Waalaikumsalam. Ketika terjadi tumbukan antara benua Dan busur kepulauan, baik sistem busur kepulauan ataupun benua tidak tertunjamkan, maka kedua sistem menjadi terkunci total. Keadaan ini mengakibatkan busur kepulauan dan sedimen pinggiran benua tertekan, terdeformasi, tergencet,terlipat,tersesarsungkupkan,dan terangkat, membentuk jalur lipatan dan sesar yg mnjadi ciri jalur orogenesis. Jalur ini kemudian bertumbukan, terakrasi,dan bergabung (amalgamasi) dengan benua. Terima kasih.
Waalaikumsalam Yang mempengaruhi adalah pergerakan lempeng (arah, gaya, DN kcepatan?) Dan jenis lempeng yg bertemu (benua-benua, samudera-samudera, dll).
Assalamualaikum. Jelaskan bagaimana pembentukan eugeosinklin, pegunungan lipatan, dan sesar pemalihan dan peleburan sedimen menjadi magma dan pembentukan granit tipe s
Eugeosinklin trjadi ktika sedimen yg diendapkan pada cekungan diendapkan di atas kerak samudera atau sima. Pgunungan lipatan, sesar, dn pmalihan serta pleburan trjdi ktika tumpuan tektonik mengakibtkan sedimen eugeosinklin trdeformasi, trlipat,trsesarkan,terakresi,terangkat membentuk kordilera. Lbih lanjut,sedimen in sbgian akan trmlihkan dn melebur membentuk granit tipe 's'
Assalamu'alaikum Wr. Wb, Pertanyaan saya. jelaskan apa yang dimaksud dengan oblique subduction serta bagaimana proses dan pengaruh yang ditimbulkan didaerah sekitar zona subduksi ini?
Waalaikumsalam, oblique subduction adalah keadaan dimana lempeng samudera menujam ke arah lempeng benua, namun orientasinya tidak tegak lurus atau miring.Oblique subduction mengakibatkan strike-slip fault atau bahasa kerennya sesar geser. Sesar geser sendiri ialah dua lempeng dimana terjadi gesekan atau translasi dan tidak terjadi penelanan kerak bumi, akan tetapi terjadi gerak horizontal dan menyebabkan gempa bumi besar (Katili, 1986).
pada slide 14, lajur benioff yang miring terjal ke arah barat di bawah busur Kepulauan Sangihe mencapai kedalaman hingga 720 km, sedangkan lajur tunjaman yang miring sedang ke arah timur dibawah Halmahera mencapai kedalaman 200 km. keduanya kawasan yang sangat berbeda tataan tektoniknya ini mengindikasikan adanya sesar-alih atau transform yang berarah baratdaya- timurlaut di kawasan utara Halmahera.
Terbentuk 2 jalur pemalihan atau bisa disebut dengan metamorphic belts di sekitar lajur tunaman, seperti gambar diatas. yakni, 1. jalur pemalihan dinamik atau jalur pemalihan sekis biru dan 2. jalur kedua sejajar dengan jalur pertama, merupakan pemalihan termal atau jalur pemalihan sekis hijau. pasangan jalur batuan malihan ini dapat digunakan sebagai salah satu kriteria untuk mengidentifikasi keeradaan lajur tunjaman tua. Terima kasih
Assalamualaikum.. tolong jelaskan bagaimana proses tumbukan antarbenua sehingga menyebabkan pembentukan kelopak di kedalaman, dapat dilihat pada slide 13. terimakasih
benua - benua yang terlibat dalam tumbukan, karena tidak tertunjamkan akan terkunci bersama dan membentuk benua baru yang lebih besar. pegunungan antar benua akan terlibat langsung dalam lajur tumbukan antara benua tua dengan benua yang kemungkinan lebih muda dan lebih kecil. proses ini merupakan salah satu bentuk orgenesis tetapi rangkaian pegunungannya cenderung lebih komplek. Pembentukaan kelopak di kedalaman dalam kasus ini kelopak benua yang menukik mengalami penekanan dan dorongan yang kuat dan kemudian tersesarkan bersama lempeng yang menunggangi di bawah lempeng benua induknya. di bagian timur Pegunungan Alpina, misalnya, kelopak dari lempeng selatan menunggangi lempeng utara dan terperangkap di bawah batuan sedimen yang sangat tebal.
Dapat dilihat, pada slide di atas yaitu : 1. Antara dua lempeng samudra dan 2. Tunjaman antara lempeng samudra dengan lempeng benua. Lazimnya lempeng samudra yang menunjam di bawah lempeng benua di ikuti pembentukan lajur tunjaman dan busur gunung api di lempeng benua. 3. Tumbukan antara dua busur kepulauan bergunung api dengan lajur tunjaman miring ke arah dua sisi yang berlawanan. 4. Tunjaman antara busur kepulauan dan lempeng benua dengan lajur tunjaman miring ke arah yang berlawanan. 5. Tumbukan antara dua lempeng benua tidak menimbulkan lajur tunjaman. Kedua lempeng benua akan terkunci dan membentuk kordirela (pegunungan) di lajur tumbukan yang terdeformasi kuat, terlipat, tersesarkan, terimbrikasi, terduplikasi, tergencet, terakrasi, dan terangkat. 6. Tumbukan antara busur kepulauan dengan benua mikro tidak menghasilkan lajur tunjaman. Bila tumpukan tektonik berlanjut maka busur kepulauan akan tersesarkan (obducted) ke atas benua mikro. 7. Migrasi dan pembentukan laju tunjaman baru antara lempeng samudra dengan busur kepulauan bergunung api dari jalur tunjaman tua yang telah mati antara dua lempeng samudra. Lajur tunjaman baru migrasi ke arah laut dan sejajar dengan lajur tunjaman tua, dan 8. Migrasi dan pembentukan lajur tunjaman baru antatra lempeng samudra dengan busur kepulauan brgunung api dari lajur tunjaman tua antara lempeng samudra dan lempeng benua yang telah mati. Lajur tunjaman baru migrasi ke arah laut dan sejajar dengan lajur tunjaman tua.
Asslamualaikum, tolong jelaskan bagaimana proses berambahnya ketinggai sebuah pegunungan yang terbentuk akibat dari proses kolusi ini. contohnya seperti pada pegunungan himalaya yang masih bertambah titik ketinggiannya sampai skarang.
Wa'alaikummussalam. Pertumbuhan Himalaya kemungkinan dikarenakan lempeng tektonik India masih bergerak perlahan tapi pasti ke utara. Kita tahu lempeng itu masih bergerak sebagian karena gempa bumi yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Zona melange dan ofiolit ini terbentuk pada tatanan tektonik subduksi (penunjaman) dan kolisi (tumbukan). Pada zona subduksi, sebagian massa kerak samudera terdorong dan dicampur dengan massa tepi benua dan membentuk suatu geometri yang disebut prisma akresi. Pada zona kolisi, busur kepulauan dan benua sama-sama tidak menunjam, maka kedua sistem menjadi terkunci total. Keadaan ini membuat busur kepulauan dan sedimen tepi benua tertekan, terdeformasi, terlipat, tersesar sungkupkan, dan terangkat membentuk jalur pegunungan lipatan dan sesar yang mencirikan jalur orogenesa. Terima kasih
Seiring dengan naiknya magma di pusat pemekaran di penggunungan tengah samudra, yang kemudian membeku dan membentuk kerak samudra baru, maka secara fisik (volumetri) dasar samudra akan bertambah besar (panjang), sebagaimana di jelaskan sebelumnya, pertumbuhan dan pertambahan kerak samudra inilah yang memaksa kerak bumi yang lebih tua bergerak menjauh dari penggunungan tengah samudra.
Assalamu'alaikum Wr.Wb. tolong jelaskan perbedaan dari tiap tumbukan antarbenua pada slide 13 dan implikasinya dalam proses distribusi batuannya. terima kasih
Assalamualaikum. Jelaskan tumbukan ganda busur kepulauan yang ada di kawasan laut jepang dan filipina serta di kawasan utara laut maluku jika diliat dari pola struktur
jenis tumbukan atau migrasi dan pembntukan lajur tunjaman terdapat di laut filipina antara lempeng laut filipina dengan kepulauan halmahera sedang jenis perpindahan atau migrasi dan pembentukan lajur tunjaman terdapat di kepulauan jepang dan taiwan. di kawasan laut maluku tumbukan ganda busur kepulauan berasosiasi dengan pergerakan transpresional mengiri sesar filipina tepat di bagian tengah di antara kedua lajur tunjaman ganda tersebut. struktur bunga positif yang mencirikan lajur sesar transpresional mengiri sesar filipina mengakibatkan terbentuknya punggungan Talaud-Mayu dengan puncak-puncak yang sebagian muncul di atas permukaan laut berupa pulaupulau kecil.
Batuan malihan (metamorfosa) adalah hasil dari perubahan-perubahan fundamentil batuan yang sebelumnya telah ada. Panas intensif dipancarkan oleh suatu masa magma yang sedang mengitrusi menyebabkan terjadinya metamorfosa kontak. Metamorfosa regional meliputi daerah yang sangat luas disebabkan oleh efek tekanan dan panas pada batuan yang terkubur sangat dalam.Batuan malihan dapat dibagi menjadi, Malihan Kontak (termal), di sekitar suatu intrusi magma dimana panas pemegang peranan dan fluida-fluida. Malihan Dinamis (kataklastik), di sekitar dislokasi dimana tekanan kedua memegang peranan. Sedangkan Malihan Regional dimana kedua efek ini memegang peranan penting. Batuan malihan dapat dibagi menjadi, Malihan Kontak (termal), di sekitar suatu intrusi magma dimana panas pemegang peranan dan fluida-fluida. Malihan Dinamis (kataklastik), di sekitar dislokasi dimana tekanan kedua memegang peranan. Sedangkan Malihan Regional dimana kedua efek ini memegang peranan penting.
Untuk cara pembacaan dan aplikasi yang digunakan, untuk sementara belum diketahui, hanya saja sedikit penjelasan bahwa tumbukan ganda busur kepulauan ini sangat mirip dengan pola Honshu diatas (slide sebelumnya). karena tumbukan ganda busur kepulauan ini berlangsung di bawah permukaan laut, keberadaan pasangan jalur malihan belum dapat diamati. sementara itu, disekitar Khatulistiwa di selatan terdapat jenis tumbukan ganda busur kepulauan dalam bentuk 'U' terbalik. Terima kasih.
waalaikumsalam kegiatan tumpuan tektonik selalu menimbulkan terjadinya pensesaran yang kompresif di berbagai tempat di sekitar lajur tumbukan atau tunjaman. di antaranya pensesaran naik atau sungkupdi sekitar palung, bahkan pensesaran sungkup dengan pembentukan kelopak di jalur orogenesis yang terakrasikan. tekanan kompresif juga terjadi di jalur sesar mendatar yang bergerak transpresional dan dilajur obduksi.
Pegunungan Himalaya merupakan pegunungan tinggi yang terbentuk oleh lipatan dan patahan yang berulang-ulang. Lipatan –lipatan dalam proses tersebut terdeformasi secara cepat. Proses pergerakan India ke dalam Asia sampai saat ini masih berjalan, hanya saja tidak terasa karena lajunya sangat lambat, yaitu 3cm tiap tahun. Hingga kini sub benua India telah menempuh perjalanan 1000km kea rah dalam Asia. Karena proses pergerakan sub benua India masih berlangsung sampai sekarang, maka rangkaian Himalaya masih terus melebar. Pelipatan dan pensesaran pun masih terus berlangsung dan meluas di sekitar rangkaian pegunungan utama. Salah satu puncak di Himalaya yang terus mengalami peningkatan ketinggian adalah Nanga Parbat. Puncak ini bertambah tinggi 2 cm setiap tahun, dan tidak mengalami pengelupasan meski sering terjadi erosi pada puncak tersebut.
Assalamualaikum,
ReplyDeletePertanyaan saya bagaimana pembentukan prisma akresi pada mekanisme tubrukan atau kolisi?
Waalaikumsalam.
DeleteKetika terjadi tumbukan antara benua Dan busur kepulauan, baik sistem busur kepulauan ataupun benua tidak tertunjamkan, maka kedua sistem menjadi terkunci total. Keadaan ini mengakibatkan busur kepulauan dan sedimen pinggiran benua tertekan, terdeformasi, tergencet,terlipat,tersesarsungkupkan,dan terangkat, membentuk jalur lipatan dan sesar yg mnjadi ciri jalur orogenesis. Jalur ini kemudian bertumbukan, terakrasi,dan bergabung (amalgamasi) dengan benua. Terima kasih.
Assalamulaikum
ReplyDeletePertanyaan saya apa saja yang mempengaruhi tumbukan pada batas lempeng konvergen ?
Waalaikumsalam
DeleteYang mempengaruhi adalah pergerakan lempeng (arah, gaya, DN kcepatan?) Dan jenis lempeng yg bertemu (benua-benua, samudera-samudera, dll).
Assalamualaikum.
ReplyDeleteYang ingin saya tanyakan apa pengertian Collision?
Waalaikumsalam
DeleteCollision adalah dua lempeng bumi (benua atau samudera) yg saling bertumbukan Dan lajur benioff tdk selalu terbentuk.
Asalamualaikum.
ReplyDeleteMohon jelaskan bagaimna pembentukan meogeosiklin.?
Meogeosinklin trjadi ktika batuan sedimen yg diendapkan di dalam cekungan (geosinklin) yg didasari kerak benua atau sial.
DeleteAssalamualaikum.
ReplyDeleteJelaskan bagaimana pembentukan eugeosinklin, pegunungan lipatan, dan sesar pemalihan dan peleburan sedimen menjadi magma dan pembentukan granit tipe s
Eugeosinklin trjadi ktika sedimen yg diendapkan pada cekungan diendapkan di atas kerak samudera atau sima. Pgunungan lipatan, sesar, dn pmalihan serta pleburan trjdi ktika tumpuan tektonik mengakibtkan sedimen eugeosinklin trdeformasi, trlipat,trsesarkan,terakresi,terangkat membentuk kordilera. Lbih lanjut,sedimen in sbgian akan trmlihkan dn melebur membentuk granit tipe 's'
Deleteselamat pagi.
ReplyDeletepertanyaan saya kepada kelompok 5: apa saja contoh real yang dapat kita jumpai dari hasil proses tumbukan ganda busur kepulauan?
Akan trbentuk sepsang jalur malihan yg mncirikan lajur tunjaman. Contohnya di pulau Honshu, jepang, dan pulau hokaido,
DeleteTerima kasih ka Iqbal.
DeleteAssalamu'alaikum Wr. Wb,
ReplyDeletePertanyaan saya. jelaskan apa yang dimaksud dengan oblique subduction serta bagaimana proses dan pengaruh yang ditimbulkan didaerah sekitar zona subduksi ini?
Waalaikumsalam, oblique subduction adalah keadaan dimana lempeng samudera menujam ke arah lempeng benua, namun orientasinya tidak tegak lurus atau miring.Oblique subduction mengakibatkan strike-slip fault atau bahasa kerennya sesar geser. Sesar geser sendiri ialah dua lempeng dimana terjadi gesekan atau translasi dan tidak terjadi penelanan kerak bumi, akan tetapi terjadi gerak horizontal dan menyebabkan gempa bumi besar (Katili, 1986).
Deleteassalamulaikum
ReplyDeletetolong jelaskan slide 14 atw gambar 12?
terima kasih
pada slide 14, lajur benioff yang miring terjal ke arah barat di bawah busur Kepulauan Sangihe mencapai kedalaman hingga 720 km, sedangkan lajur tunjaman yang miring sedang ke arah timur dibawah Halmahera mencapai kedalaman 200 km. keduanya kawasan yang sangat berbeda tataan tektoniknya ini mengindikasikan adanya sesar-alih atau transform yang berarah baratdaya- timurlaut di kawasan utara Halmahera.
DeleteAsslamualaikum, pertanyaan buat kelompok 5 yaitu jelaskan proses pembentukan pasangan jalur malihan di lajur Benioff pada slide 5
ReplyDeleteTerbentuk 2 jalur pemalihan atau bisa disebut dengan metamorphic belts di sekitar lajur tunaman, seperti gambar diatas. yakni, 1. jalur pemalihan dinamik atau jalur pemalihan sekis biru dan 2. jalur kedua sejajar dengan jalur pertama, merupakan pemalihan termal atau jalur pemalihan sekis hijau. pasangan jalur batuan malihan ini dapat digunakan sebagai salah satu kriteria untuk mengidentifikasi keeradaan lajur tunjaman tua.
DeleteTerima kasih
Assalamualaikum..
ReplyDeletetolong jelaskan bagaimana proses tumbukan antarbenua sehingga menyebabkan pembentukan kelopak di kedalaman, dapat dilihat pada slide 13. terimakasih
benua - benua yang terlibat dalam tumbukan, karena tidak tertunjamkan akan terkunci bersama dan membentuk benua baru yang lebih besar. pegunungan antar benua akan terlibat langsung dalam lajur tumbukan antara benua tua dengan benua yang kemungkinan lebih muda dan lebih kecil. proses ini merupakan salah satu bentuk orgenesis tetapi rangkaian pegunungannya cenderung lebih komplek. Pembentukaan kelopak di kedalaman dalam kasus ini kelopak benua yang menukik mengalami penekanan dan dorongan yang kuat dan kemudian tersesarkan bersama lempeng yang menunggangi di bawah lempeng benua induknya. di bagian timur Pegunungan Alpina, misalnya, kelopak dari lempeng selatan menunggangi lempeng utara dan terperangkap di bawah batuan sedimen yang sangat tebal.
Deletetolong jelaskan gambar pada silde 3
ReplyDeleteDapat dilihat, pada slide di atas yaitu :
Delete1. Antara dua lempeng samudra dan
2. Tunjaman antara lempeng samudra dengan lempeng benua. Lazimnya lempeng samudra yang menunjam di bawah lempeng benua di ikuti pembentukan lajur tunjaman dan busur gunung api di lempeng benua.
3. Tumbukan antara dua busur kepulauan bergunung api dengan lajur tunjaman miring ke arah dua sisi yang berlawanan.
4. Tunjaman antara busur kepulauan dan lempeng benua dengan lajur tunjaman miring ke arah yang berlawanan.
5. Tumbukan antara dua lempeng benua tidak menimbulkan lajur tunjaman. Kedua lempeng benua akan terkunci dan membentuk kordirela (pegunungan) di lajur tumbukan yang terdeformasi kuat, terlipat, tersesarkan, terimbrikasi, terduplikasi, tergencet, terakrasi, dan terangkat.
6. Tumbukan antara busur kepulauan dengan benua mikro tidak menghasilkan lajur tunjaman. Bila tumpukan tektonik berlanjut maka busur kepulauan akan tersesarkan (obducted) ke atas benua mikro.
7. Migrasi dan pembentukan laju tunjaman baru antara lempeng samudra dengan busur kepulauan bergunung api dari jalur tunjaman tua yang telah mati antara dua lempeng samudra. Lajur tunjaman baru migrasi ke arah laut dan sejajar dengan lajur tunjaman tua, dan
8. Migrasi dan pembentukan lajur tunjaman baru antatra lempeng samudra dengan busur kepulauan brgunung api dari lajur tunjaman tua antara lempeng samudra dan lempeng benua yang telah mati. Lajur tunjaman baru migrasi ke arah laut dan sejajar dengan lajur tunjaman tua.
Asslamualaikum, tolong jelaskan bagaimana proses berambahnya ketinggai sebuah pegunungan yang terbentuk akibat dari proses kolusi ini. contohnya seperti pada pegunungan himalaya yang masih bertambah titik ketinggiannya sampai skarang.
ReplyDeleteWa'alaikummussalam.
DeletePertumbuhan Himalaya kemungkinan dikarenakan lempeng tektonik India masih bergerak perlahan tapi pasti ke utara. Kita tahu lempeng itu masih bergerak sebagian karena gempa bumi yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Bagaimana konsep akresi terhadap kolisi ofiolit?
ReplyDeleteZona melange dan ofiolit ini terbentuk pada tatanan tektonik subduksi (penunjaman) dan kolisi (tumbukan). Pada zona subduksi, sebagian massa kerak samudera terdorong dan dicampur dengan massa tepi benua dan membentuk suatu geometri yang disebut prisma akresi. Pada zona kolisi, busur kepulauan dan benua sama-sama tidak menunjam, maka kedua sistem menjadi terkunci total. Keadaan ini membuat busur kepulauan dan sedimen tepi benua tertekan, terdeformasi, terlipat, tersesar sungkupkan, dan terangkat membentuk jalur pegunungan lipatan dan sesar yang mencirikan jalur orogenesa.
DeleteTerima kasih
Jelaskan produk batuan yang terbentuk pada deformasi kolusi bagian tengah sulawesi!
ReplyDeleteAssalamualaikum...
ReplyDeletetolong jelaskan pembentukan lajur tunjaman pinggir benua!
Seiring dengan naiknya magma di pusat pemekaran di penggunungan tengah samudra, yang kemudian membeku dan membentuk kerak samudra baru, maka secara fisik (volumetri) dasar samudra akan bertambah besar (panjang), sebagaimana di jelaskan sebelumnya, pertumbuhan dan pertambahan kerak samudra inilah yang memaksa kerak bumi yang lebih tua bergerak menjauh dari penggunungan tengah samudra.
DeleteAssalamu'alaikum Wr.Wb.
ReplyDeletetolong jelaskan perbedaan dari tiap tumbukan antarbenua pada slide 13 dan implikasinya dalam proses distribusi batuannya.
terima kasih
Assalam'alaikum Wr. Wb
ReplyDeleteJelaskan deformasi collision yang terjadi di lengan utara terhadap lempeng laut maluku.
Assalamualaikum.
ReplyDeleteJelaskan Apa hasil dari proses collision?
Assalamualaikum,pertanyaan saya, bagaimana hubungan slab rollback extension terhadap obduction antara cekungan Gorontalo Dan lengan Timur Sulawesi?
ReplyDeleteAssalamualaikum.
ReplyDeleteJelaskan tumbukan ganda busur kepulauan yang ada di kawasan laut jepang dan filipina serta di kawasan utara laut maluku jika diliat dari pola struktur
jenis tumbukan atau migrasi dan pembntukan lajur tunjaman terdapat di laut filipina antara lempeng laut filipina dengan kepulauan halmahera sedang jenis perpindahan atau migrasi dan pembentukan lajur tunjaman terdapat di kepulauan jepang dan taiwan.
Deletedi kawasan laut maluku tumbukan ganda busur kepulauan berasosiasi dengan pergerakan transpresional mengiri sesar filipina tepat di bagian tengah di antara kedua lajur tunjaman ganda tersebut. struktur bunga positif yang mencirikan lajur sesar transpresional mengiri sesar filipina mengakibatkan terbentuknya punggungan Talaud-Mayu dengan puncak-puncak yang sebagian muncul di atas permukaan laut berupa pulaupulau kecil.
Assalamualaikum . . .
ReplyDeletePertanyaan saya: Jelaskan proses tumbukan ganda busur kepulauan di kawasan utara laut maluku?
apa yang menyebabkan proses pembentukan pasangan jalur malihan di jalur benioff ???
ReplyDeleteassalamualaikum..
ReplyDeletepertanyaan saya,bagaimana hubungan collission yang terjadi terhadap orogenic sulawesi?
jelaskan pembentukan pasangan jalur malihan
ReplyDeleteBatuan malihan (metamorfosa) adalah hasil dari perubahan-perubahan fundamentil batuan yang sebelumnya telah ada. Panas intensif dipancarkan oleh suatu masa magma yang sedang mengitrusi menyebabkan terjadinya metamorfosa kontak. Metamorfosa regional meliputi daerah yang sangat luas disebabkan oleh efek tekanan dan panas pada batuan yang terkubur sangat dalam.Batuan malihan dapat dibagi menjadi, Malihan Kontak (termal), di sekitar suatu intrusi magma dimana panas pemegang peranan dan fluida-fluida. Malihan Dinamis (kataklastik), di sekitar dislokasi dimana tekanan kedua memegang peranan. Sedangkan Malihan Regional dimana kedua efek ini memegang peranan penting.
DeleteBatuan malihan dapat dibagi menjadi, Malihan Kontak (termal), di sekitar suatu intrusi magma dimana panas pemegang peranan dan fluida-fluida. Malihan Dinamis (kataklastik), di sekitar dislokasi dimana tekanan kedua memegang peranan. Sedangkan Malihan Regional dimana kedua efek ini memegang peranan penting.
Assalamualaikum.
ReplyDeletemengapa bisa terjadi segmen linear pada tumbukan antarbusur kepulauan? jelaskan
Assalamualaikum..
DeleteBagaimana, kondisi mikro kontinen indonesia pada masa tersier??
Terima Kasih
pertanyaan saya
ReplyDeletebagaimana cara pembacaan gambar pada slide 17, dan aplikasi apa yang digunakan dalam pembuatan grafik?
Untuk cara pembacaan dan aplikasi yang digunakan, untuk sementara belum diketahui, hanya saja sedikit penjelasan bahwa tumbukan ganda busur kepulauan ini sangat mirip dengan pola Honshu diatas (slide sebelumnya). karena tumbukan ganda busur kepulauan ini berlangsung di bawah permukaan laut, keberadaan pasangan jalur malihan belum dapat diamati. sementara itu, disekitar Khatulistiwa di selatan terdapat jenis tumbukan ganda busur kepulauan dalam bentuk 'U' terbalik.
DeleteTerima kasih.
Assalamualaikum...
ReplyDeleteApa maksud yang terdapat pada slide 16-17?
waalaikumsalam
Deletekegiatan tumpuan tektonik selalu menimbulkan terjadinya pensesaran yang kompresif di berbagai tempat di sekitar lajur tumbukan atau tunjaman. di antaranya pensesaran naik atau sungkupdi sekitar palung, bahkan pensesaran sungkup dengan pembentukan kelopak di jalur orogenesis yang terakrasikan. tekanan kompresif juga terjadi di jalur sesar mendatar yang bergerak transpresional dan dilajur obduksi.
Assalamuallaikum..
ReplyDeletePada zona collision, apa material atau hasil dari proses ini.?
Jelaskan secara singkat
Assalamualaikum
ReplyDeleteTolong jelaskan pembentukan pegunungan himalaya?
Pegunungan Himalaya merupakan pegunungan tinggi yang terbentuk oleh lipatan dan patahan yang berulang-ulang. Lipatan –lipatan dalam proses tersebut terdeformasi secara cepat. Proses pergerakan India ke dalam Asia sampai saat ini masih berjalan, hanya saja tidak terasa karena lajunya sangat lambat, yaitu 3cm tiap tahun. Hingga kini sub benua India telah menempuh perjalanan 1000km kea rah dalam Asia. Karena proses pergerakan sub benua India masih berlangsung sampai sekarang, maka rangkaian Himalaya masih terus melebar. Pelipatan dan pensesaran pun masih terus berlangsung dan meluas di sekitar rangkaian pegunungan utama. Salah satu puncak di Himalaya yang terus mengalami peningkatan ketinggian adalah Nanga Parbat. Puncak ini bertambah tinggi 2 cm setiap tahun, dan tidak mengalami pengelupasan meski sering terjadi erosi pada puncak tersebut.
Delete