Latest News
Monday, April 1, 2019

Danau


Dulu saat kecil, saya dkk ke danau untuk menyaksikan Duwiwi yang belakangan saya tahu para begawan memanggilnya Dendrocygna arcuata atau Belibis Kembang. Setelahnya kami uji nyali, berjalan di atas kangkung danau yang kait mengait, di bawahnya tentu saja air danau yang dalam dan lintah yang haus darah. Bila menemukan perahu nelayan, kami mendorongnya ke arah danau dan berlari sejadi-jadinya ketika diteriaki gembala sapi di padang rumput subur dekat danau. Sampai di situ saya bersyukur memiliki masa kecil yang indah di sebuah kampung di utara Danau Limboto.



Hari ini, saya kembali ke danau, sebagai dosen pendamping tim mahasiswa yang penelitiannya (Alhamdulillah) lolos dan didanai Ristekdikti, sebuah kementerian di Jakarta sana. Danau telah banyak berubah, tak saya temukan Duwiwi, pun tak ada anak-anak yang berlarian penuh suka cita. Hanya ada beberapa gembala sapi, sapi-sapi yang melahap rumput - makan sepuasnya lalu berak sesukanya, nelayan yang hilir mudik dengan perahu di danau yang semakin sempit dan ikan-ikan yang mati meranggas.



Saya memantau tim yang menginjeksi arus listrik ke bawah permukaan lalu berdiskusi sebentar tentang bentuklahan. Peneliti-peneliti muda ini akan menggabungkan model geologi 4 dimensi dengan citra radar di daerah timur danau yang selalu dijambangi banjir. Mereka tahu banjir adalah bencana lalu akan merubahnya menjadi potensi wisata. Sampai di sini saya bersyukur telah ditakdirkan menjadi mitra mahasiswa.

Sesungguhnya, danau masa kecil saya tetap indah. Kenangan yang membuatnya lebih indah.


Kami lantas pulang melalui jalan sempit dan melompat-lompat menghindari 'ranjau' sapi. Sesekali berpapasan dan saling menyapa dengan pengembala. Langit mendung, di sebelah barat daya telah turun hujan. Saya selipkan doa, semoga Allah memudahkan penelitian anak-anak ini. Semoga sukses selalu menyertai mereka. Allah menyukai orang yang berbuat baik. Tujuan anak-anak ini baik, mari kita doakan mereka.

Salam sukses. Panjang umur Danau Limboto.

Limboto-Gorontalo, 1 April 2019.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Item Reviewed: Danau Rating: 5 Reviewed By: I.N. Manyoe