Gaya yang terjadi berupa gaya tarikan. Ada dua kelompok gaya pemikiran (teori) yang berkaitan dengan sumber dari gaya tarikan ini yakni timbulnya gaya tarikan disebabkan oleh aliran panas mantel yang memberai(divergent mantle flows) yang bersumber dari aliran konveksi (convection currents)panas di astenosfer dan timbulnya gaya tarikan berhubungan dengan pembumbungan kerucut panas mantel bumi(mantle plumes) di astenosfer. Gaya tarikan ini kemudian menimbulkan pengsesaran normal atau bongkah yang membentuk terban di jalur beraian.
Assalamualaikum Terkait akan Pembentukan dan perkembangan samudra, tolong sebutkan dan jelaskan beberapa teori mengenai proses pembentukan dan perkembangan samudra ?
Walaikumsalam Wr. Wb. Terdapat teori mengenai proses pembentukan dan perkembangan samudra, yaitu Teori Pergeseran Dasar Samudera. Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt, yang merupakan hasil pengembangan dari teori Konveksi. Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti - bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya. Menurut Teori Konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dikemukakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua. Pada tahun 1962, Harry H. Hess dari Princenton University dalam bukunya History of the Ocean Basin, Hess mengemukakan pendapatnya tentang aliran konveksi yang sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah laut). Di puncak mid oceanic ridge tersebut lava mengalir terus dari dalam kemudian tersebar ke kedua sisinya dan membeku membentuk kerak bumi baru.
Walaikumsalam. Pembentukan atol berkaitan dengan guyot. Atol mulai terbentuk pada awalnya berupa terumbu karang yang hidup di sekitar kerucut puncak gunungapi. Pada kala pulau gunungapi tenggelam dibawah garis gelombang laut, terumbu karang akan berkembang dan bertumbuh dalam bentuk cincin atau atoll. Teori pembentukan atol ini diajukan oleh Charles Darwin.
Proses Pembentukan Guyot dan Atol 1. New oceanic island Pada awalnya terbentuklah pulau baru ditengah samudra. Pulau itu sebenarnya adalah gunung api bawah laut yang terbentuk akibat pemekaran kerak samudra. 2. Terumbu karang tepi Selanjutnya disekelilig pulau baru tadi tumbuh karang tepi. Terumbu karang tepi (fringing reef) adalah terumbu dipantai suatu pulau atau benua. 3. Terumbu karang penghalang Seiring waktu, pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Tidak ada lagi material yang dikeluarkan. Ditambah lagi semakin menjamurnya karang – karang tadi. Akibatnya pulau tadi mulai tenggelam. Kemudian terbentuklah laguna dipulau tersebut yaitu daerah yang digenangi air. Sementara terumbu karang sendiri masih mengelilingi pulau tersebut dan membentuk karang penghalang barrier reef. Terumbu penghalang (barrier reef) merupakan terumbu karang yang terbentuk memanjang melindungi pulau (benua) dari lautan atau samudra dan memiliki goba (lagoon) diantara terumbu dan pulau. 4. Atol Pulau tadi akhirnya tenggelam menyisakan cincin karang yang disebut atol. Atol adalah terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran, dengan pulau – pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang. 5. Guyot Akibat erosi pulau rendah yang menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang tadipun semakin tenggelam. Padahal terumbu karang hanya dapat tumbuh di laut dangkal, tenang dan jernih. Terumbu karangpun mati dengan sendirinya. Hingga akhirnya, menyisakan guyot yaitu gunung bawah laut yang permukaannya datar.
Guyot dapat di temukan di lautan Pasifik, sedangkan atol dapat di temukan di daerah tropis dan subtropis khususnya di daerah Samudera Pasifik.
Afrika, saat ini sedang mengalami peretakan benua yang terbesar di dunia, para ahli sering menyebutnya sebagai Lembah Retakan Besar (Great Rift Valley) Afrika Timur karena bagian timur Afrika saat ini sedang memisahkan diri dari sisa Afrika lainnya. Lembah Retakan Besar Afrika Timur ini adalah sebuah gejala fragmentasi benua melalui peretakan benua (continental rifting) yang kelak akan memusnahkan benua melalui pembentukan samudera. Tidak hanya di Afrika Timur, retakan benua ini juga menerus ke Asia Barat sehingga kita sebut saja Lembah Retakan Besar Afrika-Timur – Asia Barat. Panjang keseluruhan Lembah Retakan ini adalah sekitar 5000 km dari Mozambik di Afrika sebelah tenggara sampai Siria di Asia Baratdaya. Pembukaan Lembah Retakan Besar ini telah dimulai sejak 50 juta tahun yang lalu. Ada di dalam jalur Lembah Retakan Besar ini antara lain: Danau Tanganyika (salah satu danau terbesar di dunia), Danau Malawi, Laut Merah (di sini telah terjadi pembukaan samudera), Laut Mati, Sungai Yordan dan Danau Galilea di Israel - Palestina. Bahwa Lembah Retakan Besar ini masih aktif membelah Afrika Timur dan Asia Baratdaya, dibuktikan oleh aktivitas tektonik dan volkanisme hingga kini. Misalnya, pada tahun 2005, hanya dalam dua hari tiba - tiba di Ethiopia, yang duduk di jalur ini, terbentuk retakan sepanjang 60 km selebar 6 meter. Juga semua episentrum gempa di Afrika Timur dan Asia Baratdaya berkonsentrasi di jalur Lembah Retakan Besar ini.
Proses pembentukan kerak samudra 1. Pemekaran kerak bumi dimotori oleh aliran konveksi panas mantel yang mengakibatkan pembumbungan panas mantel bumi diikuti pembentukan kerak samudra. 2. Pada puncak bubungan kerak benua terjadi rekahan – rekahan yang membentuk lajur lemah, yang kemudian diikuti oleh naiknya magma ke permukaan berupa lelehan lava dan erupsi gunungapi. 3. Kemudian pada puncak pelelehan lava dan letusan gunungapi, gaya tarikan yang bekerja menimbulkan pensesaran normal atau bongkah mengakibatkan lajur rekahan akan runtuh dan membentuk terban dan kerak bumi mulai terpotong atau pecah dan terberai. Lembah East African Rift merupakan salah satu contohnya. 4. Pembentukan terban diikuti oleh genangan air yang menguap dengan cepat karena panas dari magma yang naik ke permukaan. Mata air panas dan kegiatan gunungapi terus berlangsung, sementara material mantel bumi semakin dekat ke permukaan. Contoh aktual saat ini yaitu terdapat di Lajur Depresi Afar, di selatan Laut Merah. 5. Material mantel bumi mencapai permukaan, mendingin dan membeku menjadi kerak samudra baru. Kerak samudra ini memisahkan kedua keratan kerak benua dan sekaligus menandai terjadinya pemekaran kerak benua. Lajur pemekaran dalam bentuk terban (cekungan) mulai di genangi air dan membentuk laut dangkal dengan endapan sedimen umumnya karbonat dan sedikit klastik. Keadaan ini menunjukkan terbentuknya samudra baru dengan dasar kerak samudra baru pula. Laut Merah merupakan contoh aktual sekarang ini. 6. Pemisahan kerak benua terus berlangsung dengan pengendapan sedimen semakin tebal di kedua pinggiran benua. Laut masih relatif dangkal dengan sirkulasi air laut yang masih terbatas dan pengendapan sedimen masih didominasi karbonat. 7. Di pusat pemekaran, magma mantel bumi terus naik ke permukaan, membeku dan membentuk kerak samudra baru. Pertumbuhan dan pertambahan kerak samudra ini menyebabkan kerak samudra yang lebih tua bergerak menjauhi pusat pemekaran bersamaan dengan perubahan dari kutub medan magnet bumi dan sekaligus mendorong kedua kerak benua semakin jauh terpisah. Keadaan ini terjadi di pusat pemekaran samudra atlantik sekitar 120 juta tahun lalu. 8. Pemberaian dan pemisahan terus berlanjut, sementara laut semakin dalam dan sirkulasi dan aliran air laut memuncak, serta pembentukan paparan benua mendekati yang terjadi saat ini. Pengendapan berbagai jenis sedimen termasuk klastik dan karbonat di paparan dan lereng benua serta sedimen pelagos di laut dalam. Lajur kontak antara kerak benua dan kerak samudra yang pada dasarnya tidak padu dan amat labil mulai menukiknya kerak samudra di bawah lempeng bumi yang lain. Keadaan ini terjadi sejak 60 juta tahun lalu hingga sekarang di samudra atlantik. 9. Kerak samudra menunjam dibawah pinggiran kerak benua yang ditandai oleh terbentuknya palung laut dalam dan cekungan pinggiran benua (geosinklin) dengan runtutan batuan sedimen yang sangat tebal, yang kelak akan menjadi rangkaian pegunungan lipatan dan sesar (kordilera). Palung Jawa, Palung Peru – Chile, dan Palung Tonga merupakan contoh aktual dimuka bumi saat ini.
selamat siang. pertanyaan saya kepada kelompok 4: apakah ada perbedaan antara beraian yang terjadi di lempeng benua dan lempeng samudera? tolong jelaskan!
Lempeng benua merupakan lempeng bumi yang mempunyai sifat asam dengan berat jenis rendah, disusun oleh jenis batuan yang banyak mengandung potassium dan sodium, lempeng benua adalah lempeng yang menopang daratan, lempeng benua lebih tebal, kira – kira 40 km Lempeng samudera bersifat basa dengan berat jenis yang tinggi, lempeng samudera lebih cenderung mengandung batuan dengan komposisi utama magnesium dan besi, lempeng samudera adalah lempeng yang ada di bawah samudera, lempeng samudera lebih tipis dengan ketebalan kira–kira 10 km. Perbedaan antara lempeng benua dengan lempeng samudera juga dapat didasarkan pada kepadatan material pembentuknya. – Lempeng samudera lebih padat daripada kerak benua dikarenakan perbedaan perbandingan jumlah berbagai elemen, khususnya silikon. – Lempeng benua lebih padat karena komposisinya yang mengandung lebih sedikit silikon dan lebih banyak materi yang berat. Dalam hal ini, lempeng samudera dikatakan lebih bersifat mafik ketimbang felsik. Maka, lempeng samudera umumnya berada di bawah permukaan laut seperti sebagian besar Lempeng Pasifik, sedangkan lempeng benua timbul ke atas permukaan laut, mengikuti sebuah prinsip yang dikenal dengan isostasi. Gerakan dan Interaksi Lempeng Gerakan–gerakan dan interaksi lempeng serta sifatnya: – Divergen Divergen adalah batas dua litosfer samudra bergerak terpisah dan litosfer samudra baru terbentuk oleh magma. Batas divergen atau batas lempeng divergen merupakan ciri linear yang ada di antara dua lempeng tektonik yang saling menjauh. Batas divergen di benua biasanya menghasilkan celah yang kemudian menjadi lembah celah. Sebagian besar batas lempeng divergen yang aktif ada di lempeng samudra dan menghasilkan punggung tengah samudra. Batas divergen juga menghasilkan kepulauan vulkanik yang muncul saat lempeng menjauh sehingga menghasilkan celah yang kemudian diisi oleh lava. Selama jutaan tahun, lempeng tektonik mungkin telah bergerak sejauh ratusan kilometer. Akibatnya, batuan yang letaknya paling dekat dengan batas divergen biasanya lebih muda daripada batuan yang lebih jauh. – Batas Konvergen Konvergen adalah batas litosfer dikonsumsi dibawah mantel, terjadi zona subduksi (zona penujaman). Dalam tektonika lempeng, batas konvergen atau batas lempeng destruktif (karena subduksi) adalah wilayah tempat lempeng-lempeng bertumbukkan satu sama lain. Akibatnya, ada banyak gempa bumi dan gunung berapi di dekat batas konvergen. Saat dua lempeng bertumbukkan satu sama lain, zona subduksi atau tumbukan kontinental terbentuk. Hasilnya tergantung kepada sifat lempeng yang saling bertumbukkan. Di zona subduksi, lempeng yang bersubduksi, yang biasanya merupakan lempeng oseanik, bergerak di atas lempeng lain, yang bisa bersifat oseanik maupun kontinental. Sementara itu, dalam tumbukan antara dua lempeng kontinental, pegunungan besar seperti Himalaya terbentuk. – Batas Transform Transform adalah batas lempeng saling bergerak menyamping sepanjang trancurrent fault/transform fault. Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di sisi yang berlawanan dengan pengamat). Bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Contoh sesar jenis ini adalah Sesar San Andreas di California. Berikut merupakan nama–nama lempeng yang ada di bumi: Lempeng Afrika, Lempeng Antartika, Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Amerika Utara, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Pasifik, Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, Lempeng Scotia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Sunda, Lempeng Penjelajah, Lempeng Burma, Lempeng Yangtze
Miogesinklin (Miogeosyncline) merupakan geosinklin atau cekungan di pinggir benua yang di pinggiran benua yang dialasi oleh kerak benua, dan eugeosinklin (eugeosincline) merupakan cekungan (geosinklin) yang terletak di kawasan lebih jauh ke arah laut dari miogeosinklin dan di alasi kerak samudra. Gabungan kedua geosinklin tersebut merupakan pasangan geosinklin (geosynclinal couplet).
Assalamu'alaikum Wr. Wb, Pertanyaan saya. jelaskan bagaimana proses beraian lempeng tektonik serta faktor faktor yang mempengaruhi selama proses tersebut?
Waalaikumsalam.. Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates). Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng yang lebih kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupun transform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Pergerakan lateral lempeng lazimnya berkecepatan 50–100 mm/a
Proses beraian lempeng tektonik terdapat 2 teori yang berkaitan dengan sumber gaya tarikan, yaitu: 1) timbulnya gaya tarikan disebabkan oleh aliran panas mantel yang memberai yang bersumber dari aliran konveksi panas di astenosfer, 2) timbulnya gaya tarikan berhubungan dengan pembubungan kerucut panas mantel bumi di astenosfer.
Faktor yang mempengaruhi proses tersebut yaitu terbentuknya samudra baru dan pinggiran benua baru, pertumbuhan dan penambahan kerak samudra akan di ikuti pengendapan sedimen di dasar samudra dan geosinklin di pinggiran benua.
Assalamualaikum.. bagaimana penjelasan tentang suatu kondisi mengenai adanya pemekaran lantai samudera yang jika daerah tersebut berada pada zona konvergent! apakah memungkinkan? jika iya, apa saja yang menyebabkan hal-hal tersebut. terimakasih
Assalamualikum,pertanyaan buat kelompok 4 yaitu jelaskan bagaimana hubungan antara pembentukan dasar samudera dan Runtunan batuan ofiolit pada kerak samudera !
Kepulauan Hawaii dimulai sekitar 1 juta tahun yang lalu yang terbentuk dari lima gunung api bawah laut. Ketika gunung api tersebut meletus dari waktu ke waktu, letusannya menciptakan lapisan-lapisan lava yang baru di atas lapisan sebelumnya, hingga akhirnya lapisan lava termuda terlihat di atas laut. Aliran lava kelima gunung api saling menindih lapisan lava gunung lainnya sehingga puncak aliran-aliran lava tersebut membentuk Pulau Hawaii saat ini (Lihat gambar-1). Pegunungan Kohala adalah pegunungan pertama yang terbentuk saat tepat di atas hotspot. Seiring dengan pergerakan lempeng gunung-gunung api baru terbentuk di atas hotspot seiring berjalannya waktu. Urutan pembentukan secara berurutan adalah: Mauna Kea, Hualalai, Muana Loa dan saat ini Kilauea. Saat ini, telah terbentuk gunung api bawah laut bernama Lo’ihi yang terbentuk di tenggara pulau besar Hawaii. Diduga, sekitar 50.000 tahun lagi akan ada pulau tambahan di rangkaian kepulauan Hawaii atau kemungkinanan Lo’ihi akan menjadi puncak keenam di Pulau Besar Hawaii. Saat ini Kohala, gunung yang paling tua sudah tidak aktif lagi, sedang puncak gunung lainnya masih aktif.
Walaikumsalam Wr wb Sekitar 250 juta tahun yang lalu, hanya ada superkontinen yang dinamakan Pangaea. Kemudian 50 juta tahun kemudian, sekitar 200 juta tahun yang lalu, Pangaea pecah menjadi dua superkontinen, Laurasia di sebelah utara dan Gondwana di sebelah selatan. Kemudian 135 juta tahun yang lalu, Laurasia bergerak dan pecah menjadi tiga yaitu Benua Amerika Utara, Benua Eropa dan Benua Asia. Sedangkan Gondwana pecah menjadi Benua Afrika, Benua Antarktika, Benua Australia dan Benua Amerika Selatan. Sekitar 65 juta tahun yang lalu (saat terjadi kepunahan massal Dinosaurus), susunan dan posisi benua secara perlahan berangsur-angsur mirip seperti yang ada saat ini. Ditambah dengan berpisahnya Anak Benua India dari Antarktika dan Benua Australia bergerak relatif ke arah ekuator. Anak Benua India tersebut kemudian menabrak Benua Asia dan karena dua-duanya tidak ada yang mau mengalah, maka dua-duanya saling berlomba menjulang ke atas membentuk Pegunungan Himalaya, pegunungan tertinggi di dunia.
Pembentukan atol berkaitan dengan guyot. Atol mulai terbentuk pada awalnya berupa terumbu karang yang hidup di sekitar kerucut puncak gunungapi. Pada kala pulau gunungapi tenggelam dibawah garis gelombang laut, terumbu karang akan berkembang dan bertumbuh dalam bentuk cincin atau atoll. Teori pembentukan atol ini diajukan oleh Charles Darwin.
Proses Pembentukan Guyot dan Atol 1. New oceanic island Pada awalnya terbentuklah pulau baru ditengah samudra. Pulau itu sebenarnya adalah gunung api bawah laut yang terbentuk akibat pemekaran kerak samudra. 2. Terumbu karang tepi Selanjutnya disekelilig pulau baru tadi tumbuh karang tepi. Terumbu karang tepi (fringing reef) adalah terumbu dipantai suatu pulau atau benua. 3. Terumbu karang penghalang Seiring waktu, pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Tidak ada lagi material yang dikeluarkan. Ditambah lagi semakin menjamurnya karang – karang tadi. Akibatnya pulau tadi mulai tenggelam. Kemudian terbentuklah laguna dipulau tersebut yaitu daerah yang digenangi air. Sementara terumbu karang sendiri masih mengelilingi pulau tersebut dan membentuk karang penghalang barrier reef. Terumbu penghalang (barrier reef) merupakan terumbu karang yang terbentuk memanjang melindungi pulau (benua) dari lautan atau samudra dan memiliki goba (lagoon) diantara terumbu dan pulau. 4. Atol Pulau tadi akhirnya tenggelam menyisakan cincin karang yang disebut atol. Atol adalah terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran, dengan pulau – pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang. 5. Guyot Akibat erosi pulau rendah yang menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang tadipun semakin tenggelam. Padahal terumbu karang hanya dapat tumbuh di laut dangkal, tenang dan jernih. Terumbu karangpun mati dengan sendirinya. Hingga akhirnya, menyisakan guyot yaitu gunung bawah laut yang permukaannya datar.
Umumnya, pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia, lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan luar biasa, untuk ukuran standar geologi. Pada tahun 2005, Dereje Ayalew dan rekan-rekannya yang merupakan geolog dari Addis Ababa University terkejut, dan bahkan ketakutan. Bagaimana tidak, mereka baru saja turun dari helikopter dan menginjakkan kaki di dataran gurun di Ethiopia, saat bumi yang mereka pijak berguncang. Retakan tanah membuka dengan cepat dan bergerak menuju ke arah peneliti layaknya ritsleting yang membuka. Setelah beberapa saat, tanah berhenti bergerak dan setelah pulih dari keterkejutannya, Ayalew dan rekan-rekannya menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan sejarah. Untuk pertamakalinya, manusia dapat menyaksikan tahap pertama lahirnya sebuah samudera. Fenomena Abnormal Normalnya, perubahan yang terjadi pada permukaan Bumi nyaris tidak kentara. Seumur hidup manusia terlalu singkat untuk menyaksikan sungai berbelok arah, gunung bertambah tinggi, atau terbukanya lembah baru. Akan tetapi, di Afar, dalam beberapa bulan muncul ratusan celah yang memisahkan dasar gurun. Di saat yang sama, ilmuwan mendapati kenaikan ketinggian magma dari dalam Bumi semakin mendekati permukaan tanah. Magma ini nantinya akan membentuk basal yang menjadi dasar samudera. Secara geologi, Seperti dikutip dari Spiegel, 13 Desember 2010, tak lama kemudian air dari Laut Merah akan memenuhi kawasan yang turun tersebut. Samudera akan lahir dan memecah Afrika. Fenomena dramatis yang disaksikan Ayalew dan rekan-rekannya di gurun pasir Afar pada 26 September 2005 lalu merupakan bukti nyata proses itu. Terbukanya celah diikuti gempa bumi yang berlangsung terus menerus selama seminggu. Dalam beberapa bulan kemudian, ratusan celah lain muncul di tanah, menyebar di kawasan seluas sekitar 900 kilometer persegi. “Bumi tidak berhenti bergerak setelahnya,” kata Tim Wright, geofisikawan dari University of Oxford. “Tanah masih terus terbelah dan tenggelam. Gempa bumi kecil masih terus mengguncang kawasan itu,” ucapnya. Segitiga Afar, yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, merupakan retakan terbesar di Bumi. Di bawahnya, ada tiga lempeng tektonik di mana lempeng Afrika dan Arab semakin menjauh dengan kecepatan 1 sampai 2 sentimeter per tahun. Ketika dua lempeng bergerak menjauh, tanah di atasnya anjlok dan menyediakan ruang untuk menampung air dari Laut Merah.
Pergerakan Tektonik Lempeng bumi yang terus bergerak mengakibatkan Segitiga Afar tenggelam dengan cepat. Bagian tertentu sudah turun hingga lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut. Saat ini, dataran tinggi yang mengelilingi penurunan Afar masih mampu mencegah air dari Laut Merah masuk ke kawasan ini. Akan tetapi, erosi dan pergerakan lempeng tektonik terus menurunkan ketinggian benteng alami tersebut. Belum lagi banjir yang rutin melanda kawasan itu. Sumber magma Afrika adalah sebuah aliran batuan lunak raksasa di perut Bumi dan memotong melintasi benua Afrika. Proses pergerakan magma ini dimulai sekitar 30 juta tahun lalu saat pertamakali lava berhasil mencapai lempeng benua dan kemudian memisahkan semenanjung Arab dengan Afrika dan menghasilkan Laut Merah. Rangkaian gunung berapi yang berjajar sepanjang sekitar 6 ribu kilometer di bagian timur Afrika juga memberikan bukti bahwa benua Afrika sedang terbelah. Di beberapa bagian, kerak bumi sudah mulai terbuka dan memungkinkan magma di bawahnya merangsak naik. Dari Laut Merah di utara, sampai ke Mozambik di selatan, lusinan gunung berapi telah terbentuk. Gunung Kilimanjaro dan Nyiragongo merupakan dua yang terpopuler. Menurut geofisikawan, dalam 10 juta tahun ke depan, gunung-gunung berapi aktif ini dan juga kawasan dataran di sekitar retakan-retakan Afar, pada akhirnya akan tenggelam ke dalam laut.
assalamualaikum pertanyaan saya,bagaimana perkembangan lempeng benua australia terhadap mekanisme beraian ditinjau dari kala mesozoikum hingga kenozoikum?
Beberapa dari batu yang ada di daerah ini merupakan batu tertua di dunia, yang umurnya lebih dari 3.000 juta tahun. Erosi selama jutaan tahun telah menerpa batu-batu ini dan membuatnya aus. Banyak di antaranya yang terbentuk jauh dalam bumi di bawah suhu dan tekanan yang sangat besar. Beberapa dari batuan endapan dan batuan beku yang ada di kawasan ini telah berubah menjadi batuan metamorfis (batuan malihan) karena adanya tekanan dan suhu panas. Batuan metamorfis adalah batuan yang telah berubah dari bentuk aslinya yang disebabkan oleh adanya pemanasan atau pemadatan. Kebanyakan batuan yang membentuk plato tersebut mengandung endapan mineral yang penting, seperti bijih besi, intan, dan nikel.
Basal plato terdapat di kawasan khusus pinggiran benua sangat erat hubungannya dengan asal usul pembuntukannya pada saat benua mulai memberi dan mekar, magma basal toleitik dalam jumlah besar naik melalui rekahan atau celah dan keluar di permukaan bumi, melimpah, membeku, dan menutupi daerah yang sangat luas. Pada waktu pemekaran dan pemisahan lempeng bumi terjadi, hamparan lava ini akan berada di kawasan pinggiran lempeng benua yang baru terberai dan pisah
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan Bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan Bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan Bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief Bumi.
Assalamualaikum,
ReplyDeletePertanyaannya gaya gaya apa saja yg dapat terpentuk pada aktivitas lempeng berdasarkan dari adanya arus konveksi bumi?
Gaya yang terjadi berupa gaya tarikan. Ada dua kelompok gaya pemikiran (teori) yang berkaitan dengan sumber dari gaya tarikan ini yakni timbulnya gaya tarikan disebabkan oleh aliran panas mantel yang memberai(divergent mantle flows) yang bersumber dari aliran konveksi (convection currents)panas di astenosfer dan timbulnya gaya tarikan berhubungan dengan pembumbungan kerucut panas mantel bumi(mantle plumes) di astenosfer. Gaya tarikan ini kemudian menimbulkan pengsesaran normal atau bongkah yang membentuk terban di jalur beraian.
DeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteTerkait akan Pembentukan dan perkembangan samudra, tolong sebutkan dan jelaskan beberapa teori mengenai proses pembentukan dan perkembangan samudra ?
Walaikumsalam Wr. Wb.
DeleteTerdapat teori mengenai proses pembentukan dan perkembangan samudra, yaitu Teori Pergeseran Dasar Samudera. Teori ini dikemukakan oleh Robert Diezt, yang merupakan hasil pengembangan dari teori Konveksi. Penelitian topografi dasar laut menemukan bukti - bukti tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya.
Menurut Teori Konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dikemukakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
Pada tahun 1962, Harry H. Hess dari Princenton University dalam bukunya History of the Ocean Basin, Hess mengemukakan pendapatnya tentang aliran konveksi yang sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah laut). Di puncak mid oceanic ridge tersebut lava mengalir terus dari dalam kemudian tersebar ke kedua sisinya dan membeku membentuk kerak bumi baru.
Assalamualaikum.
ReplyDeleteBagaimana proses terbentuknya guyot dan atol serta di daerah mana dapat ditemukannya hal ini??
Walaikumsalam.
DeletePembentukan atol berkaitan dengan guyot. Atol mulai terbentuk pada awalnya berupa terumbu karang yang hidup di sekitar kerucut puncak gunungapi. Pada kala pulau gunungapi tenggelam dibawah garis gelombang laut, terumbu karang akan berkembang dan bertumbuh dalam bentuk cincin atau atoll. Teori pembentukan atol ini diajukan oleh Charles Darwin.
Proses Pembentukan Guyot dan Atol
1. New oceanic island
Pada awalnya terbentuklah pulau baru ditengah samudra. Pulau itu sebenarnya adalah gunung api bawah laut yang terbentuk akibat pemekaran kerak samudra.
2. Terumbu karang tepi
Selanjutnya disekelilig pulau baru tadi tumbuh karang tepi. Terumbu karang tepi (fringing reef) adalah terumbu dipantai suatu pulau atau benua.
3. Terumbu karang penghalang
Seiring waktu, pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Tidak ada lagi material yang dikeluarkan. Ditambah lagi semakin menjamurnya karang – karang tadi. Akibatnya pulau tadi mulai tenggelam. Kemudian terbentuklah laguna dipulau tersebut yaitu daerah yang digenangi air. Sementara terumbu karang sendiri masih mengelilingi pulau tersebut dan membentuk karang penghalang barrier reef.
Terumbu penghalang (barrier reef) merupakan terumbu karang yang terbentuk memanjang melindungi pulau (benua) dari lautan atau samudra dan memiliki goba (lagoon) diantara terumbu dan pulau.
4. Atol
Pulau tadi akhirnya tenggelam menyisakan cincin karang yang disebut atol. Atol adalah terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran, dengan pulau – pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang.
5. Guyot
Akibat erosi pulau rendah yang menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang tadipun semakin tenggelam. Padahal terumbu karang hanya dapat tumbuh di laut dangkal, tenang dan jernih. Terumbu karangpun mati dengan sendirinya. Hingga akhirnya, menyisakan guyot yaitu gunung bawah laut yang permukaannya datar.
Guyot dapat di temukan di lautan Pasifik, sedangkan atol dapat di temukan di daerah tropis dan subtropis khususnya di daerah Samudera Pasifik.
Asalamuailaikum
ReplyDeleteBerikan contoh yang seperti apa retakan yang masih aktif
Walaikumsalam Wr. Wb
DeleteAfrika, saat ini sedang mengalami peretakan benua yang terbesar di dunia, para ahli sering menyebutnya sebagai Lembah Retakan Besar (Great Rift Valley) Afrika Timur karena bagian timur Afrika saat ini sedang memisahkan diri dari sisa Afrika lainnya. Lembah Retakan Besar Afrika Timur ini adalah sebuah gejala fragmentasi benua melalui peretakan benua (continental rifting) yang kelak akan memusnahkan benua melalui pembentukan samudera. Tidak hanya di Afrika Timur, retakan benua ini juga menerus ke Asia Barat sehingga kita sebut saja Lembah Retakan Besar Afrika-Timur – Asia Barat.
Panjang keseluruhan Lembah Retakan ini adalah sekitar 5000 km dari Mozambik di Afrika sebelah tenggara sampai Siria di Asia Baratdaya. Pembukaan Lembah Retakan Besar ini telah dimulai sejak 50 juta tahun yang lalu. Ada di dalam jalur Lembah Retakan Besar ini antara lain: Danau Tanganyika (salah satu danau terbesar di dunia), Danau Malawi, Laut Merah (di sini telah terjadi pembukaan samudera), Laut Mati, Sungai Yordan dan Danau Galilea di Israel - Palestina. Bahwa Lembah Retakan Besar ini masih aktif membelah Afrika Timur dan Asia Baratdaya, dibuktikan oleh aktivitas tektonik dan volkanisme hingga kini. Misalnya, pada tahun 2005, hanya dalam dua hari tiba - tiba di Ethiopia, yang duduk di jalur ini, terbentuk retakan sepanjang 60 km selebar 6 meter. Juga semua episentrum gempa di Afrika Timur dan Asia Baratdaya berkonsentrasi di jalur Lembah Retakan Besar ini.
Jelaskan kembali Bagaimana proses pembentukan kerak samudra?
ReplyDeleteWalaikumsalam Wr. Wb
DeleteProses pembentukan kerak samudra
1. Pemekaran kerak bumi dimotori oleh aliran konveksi panas mantel yang mengakibatkan pembumbungan panas mantel bumi diikuti pembentukan kerak samudra.
2. Pada puncak bubungan kerak benua terjadi rekahan – rekahan yang membentuk lajur lemah, yang kemudian diikuti oleh naiknya magma ke permukaan berupa lelehan lava dan erupsi gunungapi.
3. Kemudian pada puncak pelelehan lava dan letusan gunungapi, gaya tarikan yang bekerja menimbulkan pensesaran normal atau bongkah mengakibatkan lajur rekahan akan runtuh dan membentuk terban dan kerak bumi mulai terpotong atau pecah dan terberai. Lembah East African Rift merupakan salah satu contohnya.
4. Pembentukan terban diikuti oleh genangan air yang menguap dengan cepat karena panas dari magma yang naik ke permukaan. Mata air panas dan kegiatan gunungapi terus berlangsung, sementara material mantel bumi semakin dekat ke permukaan. Contoh aktual saat ini yaitu terdapat di Lajur Depresi Afar, di selatan Laut Merah.
5. Material mantel bumi mencapai permukaan, mendingin dan membeku menjadi kerak samudra baru. Kerak samudra ini memisahkan kedua keratan kerak benua dan sekaligus menandai terjadinya pemekaran kerak benua. Lajur pemekaran dalam bentuk terban (cekungan) mulai di genangi air dan membentuk laut dangkal dengan endapan sedimen umumnya karbonat dan sedikit klastik. Keadaan ini menunjukkan terbentuknya samudra baru dengan dasar kerak samudra baru pula. Laut Merah merupakan contoh aktual sekarang ini.
6. Pemisahan kerak benua terus berlangsung dengan pengendapan sedimen semakin tebal di kedua pinggiran benua. Laut masih relatif dangkal dengan sirkulasi air laut yang masih terbatas dan pengendapan sedimen masih didominasi karbonat.
7. Di pusat pemekaran, magma mantel bumi terus naik ke permukaan, membeku dan membentuk kerak samudra baru. Pertumbuhan dan pertambahan kerak samudra ini menyebabkan kerak samudra yang lebih tua bergerak menjauhi pusat pemekaran bersamaan dengan perubahan dari kutub medan magnet bumi dan sekaligus mendorong kedua kerak benua semakin jauh terpisah. Keadaan ini terjadi di pusat pemekaran samudra atlantik sekitar 120 juta tahun lalu.
8. Pemberaian dan pemisahan terus berlanjut, sementara laut semakin dalam dan sirkulasi dan aliran air laut memuncak, serta pembentukan paparan benua mendekati yang terjadi saat ini. Pengendapan berbagai jenis sedimen termasuk klastik dan karbonat di paparan dan lereng benua serta sedimen pelagos di laut dalam. Lajur kontak antara kerak benua dan kerak samudra yang pada dasarnya tidak padu dan amat labil mulai menukiknya kerak samudra di bawah lempeng bumi yang lain. Keadaan ini terjadi sejak 60 juta tahun lalu hingga sekarang di samudra atlantik.
9. Kerak samudra menunjam dibawah pinggiran kerak benua yang ditandai oleh terbentuknya palung laut dalam dan cekungan pinggiran benua (geosinklin) dengan runtutan batuan sedimen yang sangat tebal, yang kelak akan menjadi rangkaian pegunungan lipatan dan sesar (kordilera). Palung Jawa, Palung Peru – Chile, dan Palung Tonga merupakan contoh aktual dimuka bumi saat ini.
selamat siang.
ReplyDeletepertanyaan saya kepada kelompok 4: apakah ada perbedaan antara beraian yang terjadi di lempeng benua dan lempeng samudera? tolong jelaskan!
This comment has been removed by the author.
DeleteWalaikumsalam Wr Wb
DeleteLempeng benua merupakan lempeng bumi yang mempunyai sifat asam dengan berat jenis rendah, disusun oleh jenis batuan yang banyak mengandung potassium dan sodium, lempeng benua adalah lempeng yang menopang daratan, lempeng benua lebih tebal, kira – kira 40 km
Lempeng samudera bersifat basa dengan berat jenis yang tinggi, lempeng samudera lebih cenderung mengandung batuan dengan komposisi utama magnesium dan besi, lempeng samudera adalah lempeng yang ada di bawah samudera, lempeng samudera lebih tipis dengan ketebalan kira–kira 10 km.
Perbedaan antara lempeng benua dengan lempeng samudera juga dapat didasarkan pada kepadatan material pembentuknya.
– Lempeng samudera lebih padat daripada kerak benua dikarenakan perbedaan perbandingan jumlah berbagai elemen, khususnya silikon.
– Lempeng benua lebih padat karena komposisinya yang mengandung lebih sedikit silikon dan lebih banyak materi yang berat.
Dalam hal ini, lempeng samudera dikatakan lebih bersifat mafik ketimbang felsik. Maka, lempeng samudera umumnya berada di bawah permukaan laut seperti sebagian besar Lempeng Pasifik, sedangkan lempeng benua timbul ke atas permukaan laut, mengikuti sebuah prinsip yang dikenal dengan isostasi.
Gerakan dan Interaksi Lempeng
Gerakan–gerakan dan interaksi lempeng serta sifatnya:
– Divergen
Divergen adalah batas dua litosfer samudra bergerak terpisah dan litosfer samudra baru terbentuk oleh magma. Batas divergen atau batas lempeng divergen merupakan ciri linear yang ada di antara dua lempeng tektonik yang saling menjauh. Batas divergen di benua biasanya menghasilkan celah yang kemudian menjadi lembah celah. Sebagian besar batas lempeng divergen yang aktif ada di lempeng samudra dan menghasilkan punggung tengah samudra. Batas divergen juga menghasilkan kepulauan vulkanik yang muncul saat lempeng menjauh sehingga menghasilkan celah yang kemudian diisi oleh lava. Selama jutaan tahun, lempeng tektonik mungkin telah bergerak sejauh ratusan kilometer. Akibatnya, batuan yang letaknya paling dekat dengan batas divergen biasanya lebih muda daripada batuan yang lebih jauh.
– Batas Konvergen
Konvergen adalah batas litosfer dikonsumsi dibawah mantel, terjadi zona subduksi (zona penujaman). Dalam tektonika lempeng, batas konvergen atau batas lempeng destruktif (karena subduksi) adalah wilayah tempat lempeng-lempeng bertumbukkan satu sama lain. Akibatnya, ada banyak gempa bumi dan gunung berapi di dekat batas konvergen. Saat dua lempeng bertumbukkan satu sama lain, zona subduksi atau tumbukan kontinental terbentuk. Hasilnya tergantung kepada sifat lempeng yang saling bertumbukkan. Di zona subduksi, lempeng yang bersubduksi, yang biasanya merupakan lempeng oseanik, bergerak di atas lempeng lain, yang bisa bersifat oseanik maupun kontinental. Sementara itu, dalam tumbukan antara dua lempeng kontinental, pegunungan besar seperti Himalaya terbentuk.
– Batas Transform
Transform adalah batas lempeng saling bergerak menyamping sepanjang trancurrent fault/transform fault. Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di sisi yang berlawanan dengan pengamat). Bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Contoh sesar jenis ini adalah Sesar San Andreas di California.
Berikut merupakan nama–nama lempeng yang ada di bumi:
Lempeng Afrika, Lempeng Antartika, Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Amerika Utara, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Pasifik, Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, Lempeng Scotia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Sunda, Lempeng Penjelajah, Lempeng Burma, Lempeng Yangtze
assalamualaikum
ReplyDeletetolong jelaskan pembentukan meogeosinklin dan eugeosinklin?
Walaikumsalam Wr Wb
DeleteMiogesinklin (Miogeosyncline) merupakan geosinklin atau cekungan di pinggir benua yang di pinggiran benua yang dialasi oleh kerak benua, dan eugeosinklin (eugeosincline) merupakan cekungan (geosinklin) yang terletak di kawasan lebih jauh ke arah laut dari miogeosinklin dan di alasi kerak samudra. Gabungan kedua geosinklin tersebut merupakan pasangan geosinklin (geosynclinal couplet).
assalamualaikum, saya ingin bertanya, tolong jelaskan hubungan antara susunan startigrafi dengan pergerakan lempeng benua !
ReplyDeleteAssalamu'alaikum Wr. Wb,
ReplyDeletePertanyaan saya. jelaskan bagaimana proses beraian lempeng tektonik serta faktor faktor yang mempengaruhi selama proses tersebut?
Waalaikumsalam..
DeleteLapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates). Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng yang lebih kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupun transform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Pergerakan lateral lempeng lazimnya berkecepatan 50–100 mm/a
Assalam'alaikum Wr. Wb
DeleteProses beraian lempeng tektonik terdapat 2 teori yang berkaitan dengan sumber gaya tarikan, yaitu: 1) timbulnya gaya tarikan disebabkan oleh aliran panas mantel yang memberai yang bersumber dari aliran konveksi panas di astenosfer, 2) timbulnya gaya tarikan berhubungan dengan pembubungan kerucut panas mantel bumi di astenosfer.
Faktor yang mempengaruhi proses tersebut yaitu terbentuknya samudra baru dan pinggiran benua baru, pertumbuhan dan penambahan kerak samudra akan di ikuti pengendapan sedimen di dasar samudra dan geosinklin di pinggiran benua.
Assalamualaikum..
ReplyDeletebagaimana penjelasan tentang suatu kondisi mengenai adanya pemekaran lantai samudera yang jika daerah tersebut berada pada zona konvergent! apakah memungkinkan? jika iya, apa saja yang menyebabkan hal-hal tersebut. terimakasih
Walaikumsalam Wr. Wb
DeletePada zona konvergen, tidak terjadi pemekaran lantai samudra, karena pemekaran lantai samudra hanya terjadi di zona beraian (divergen).
Assalamualikum,pertanyaan buat kelompok 4 yaitu jelaskan bagaimana hubungan antara pembentukan dasar samudera dan Runtunan batuan ofiolit pada kerak samudera !
ReplyDeleteAssalamualaikum, pertanyaan saya bagaimana proses divergen yang terjadi di pulau kalimantan dapat memungkinkan membentuk mikrokontinent baru?
ReplyDeleteassalamualaikum wr.wb
ReplyDeletepertanyaan saya bagaimana pembentukan lempeng tektonik di kepulauan hawai?
Walaikumsalam Wr Wb
DeleteKepulauan Hawaii dimulai sekitar 1 juta tahun yang lalu yang terbentuk dari lima gunung api bawah laut. Ketika gunung api tersebut meletus dari waktu ke waktu, letusannya menciptakan lapisan-lapisan lava yang baru di atas lapisan sebelumnya, hingga akhirnya lapisan lava termuda terlihat di atas laut. Aliran lava kelima gunung api saling menindih lapisan lava gunung lainnya sehingga puncak aliran-aliran lava tersebut membentuk Pulau Hawaii saat ini (Lihat gambar-1). Pegunungan Kohala adalah pegunungan pertama yang terbentuk saat tepat di atas hotspot. Seiring dengan pergerakan lempeng gunung-gunung api baru terbentuk di atas hotspot seiring berjalannya waktu. Urutan pembentukan secara berurutan adalah: Mauna Kea, Hualalai, Muana Loa dan saat ini Kilauea.
Saat ini, telah terbentuk gunung api bawah laut bernama Lo’ihi yang terbentuk di tenggara pulau besar Hawaii. Diduga, sekitar 50.000 tahun lagi akan ada pulau tambahan di rangkaian kepulauan Hawaii atau kemungkinanan Lo’ihi akan menjadi puncak keenam di Pulau Besar Hawaii. Saat ini Kohala, gunung yang paling tua sudah tidak aktif lagi, sedang puncak gunung lainnya masih aktif.
Assalamualaikum. Pertanyaan selanjutnya. Apa perbedaan antara mekanisme gaya yang terjadi terhadap peristiwa beraian tektonik?
ReplyDeleteBagaimana kedudukan benua mikro obi,bacan,dan banggai terhadap kaitannya dengan pulau sulawesi berdasarkan konsep tektonik?
ReplyDeleteAssalamualaikum, pertanyaan saya, sebutkan bukti-bukti berbagai jenis batuan atau struktur yang dapat menjelaskan adanya beraian tektonik
ReplyDeleteAssalamualaikum.
ReplyDeleteJelaskan pemberaian super benua pangea.
Walaikumsalam Wr wb
DeleteSekitar 250 juta tahun yang lalu, hanya ada superkontinen yang dinamakan Pangaea. Kemudian 50 juta tahun kemudian, sekitar 200 juta tahun yang lalu, Pangaea pecah menjadi dua superkontinen, Laurasia di sebelah utara dan Gondwana di sebelah selatan.
Kemudian 135 juta tahun yang lalu, Laurasia bergerak dan pecah menjadi tiga yaitu Benua Amerika Utara, Benua Eropa dan Benua Asia. Sedangkan Gondwana pecah menjadi Benua Afrika, Benua Antarktika, Benua Australia dan Benua Amerika Selatan.
Sekitar 65 juta tahun yang lalu (saat terjadi kepunahan massal Dinosaurus), susunan dan posisi benua secara perlahan berangsur-angsur mirip seperti yang ada saat ini. Ditambah dengan berpisahnya Anak Benua India dari Antarktika dan Benua Australia bergerak relatif ke arah ekuator. Anak Benua India tersebut kemudian menabrak Benua Asia dan karena dua-duanya tidak ada yang mau mengalah, maka dua-duanya saling berlomba menjulang ke atas membentuk Pegunungan Himalaya, pegunungan tertinggi di dunia.
Assalamualaikum . . .
ReplyDeletePertanyaan saya : jelaskan hubungan proses beraian lempeng bumi dengan slide 11?
Assalamu'alaikum. Jelaskan bagaimana proses terbentuknya Guyot dan Atol.
ReplyDeleteWalaikumsalam Wr. Wb
DeletePembentukan atol berkaitan dengan guyot. Atol mulai terbentuk pada awalnya berupa terumbu karang yang hidup di sekitar kerucut puncak gunungapi. Pada kala pulau gunungapi tenggelam dibawah garis gelombang laut, terumbu karang akan berkembang dan bertumbuh dalam bentuk cincin atau atoll. Teori pembentukan atol ini diajukan oleh Charles Darwin.
Proses Pembentukan Guyot dan Atol
1. New oceanic island
Pada awalnya terbentuklah pulau baru ditengah samudra. Pulau itu sebenarnya adalah gunung api bawah laut yang terbentuk akibat pemekaran kerak samudra.
2. Terumbu karang tepi
Selanjutnya disekelilig pulau baru tadi tumbuh karang tepi. Terumbu karang tepi (fringing reef) adalah terumbu dipantai suatu pulau atau benua.
3. Terumbu karang penghalang
Seiring waktu, pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Tidak ada lagi material yang dikeluarkan. Ditambah lagi semakin menjamurnya karang – karang tadi. Akibatnya pulau tadi mulai tenggelam. Kemudian terbentuklah laguna dipulau tersebut yaitu daerah yang digenangi air. Sementara terumbu karang sendiri masih mengelilingi pulau tersebut dan membentuk karang penghalang barrier reef.
Terumbu penghalang (barrier reef) merupakan terumbu karang yang terbentuk memanjang melindungi pulau (benua) dari lautan atau samudra dan memiliki goba (lagoon) diantara terumbu dan pulau.
4. Atol
Pulau tadi akhirnya tenggelam menyisakan cincin karang yang disebut atol. Atol adalah terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran, dengan pulau – pulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang.
5. Guyot
Akibat erosi pulau rendah yang menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang tadipun semakin tenggelam. Padahal terumbu karang hanya dapat tumbuh di laut dangkal, tenang dan jernih. Terumbu karangpun mati dengan sendirinya. Hingga akhirnya, menyisakan guyot yaitu gunung bawah laut yang permukaannya datar.
assalamualaiku wr.wb.
ReplyDeletecoba jelaskan proses terjadinya bagian lempeng afrika yang membela zona rift di afrika timur.???
Walaikumsalam Wr Wb
DeleteUmumnya, pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia, lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan luar biasa, untuk ukuran standar geologi.
Pada tahun 2005, Dereje Ayalew dan rekan-rekannya yang merupakan geolog dari Addis Ababa University terkejut, dan bahkan ketakutan. Bagaimana tidak, mereka baru saja turun dari helikopter dan menginjakkan kaki di dataran gurun di Ethiopia, saat bumi yang mereka pijak berguncang. Retakan tanah membuka dengan cepat dan bergerak menuju ke arah peneliti layaknya ritsleting yang membuka.
Setelah beberapa saat, tanah berhenti bergerak dan setelah pulih dari keterkejutannya, Ayalew dan rekan-rekannya menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan sejarah. Untuk pertamakalinya, manusia dapat menyaksikan tahap pertama lahirnya sebuah samudera.
Fenomena Abnormal
Normalnya, perubahan yang terjadi pada permukaan Bumi nyaris tidak kentara. Seumur hidup manusia terlalu singkat untuk menyaksikan sungai berbelok arah, gunung bertambah tinggi, atau terbukanya lembah baru.
Akan tetapi, di Afar, dalam beberapa bulan muncul ratusan celah yang memisahkan dasar gurun. Di saat yang sama, ilmuwan mendapati kenaikan ketinggian magma dari dalam Bumi semakin mendekati permukaan tanah.
Magma ini nantinya akan membentuk basal yang menjadi dasar samudera. Secara geologi, Seperti dikutip dari Spiegel, 13 Desember 2010, tak lama kemudian air dari Laut Merah akan memenuhi kawasan yang turun tersebut. Samudera akan lahir dan memecah Afrika.
Fenomena dramatis yang disaksikan Ayalew dan rekan-rekannya di gurun pasir Afar pada 26 September 2005 lalu merupakan bukti nyata proses itu. Terbukanya celah diikuti gempa bumi yang berlangsung terus menerus selama seminggu.
Dalam beberapa bulan kemudian, ratusan celah lain muncul di tanah, menyebar di kawasan seluas sekitar 900 kilometer persegi. “Bumi tidak berhenti bergerak setelahnya,” kata Tim Wright, geofisikawan dari University of Oxford. “Tanah masih terus terbelah dan tenggelam. Gempa bumi kecil masih terus mengguncang kawasan itu,” ucapnya.
Segitiga Afar, yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, merupakan retakan terbesar di Bumi. Di bawahnya, ada tiga lempeng tektonik di mana lempeng Afrika dan Arab semakin menjauh dengan kecepatan 1 sampai 2 sentimeter per tahun. Ketika dua lempeng bergerak menjauh, tanah di atasnya anjlok dan menyediakan ruang untuk menampung air dari Laut Merah.
Pergerakan Tektonik
Lempeng bumi yang terus bergerak mengakibatkan Segitiga Afar tenggelam dengan cepat. Bagian tertentu sudah turun hingga lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut.
Saat ini, dataran tinggi yang mengelilingi penurunan Afar masih mampu mencegah air dari Laut Merah masuk ke kawasan ini. Akan tetapi, erosi dan pergerakan lempeng tektonik terus menurunkan ketinggian benteng alami tersebut. Belum lagi banjir yang rutin melanda kawasan itu. Sumber magma Afrika adalah sebuah aliran batuan lunak raksasa di perut Bumi dan memotong melintasi benua Afrika. Proses pergerakan magma ini dimulai sekitar 30 juta tahun lalu saat pertamakali lava berhasil mencapai lempeng benua dan kemudian memisahkan semenanjung Arab dengan Afrika dan menghasilkan Laut Merah.
Rangkaian gunung berapi yang berjajar sepanjang sekitar 6 ribu kilometer di bagian timur Afrika juga memberikan bukti bahwa benua Afrika sedang terbelah. Di beberapa bagian, kerak bumi sudah mulai terbuka dan memungkinkan magma di bawahnya merangsak naik.
Dari Laut Merah di utara, sampai ke Mozambik di selatan, lusinan gunung berapi telah terbentuk. Gunung Kilimanjaro dan Nyiragongo merupakan dua yang terpopuler.
Menurut geofisikawan, dalam 10 juta tahun ke depan, gunung-gunung berapi aktif ini dan juga kawasan dataran di sekitar retakan-retakan Afar, pada akhirnya akan tenggelam ke dalam laut.
assalamualaikum
ReplyDeletepertanyaan saya,bagaimana perkembangan lempeng benua australia terhadap mekanisme beraian ditinjau dari kala mesozoikum hingga kenozoikum?
jelaskan proses sedimentasi yang ada di iceland
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr. Wb.
ReplyDeletePertanyaan saya. Apa pengaruh pemberaian bumi terhadap sumber daya migas.
Thx
Assalamualaikum
ReplyDeletemengapa basal plato hanya terdapat di kawasan pinggiran benua? jelaskan
Waallaikumsalam..
DeleteBeberapa dari batu yang ada di daerah ini merupakan batu tertua di dunia, yang umurnya lebih dari 3.000 juta tahun. Erosi selama jutaan tahun telah menerpa batu-batu ini dan membuatnya aus. Banyak di antaranya yang terbentuk jauh dalam bumi di bawah suhu dan tekanan yang sangat besar. Beberapa dari batuan endapan dan batuan beku yang ada di kawasan ini telah berubah menjadi batuan metamorfis (batuan malihan) karena adanya tekanan dan suhu panas. Batuan metamorfis adalah batuan yang telah berubah dari bentuk aslinya yang disebabkan oleh adanya pemanasan atau pemadatan.
Kebanyakan batuan yang membentuk plato tersebut mengandung endapan mineral yang penting, seperti bijih besi, intan, dan nikel.
Walaikumsalam Wr Wb
DeleteBasal plato terdapat di kawasan khusus pinggiran benua sangat erat hubungannya dengan asal usul pembuntukannya pada saat benua mulai memberi dan mekar, magma basal toleitik dalam jumlah besar naik melalui rekahan atau celah dan keluar di permukaan bumi, melimpah, membeku, dan menutupi daerah yang sangat luas. Pada waktu pemekaran dan pemisahan lempeng bumi terjadi, hamparan lava ini akan berada di kawasan pinggiran lempeng benua yang baru terberai dan pisah
pertanyaan saya
ReplyDeletetolong jelaskan proses yang terjadi secara rinci pada gambar slide 11!
Assalamualaikum...
ReplyDeletejelaskan secara singkat tentang proses penggembungan permukaan bumi!
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan Bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan Bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan Bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief Bumi.
DeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteApakah lempeng2 yg ada sekarang masih bisa terpisah?
Waalaikumsalam..
DeleteIya. Selagi tektoniknya masih aktif, pergerakan lempeng terus berjalan dan memungkinkan perubahan lempeng" yg akan dilaluinya.
kak izin download presentasinya bisa?
ReplyDeleteSumber download pptnya dimana kak?
ReplyDelete