga menentukan pula terhadap potensi suatu lahan,yang selanjutnya menentukan terhadap pemanfaatannya.

      Delete
  56. Izin bertanya, dikatakan bahwa geologi dan kondisi iklim kala plistosen yang mempengaruhi topografi sekarang. Contoh bentuk topografi yang sudah terpengaruh itu seperti apa ?

    ReplyDelete
  57. Assalamualaikum Wr.Wb saya Artina Ahmad ingin bertanya apakah di Gorontalo terjadi proses Geomorfologi?

    ReplyDelete

Item Reviewed: Konsep Dasar dan Aspek-Aspek Geomorfologi Rating: 5 Reviewed By: I.N. Manyoe