Mengapa kita
yang dibuat senewen oleh orang yang kita sayangi
bisa-bisanya
--masih bisa-- senewen karena tak bertemu dengannya?
mana aku tahu?
siapa pula aku ini sehingga tahu perkara macam begitu...
tanyakan saja
pada dosenmu yang mampu memberi nilai hanya dengan menakar
panjang pendek
bulu matamu...
Mengapa kita
yang dibuat cemburu oleh orang yang kita sayangi
bisa-bisanya--masih
bisa--tersenyum seakan cemburu itu tabu?
entahlah...coba
kau tanya pada sekolah yang tak ada tugas, tak ada UAS,
tak ada belajar,
tak ada diajar, tapi bisa wisuda...
Bocah.....sekiranya saja kita tahu pada siapa hati kita akan jatuh dan lalu
patah,
maka
anak tupai dapat belajar seismik interferometri...
Jan 28, 2012
0 komentar:
Post a Comment