Assalammualaikum Wr.Wb. saya ingin bertanya hal yang saya tidak pahami
1. Dalam tiga dampak dinamika endogen saya ingin bertanya apakah ada dampak positif dalam kehidupan masyarakat akibat dari prosesnya pada vulkanologi, seismic, dan geoteknik, mohon penjelasannya 2. Gunung api terbentuk pada 4 busur, yang ingin saya tanyakan adalah pada saat pembentukannya apakah dapat menyebabkan gempa bumi? Kalau dapat menyebabkan mengapa demikian? 3. Dalam beberapa tipe erupsi gunung berapi yang manakah yang paling berbahaya atau akan menyebabkan dampak kerusakan paling tinggi, mengapa demikian dan berasal dari sumber erupsi apa?(pusat,samping,celah,atau eksentrik) 4. Apakah dalam geomorfologi dapat diketahui arah gempa yang akan terjadi seperti pada alat seismic pertama? Jika bisa bagaimana caranya? 5. Apa yang menyebabkan tipe erupsi gunung api yang berbeda beda? Padahal unsure magma semua sama 6. Adakah dampak postif gempa bumi terhadap alam? 7. Apa yang mebuat kulit bumi bisa mempunyai sifat fisik-kimia yang berlainan? 8. Bagaimana cara membedakan jenis tanah dari pelapukan agar bisa mengetahui batuan jenis asalnya? 9. Mengapa air bawah tanah termasuk pada proses-proses yang bertanggung jawab yang terjadi di permukaan bumi untuk kebanyakan bentuk – bentuk permukaan bumi? Sedangkan air bawah tanah terdapat di bawah tanah 10. Apakah mass wasting itu sama seperti longsor? Mohon penjelasannya
Dalam tenaga endogen, dikenal adanya diastropisme. Ada 2 jenis gejala umumdiatropisme yaitu orogenesa dan epirogenesa. Gejala umum diatropisme manakah yangmempengaruhi proses pembentukan pada Gorontalo? Mohon dijelaskan Bu
saya lia siti nurhalizah abdullah dengan nim 471420046 izin menjawab: Gerak Orogenesa adalah gerakan yang terjadi di permukaan bumi dan terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Umumnya, orogenesa juga terjadi dalam wilayah yang sempit dan dipengaruhi oleh faktor kompresi dan pelipatan. Gerak epirogenesa adalah gerakan yang terjadi di permukaan bumi dan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Umumnya, epirogenesa juga terjadi dalam wilayah yang sangat luas dan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Gerak orogonesa bisa terjadi di daerah Gorontalo
Mohamad Ashar Fitrayadi Ramdan S. Kodung (471420003), izin menjawab. Dengan bentuk lahan Indonesia yang begitu bervariasi dan dalam pertanyann juga tidak disebutkan secara spesifik daerah Indonesia bagian mana, maka dapat dikatakan bahwa proses terbentuknnya Inodenisa secara umum berkaitan dengan 10 konsep dasar geomorfologi dan melalui proses geomorfologi secara endogen dan eksogen.
biasanya setelah terjadi gempa bumi yang besar maka akan terjadi perubahan tekstur tanah. Bukan hanya itu, setelah gempa bumi besar terjadi biasanya tanah atau batu yang ada di pegunungan akan menjadi mudah longsor. apabila gempa bumi besar terjadi di dasar laut juga dapat menyebabkan air laut menjadi naik sehingga memicu terjadinya tsunami. tanah retak juga salah satu hal yang biasanya terjadi setelah gempabumi terjadi.
assalamualaikum wr.wb mengapa ada gunung api yang sudah tidak aktif? dan bagaimakah konsep dari geomorfologi tersebut,dan apa pengaruh terhadap lingkungan sekitar?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu. Izin menjawab. Nama saya Moh. Febrianto Hamimu dengan Nim : 471420022
Penyebab gunung berapi tidak lagi aktif ini disebabkan karena gunung berapi itu sudah tidak lagi mendapatkan pasokan magma dari perut Bumi. Morfologi gunung berapi dapat dilihat dari bentuknya yaitu : kerucut parasiter, hillocks. Dan pengaruhnya terhadap sekitar yaitu tekanan aliran-aliran lava yang naik ke atas dan adanya hujan-hujan rintik yang disebabkan dari gunung berapi.
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya, dari kedua proses geomorfologi yaitu proses endogen dan proses eksogen manakah dari kedua proses ini yang paling banyak merusak alam di Indonesia, dan manakah yang paling sedikit? Atau keduanya sama-sama paling banyak merusak alam? Mohon penjelasannya
waalaikumsalam wr.wb saya Halik Ishak dengan NIM (471420032) izin menjawab.
Yang paling banyak merusak alam adalah proses eksogen, karena berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Di permukaan bumi, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme.
Berbeda dengan Proses endogen sebagian besar disebabkan oleh energi panas dari mantel dan kerak bumi. Energi panas ini berasal dari peluruhan dan disintegrasi unsur radioaktif dan dari diferensiasi gravitasi di mantel. Proses-proses tersebut menimbulkan fenomena seperti gempa bumi, munculnya dan berkembangnya benua, palung samudra dan pegunungan, timbulnya aktivitas vulkanik, metamorfisme batuan yang sudah ada sebelumnya, deformasi dan pergerakan kerak bumi baik secara vertikal maupun lateral.
Assalamualaikum wr.wb 1.apakah ada cara untuk mengatasi terjadi nya proses eksogen dan proses endogen,dan bagaimana cara untuk melihat proses tersebut akan muncul di suatu lokasi?
waalaikumsalam wr.wb saya Taufik Hidayansya dengan NIM 471420012 akan menjawab pertanyaan Akrein Vender Wangi dengan NIM 471420011.
Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya pebedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi tiga yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme. Sementara, tenaga yang berasal dari luar bumi disebut dengan eksogen. Proses ini bisa dipengaruhi oleh tenaga atau aktivitas yang ada di luar bumi seperti aliran air, gelombang, atmosfer (suhu dan iklim), angin, hingga organisme. Baik tenaga endogen maupun eksogen berperan dalam membentuk bentang alam yang ada di permukaan bumi.
seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tenaga endogen meliputi vulkanisme, tektonik dan seisme. sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan dan lain lain. ke 2 proses ini adalah proses yang sangat memiliki dampak baik bagi bumi, namun terkadang memiliki dampak yang negatif pula. jadi untuk mengatasi hal buruk itu terjadi maka perlu dibuat penanggulangan jangka panjang. misalnya ketika suatu daerah berada pada kawasan yang rawan dengan proses tektonik dan sering mengalami gempa maka perlu dibuat bangunan anti gempa. sedangkan untuk proses eksogen misalnya daerah pantai yang sering mengalami abrasi maka perlu dibuat pemecah ombak atau tanggul laut. sedangkan untuk melihat proses tersebut akan muncul disuatu daerah maka bisa dilihat dari gejala gejala atau masalah masalah yang sering muncul di suatu daerah. selain itu bisa juga kita lihat melalui tanda tanda alam. misalnya ketika akan terjadi gunung meletus maka akan ada tanda tanda seperti Suhu di sekitar gunung naik, Gunung sering mengeluarkan suara gemuruh yang terkadang juga disertai getaran atau gempa, Mata air mengering, Tumbuhan yang ada di sekitar gunung layu. jadi ketika tanda tanda ini mulai terlihat maka silahkan menjuh dari daerah tersebut
Waalaikumsalam Wr. Wb. Nama saya Joga Bagaswicaksono Suwandi, NIM 471420031. Izin menjawab, aspek morfogenesa mencakup beberapa aspek, seperti morfostruktur pasif, morfostruktur aktif, dan morfodinamik. Namun yang mempunyai hubungan dengan proses endogen dan proses eksogen adalah morfostruktur aktif dan morfodinamik, berikut penjelasannya: 1. Morfostruktur aktif, tenaga endogen atau tektonisme yang menghasilkan lipatan dan patahan. 2. Morfodinamik, dinamik proses eksogen yang berhubungan dengan aktivitas air, gelombang dan arus, angin, es, gerak massa batuan dan vulkanisme.
Assalamualaikum, saya izin bertanya. Jika dikaitkan dengan aspek morfokronologi, proses apa saja yang berpengaruh terhadap perbedaan urutan umur pada bentuklahan?
Assalamualaikum wr. wb Pada tipe erupsi gunung api, tipe Hawaiian mempunyai magma yang sangat encer dan bertekanan rendah. Apa yang menyebabkan hal tersebut?
Assalamualaikum wr,wb, izin menjawab. Karena gunung api tipe hawaian sifat magmanya basah,tekanan gas rendah dan dapur magmanya sangat dangkal,dan juga ketika eruption magmanya yang akan keluar berupa lelehan yang terus menerus keluar
Yang menyebabkan erupsi berbeda beda yaitu, 1. Sifat magmanya 2. Tekanan gas yang bervariasi dan, 3. Dapur magmanya yang berbeda beda pada setiap gunung api. Dari 3 penyebab di atas akan menghasilkan tipe tipe gunung api, seperti hawaian dll.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya izin bertanya : Bagaimana tenaga eksogen dan endogen terjadi dengan pengaruhnya terkait proses geomorfologi? Dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya?
waalaikumsalam wr.wb. Izin menjawab, pengaruh yang terjadi pada proses geomorfologi akibat tenaga endogen dan eksogen adalah perubahan-perubahan permukaan bumi baik dalam bentuk fisik atau kimiawi. adapun faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah tenaga-tenaga yang dihasilkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen itu sendiri, misal tenaga eksogen berupa hujan atau panas bekerja sebagai perusak dan tenaga endogen seperti letuhan gunung berapi bekerja sebagai pembentuk.
Assalamu'alaikum saya izin bertanya, dituliskan bahwa tipe plinian merupakan letusan dengan tekanan gas kuat, membentuk kolom vertikal setinggi 20-35 km. Letusannya bersifat merusak, bahkan dapat mempengaruhi iklim di bumi. Pertanyaan saya, Pengaruh seperti apa yang nantinya akan ditimbulkan? Apakah berupa penurunan suhu atau bagaimana? Dan juga apakah dari pengaruh yang ditimbulkan dapat berdampak pada bentuk lahan?
Saya (NIM 471420019) izin menjawab. Letusan tipe Plinian dapat merusak lingkungan, dapat menghilangkan seluruh badan gunung, menimbulkan terbentuknya kolom erupsi (mirip dengan ledakan nuklir). Letusan ini juga dapat menyebabkan vulkan terbobol sehingga dinding kawah melorot melemparkan kepundan.
Letusan tipe plinian tentu berdampak pada suhu. Suhu sekitar akan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh awan panas.Juga berdampak pada bentuklahan, misalnya munculnya Anak Krakatau setelah gunung krakatau yang mengalami letusan tipe plinian
assalamualaikum saya izin bertanya ibu, apakah perubahan bentang alam hanya akan terjadi karena pengaruh tenaga eksogen dan endogen seperti yang telah dijelaskan sebelumnya?
Assalamualaikum wr.wb Izin menjawab: Perubahan bentang alam akan terjadi apabila ada pengaruh dari tenaga eksogen dan endogen, karena apabila tidak ada pengaruh dari endogen dan eksogen maka TDK akan ada perubahan bentang alam.
Gelombang seismik adalah gelombang mekanis yang muncul akibat adanya gempa bumi, Gangguan ini mula-mula terjadi secara lokal yang menyebabkan terjadinya osilasi atau pergeseran kedudukan partikel-partikel medium, osilasi tekanan maupun osilasi rapat massa, karena gangguan merambat dari suatu tempat ke tempat lain, berarti ada transportasi energi. Gelombang seismik disebut juga gelombang elastik karena osilasi partikel- partikel medium terjadi akibat interaksi antara gaya gangguan (gradien stress) malawan gaya-gaya elastik. Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari gangguan alami (seperti: pergerakan lempeng (tektonik), bergeraknya patahan, aktivitas gunung api (vulkanik), dsb) adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi.
Assalamu'alaikum saya ingin ingin bertanya: Langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari gempa bumi baik itu dampak korban jiwa maupun materi?
Tirsya Aygina Jaenet Mooduto NIM 471420006, izin menjawab : dapat mempersiapkan rencana untuk penyelamatan diri jika gempa terjadi. selanjutnya membuat sebuah gerakan yang bisa dilakukan dalam menghadapi reruntuhan saat gempa seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja. Dengan memperhatikan daerah-daerah rawan gempa bumi di seputar wilayah tersebut.
Assalamuallaikum, saya izin bertanya. Dalam tipe erupsi, ada tipe Hawaiian. Yaitu, Magma sangat encer dan bertekanan rendah memungkinkan lava keluar Dari celah-celah gunungapi. Apa yang menyebabkan magma pada tipe tersebut sangat encer?
Assalamualaikum wr.wb. sebelumnya mohon maaf pertanyaan saya ada 2 bu, yaitu 1. Apakah ada perbedaan komposisi antara magma kental dan magma sangat encer serta apa yang menyebabkan magma itu menjadi sangat encer seperti yang ada di Hawaii, AS 2. Mengapa gempa hanya sering terjadi di zona konvergen dan transform. Kemudian apakah ada perbedaan magitudo antara gempa yang terjadi di kedua zona gempa itu dengan zona divergen
1. Faktor utama yang membedakan bermacam-macam batuan beku dan bermacam-macam magma ialah kandungan unsur silika (SiO2). Magma pembentuk batuan beku basaltik mengandung kira-kira 50% silika. Batuan beku granitik mengandung sekitar 70% silika, sedang batuan beku menengah mengandung sekitar 60% silika. Jadi dapat dikatakan bahwa viskositas magma sangat berhubungan dengan kandungan silikanya. Semakin tinggi kandungan silikanya, maka magma semakin viskos dan aliran magma akan semakin lambat. Hal ini disebabkan karena molekul-molekul silika terangkai dalam bentuk rantai yang panjang, walaupun belum mengalami kristalisasi. Akibatnya, karena lava basaltik mengandung silika yang rendah, maka lava basaltik cenderung bersifat encer dan mudah mengalir, sedangkan lava granitik relatif sangat kental dan sulit mengalir walaupun pada temperatur tinggi. itu yang menjadi penyebab Lava dari gunung berapi Hawaii cenderung relatif meler karena kandungan silika yang lebih rendah.
2. Pada batas divergen (divergent boundary), dua lempeng saling menjauh. Pada batas konvergen (convergent boundary), dua lempeng saling bertemu. Pada batas transform (transform boundary), dua lempeng bergerak bersisian secara horizontal. Interaksi lempeng pada batas lempeng menyebabkan terbentuknya rangkaian pegunungan, gempabumi, dan erupsi gunung api. Hal ini bisa dikatakan penyebab sering terjadinya gempa dalam ketiga zona tersebut. Serta menurut saya ada perbedaan magnitudo antara zona konvergen, transform dengan divergen karena setiap gempa memiliki kuat getaran yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitas seismik yang terjadi di setiap daerah munculnya gempa.
Assalamualaiku, saya izin bertanya ibu. apakah permukaan roma muka bumi yang sudah tererosi dapat mempengaruhi analisis geomorfologi untuk menentukan sejarah sebuah lokasi ?
Menurut saya bisa mempengaruhi Karena Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi dan (5) perubahan lingkungan.
Assalamualaikum izin bertanya : bicara eksogen dan endogen beraeti bicara pembentukan dan peristiwa perombakan. Nah apakah dari sudut pandang geomorfo pada peristiwa sungai termasuk endogen atau eksogen? Karena di situ terjadi pengikisan dan pelapukan sekaligus pembentukan batuan sedimen
Waalaikumsalam. Saya Indriani Safari, Nim 471420050. Izin menjawab. Manurut saya pada peristiwa sungai terjadi dua hal tersebut yaitu eksogen dan endogen. Hal ini dibuktikan dimana aktivitas eksogen yaitu terjadinya transport sedimen dan deposisi setiap waktu, sedangkan aktivitas endogen hanya berkontribusi pada saat pembentukan lahan fluvial baik berupa badan sungai, gawir sesar di sekitar sungai, pembelokan sungai, pengikisan dan pelapukan.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya Tolong jelaskan mengenai pengaruh tenaga eksogen dan tenaga endogen terhadap stratifikasi batuan di permukaan bumi
izin jawab : pengaruhnya bentukan yang dihasilkan tenaga eksogen adalah seperti terjadinya pelapukan dan sedimentasi dan adanya erosi dan abrasi, sedangkan pengaruh bentukan yang dihasilkan endogen adalah seperti terjadinya peristiwa tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Assalamualaikum izin menjawab pertanyaan dari nim 471420024
Jadi pengaruh yang di timbulkan dari peristiwa Erosi tanah/lembah akan mengurangi kesuburan tanah, sehingga dapat berdampak buruk pada hasil panen. Erosi juga mengalirkan air yang mengandung tanah ke hilir, sehingga menumpuk lapisan sedimen tebal yang dapat menyumbat aliran air di kali dan sungai, yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir.
Assalamualaikum Wr.Wb. izin bertanya, Apa bahaya eksklusif yang ditimbulkan dari terjadinya erupsi gunung api? Serta jelaskan mengapa gempa sering terjadi di zona konvergen dan transform?
assalamualaikum wr.wb, izin bertanya. Erupsi gunung api memiliki beberapa tipe yaitu, tipe Hawaiian, tipe icelandic, tipe pelean, tipe stromboli, tipe plinlan, dan tipe vulkanian. yang ingin saya tanyakan, apakah tipe-tipe tersebut dapat terjadi pada gunung api yang sama?
Waalaikumsalam saya izin menjawab. Tipe-tipe erupsi pada gunung berapi memiliki kesamaan satu sama lain, seperti tipe Hawaiian yang memiliki kesamaan dengan tipe strombolin sehingga memungkinkan tipe-tipe tersebut dapat terjadi pada gunung api yang sama.
Waalaikumsalam izin menjawab. Seperti yang kita ketahui gunung berapi memiliki beberapa tipe-tipe erupsi, setiap tipe erupsi tersebut memiliki kesamaan dengan tipe erupsi yang lainnya. Seperti tipe Hawaiian dengan tipe Strombolin yang memiliki beberapa kesamaan seperti semburan lava pijar dari magma yang dangkal. Sehingga hal itu memungkinkan tipe-tipe tersebut dapat terjadi pada gunung api yang sama.
Assalamualaikum, saya Ana Saputri R. Yahya (NIM:471420008) izin menjawab pertanyaan tersebut. Peristiwa tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah palapukan, pengikisan (erosi), dan pengendapan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh air, angin, sinar matahari maupun tenaga dari makhluk hidup. 1. Pelapukan, ialah proses hancurnya batuan dari bongkahan besar menjadi bagian yang lebih kecil sehingga menjadi tanah. Pelapukan terjadi karena dipengaruhi oleh faktor cuaca, misalnya suhu. 2. Pengikisan (erosi), adalah proses pengikisan batuan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan. Erosi tersebut dapat berasal dari air, es,angin, ataupun gelombang air laut. 3. Pengendapan (sedimentasi), merupakan proses pengendapan massa batuan atau mineral yang terbawa oleh angin atau es.
Wa'alaikumussalam, saya izin menjawab: dari beberapa bacaan yang saya baca tidak menjelaskan tentang mengapa hal teresebut terjadi dan hanya dijelaskan berdasarkan gambar penampang bumi seperti pada slide bahwa Kerak yang menindih mantel hampir seluruhnya terdiri dari oksida yang tidak melebur. Proses vulkanik membawa fragmen batuan ke permukaan dari kedalaman lk.200 km melalui mantel, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya mineral-mineral olivine, piroksen dan garnet dalam peridotit pada bagian atas mantel. (Modifikasi dari Krafft, 1989;Sigurdsson, 2000). Peridotit adalah batuan beku padat, berbutir kasar, dan sebagian besar terdiri dari mineral olivin dan piroksen. Peridotit berasal dari mantel bumi, baik dalam bentuk blok yang solid dan fragmen, atau dalam bentuk akumulasi kristal dari magma yang terbentuk di mantel.
assalamualaikum, saya izin bertanya ibu, tentang alat seismometer pertama di dunia yang di perkenalkan oleh matematikawan di dinasti han pada tahun 132 SM yang di mana pada materi di jelaskan alat tersebut bisa mengetahui dimana arah gempa bumi terjadi. jadi pertanyaan saya bagaimana cara kerja dari alat tersebut untuk mengetahui arah terjadinya gempa ?
Assalamualaikum wr wb, nim saya 471420030 izin menjawab Bentuknya menyerupai mangkuk atau guci terbalik yang terbuat dari perunggu.Zhang Heng dan temuannya, seismograf pertama di dunia Tingginya kira-kira dua meter. Pada tepi permukaannya di delapan titik yang tersebar merata terdapat patung kecil naga-naga dengan mulut terbuka. Masing-masing mulut naga itu menampung sebuah bola kecil seperti kelereng. Tepat di bawah setiap kepala naga, ada patung katak kecil yang seakan-akan siap menyambut jatuhnya kelereng tersebut. Suatu getaran atau gempa terdeteksi apabila kelereng-kelereng itu menimbulkan bunyi sehingga jatuh ke mulut katak di bawahnya. Instrumen ini diketahui dapat mendeteksi indikasi adanya gempa bumi, sekalipun orang-orang di sekitarnya tidak merasakan apa-apa. Dengan alat ini, dapat diketahui arah kedatangan suatu getaran gempa bumi.
Assalamualikum Wr.Wb saya Artina Ahmad Nim 471420051 ijin menjawab : Aktivitas Vulkanik yang terjadi pada gunung api,misalnya erupsi atau letusan, menyebabkan setiap gunung api punya bentuk yang berbeda beda yakni strato atau kerucut ,maar,atau perisai.
Assalamualaikum Wr.Wb. Mengapa di dalam permukaan laut terdapat banyak gunung api, dan apakah proses terbentuknya sendiri sama antara yang terbentuk di darat dan dilaut? mohon penjelasannya
Fahrul latingara (471420049) izin menjawab. 1. Di bumi di dominasi oleh lautan makanya lebih banyak gunung api dalam lautan di banding daratan. Dan untuk prosesnya di daratan gunung terbentuk akibat pertemuan dari pergerakan lempeng dan kemudian lempeng yang tersungkur ke bawah mengalami tekanan dari suhu dan mencair menjadi magma,sedangkan di lautan gunung api rata rata terbentuk akibat magma yang keluar terus menumpuk hingga membentuk gunung.
Assalamualaikum Wr. Wb.. Izin bertanya Bagaimana proses endogen dan eksogen yang terjadi di Indonesia terkait dengan kondisi iklim dan keberadaannya dalam zona "ring of fire"?
Assalamualaikum Wr.Wb. izin menjawab. Zona "Ring of Fire" adalah daerah yang sering terjadi gempabumi dan letusan gunungapi. Proses endogen dan eksogen di Indonesia terkait dengan adanya Ring of Fire, yaitu : - proses endogen Gunungapi dapat terjadi akibat adanya gerakan lempeng Yang disebabkan oleh tenaga endogen (panas bumi). Kegiatan tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi yang menyebabkan aliran magma dari Bagian dalam litosfer ke Lapisan atasnya Bahkan sampai permukaan bumi. - proses eksogen Proses ini dapat terjadi di permukaan bumi. Karena, tenaga eksogen memiliki 4 jenis, yaitu pelapukan, pengikisan, pengendapan dan amblesan. Keempat jenis tersebut dapat menyebabkan terjadinya gempabumi dan gunungapi di Indonesia.
izin menjawan, saya Elda Safitri NIM 471420010. Dampak dari gempa bumi dapat berupa kebakaran hal ini terjadi karena adanya konslet atau adanya ledakan pada stop kontak yang biasanya terjadi setelah gempa terjadi. Sehingga Dampak sekundernya dapat berupa kebakaran. Sebagai contoh kejadian gempa bumi yang terjadi di Palu, selain berdampak sekunder berupa Tsunami, dampak lain yang timbul adalah kebakaran tepatnya di Jalan Pue Bongo, Palu Sulawesi Tenggah.
waalaikumsalam saya Farga mokodompit ingin menjawab pertanyaan irka priwanda tumelap yaitu: mungkin karena tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu penyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak dibawahnya.
waalaikumsalam izin menjawab, yang bisa kita lakukan ialah; Melakukan reboisasi pada hutan yang telah rusak, memperbanyak hutan mangrove untuk mengatasi abrasi,dan memberikan penyuluhan tentang mitigasi bencana
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh Izin bertanya Bu Dilihat dari peta sebaran gunung api dan gempa bumi pada materi tersebut menjelaskan bahwa titik gunung api dan gempa bumi lebih banyak terdapat pada pulau Jawa dan Sumatra. Mengapa hal itu bisa terjadi dan apa yang membedakan dua pulau tersebut dengan pulau lain yang ada di Indonesia? Terima kasih
Tumbukan antara dua lempeng terjadi pada zona subduksi. Di Indonesia, zona subduksi memanjang di wilayah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, hingga Selatan Pulau Timor. Di sepanjang zona subduksi itulah banyak bermunculan gunung berapi aktif. Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif, dan 19 diantaranya berada di Pulau Jawa.
Assalamualaikum Wr. Wb saya ingin bertanya,mengapa pada tipe stromboli magma cair dengan kandungan gas rendah disertai letusan-letusan pendek, apa penyebab dari hal tersebut?
Kekentalan atau viskositas magma disebabkan oleh kandungan silika dan temperatur magma. Semakin tinggi kandungan silika maka magma akan makin kental dan semakin tinggi temperatur maka kekentalan akan makin rendah. Pada tipe stromboli magma yang cair menandakan kandungan silika pada magma sedikit dengan temperatur yang tinggi. Dengan viskositas yang rendah ini memudahkan magma untuk mengalir. Magma bersifat panas dengan kandungan gas bertekanan tinggi, jika tekanan gas pada magma tidak terlalu besar maka gunung api akan mengalami erupsi efusif tanpa adanya letusan besar.
Assalamualaikum Wr.Wb saya Hadianty susvyta adawiyah Djola dengan NIM 471420041 akan menjawab pertanyaan dari NIM 471420040.
bentuk lahan akan mengalami dinamika selama terjadinya proses geomorfologi. Proses pluvial terjadi karena aliran air dari aktivitas erosi, transportasi, dan sedimentasi. Material sedimentasi berasal dari hasil erosi yang terangkut melalui sungai yang diendapkan dan nantinya akan menghasilkan variasi bentuk lahan.
Mohon maaf terdapat keterlambatan dalam menjawab dikarenakan sedang dalam kondisi sakit
Assalamualaikum wr. wb Saya ingin bertanya. Dalam proses erosi terbagi atas 2 bagian yaitu proses erosi fisika dan proses erosi kimia. apa dampak yang ditimbulkan dari kedua proses erosi tersebut ?
Proses erosi diatas bisa mengakibatkan penurunan sifat mekanik suatu struktur dan kadang-kadang bahkan menyebabkan kegagalan bencana yang mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar serta hilangnya nyawa. Para peneliti di seluruh dunia telah melakukan penelitian ekstensif untuk memahami mekanisme fenomena tersebut dan sifat tahan korosi dari berbagai logam dan paduan untuk menggunakannya untuk aplikasi yang berbeda.
Mereka telah melakukan upaya simultan untuk mengendalikan korosi dengan mengembangkan paduan unggul, mengubah mikro struktur paduan, menerapkan lapisan tahan korosi, mengubah lingkungan dan sebagainya. Tujuan utama mereka adalah untuk meningkatkan masa pakai material secara maksimal. Semua upaya ini ditujukan untuk mengurangi efek korosi.
Assalamualaikum Wr.Wb, saya ingin bertanya. Apa yang menyebabkan geomorfologi permukaan bumi berbeda antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya?
assalamu'alaikum W.r W.b Saya Muh. Hasym As'ari (471420017) izin menjawab pertanyannya perbedaan permukaan bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain disebabkan karena derajat pembentukannya berbeda pula. perbedaan komposisi batuan dan struktur tercermin dari keaneka ragaman geomorfologi dan topografi, juga menjadi penyebab dari permukaan bumi yang berbeda antara tempat yang satu dan tempat yang lainnya.
Saya Tiara A.Puspaningrum Sutarto nim 471420054 Izin menjawab Jenis tanah di berbagai daerah di Indonesia tentu berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis dan astronomis dari masing-masing daerah tersebut. Tanah sendiri terbentuk dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi dalam waktu yang lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun.
Selain itu, proses pelapukan juga tidak semerta-merta terjadi begitu saja, melainkan berkat bantuan dari mikroorganisme serta adanya perubahan suhu dan air di bumi.
Jenis tanah berdasarkan tingkat kesuburanya - Tanah Muda - Tanah dewasa - Tanah Tua - Tanah Sangat Tua
Tanah berdasarkan asal pelapukanya - Tanah Organik Jenis tanah organik adalah tanah yang berasal dari pelapukan dan sisa-sisa tanaman. Selain itu, tanah organik juga berasal dari kulit organisme lain yang telah mati, contohnya seperti tanah gambut. terdapat ciri-ciri khusus pada jenis tanah yang satu ini, di antaranya:
-Bertekstur lunak; -Warnanya tua; -Mudah berubah bentuk saat dilakukan penekanan; serta -Memiliki sifat plastisitas yang rendah.
- Tanah Anorganik tanah anorganik adalah jenis tanah kedua dalam kelompok tanah berdasarkan asalnya.
Berbeda dengan tanah organik, tanah anorganik merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan, baik terbentuk secara kimiawi ataupun fisik. Contoh tanah yang termasuk anorganik adalah tanah liat, tanah entisol, oxisol, ultisol, dan lain sebagainya.
Jenis Tanah Berdasarkan Proses Pembentukannya 1.Tanah Aluvial 2.Tanah Vulkanis 3.Tanah Humus 4.Tanah Pasir 5.Tanah Laterit
Walaikumsalam wr. Wb saya putri wulan rahmawati dengan Nim 471420052 izin menjawab pertanyaan dari NIM 471420051. dampak negatif eksogen:
Erosi yang terjadi secara besar-besaran dapat menyebabkan hilangnya kesuburan tanah. Erosi pada daerah pantai menyebabkan berkurangnya luas lahan pantai.
Assalamualikum, saya Moh. Raihan Anwar(471420042) izin menjawab. 1.tidak, mengapa demikian ? karena Gempa bumi sendiri merupakan sebuah bencana/Fenomena yang terjadi karena berbagai faktor penyebab. contoh penyebab gempa bumi yang terjadi selain daripada gunung api yaitu pergeseran lempeng, tanah longsor, dan faktor non alam. faktor non alam dalam hal ini berupa peledak berkekuatan tinggi misalnya bom atom. 2.pada sebuah daerah dapat diketahui bahwa daerah tersebut merupakan zona konvergen yakni dengan cara mengetahui apa sebenarnya zona konvergen itu sendiri dengan memahami hal tersebut dan mengetahui ciri dari zona konvergen maka seseorang dapat mengetahui daerah tersebut merupakan daerah zona konvergen
Menurut Djauhari Noor dalam buku Geomorfologi (2014), mass wasting adalah perpindahan tanah, regolith serta batuan, yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi dengan cara rayapan, aliran, rebahan ataupun jatuhan. Mass wasting lumrah terjadi di daerah lereng pegunungan.
Sedangkan longsor termasuk pada jenis-jenis masa wasting.jenis-jenis mass wasting terdiri dari tanah longsor atau land slide, ratapan tanah atau soil creep, aliran lumpur atau mudflow, guguran batu atau rockfall dan aliran tanah atau earth floww.
assalamualaikum wr.wb saya ingin bertanya proses erosi apa yang dominan terjadi di gorontalo? kemudian erosi corration dan erosi corrosion apakah sama sama memiliki dampak yang besar?
Waalaikumsalam Wr.Wb. Izin menjawab Erosi adalah proses penghancuran batuan (pelapukan) dan proses pengangkutan hasil penghancuran batuan. Kalau menurut saya tiap daerah yang terdapat di provinsi Gorontalo memiliki jenis2 proses erosi yang berbeda-beda tergantung dengan keadaan di wilayah setempat. Misalnya pada daerah sekitar danau limboto yang mengalami Penyusutan luas dan pendangkalan terutama disebabkan kurangnya air yang tertahan dan sedimentasi akibat penggundulan hutan di bagian hulu. Tekanan pertumbuhan penduduk di sekitar danau telah mempercepat penyusutan luas dan pendangkalan, seperti illegal logging, penimbunan sampah, dan illegal fishing. Ada banyak dampak yang bisa di timbulkan akibat adanya erosi salah satunya yaitu menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan) dan menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi) sehingga meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Pertanyaan saya pada materi proses geomorfologi (proses endogen dan eksogen) adalah : 1. Apakah selain dari ke tiga dampak dinamika endogen yaitu vulkanologi, seismologi, dan geotektonik. Apakah ada dampak lainnya yang disebabkan oleh proses endogen?
Izin Menjawab, Nama Ni Luh Ananda Pusvita Sari, Nim 471420023. Jadi Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya pebedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi tiga yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.Tenaga endogen berperan dalam menciptakan berbagai bentang alam yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang tidak rata, termasuk gunung, bukit, pegunungan, lembah atau pun jurang. Bentukan yang dihasilkan 1.Peristiwa tektonisme Epirogenesa atau gerak vertikal lambat berupa pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang luas, seperti benua. Orogenesa atau gerak pembentukan pegunungan yang terjadi di wilayah yang lebih sempit dan proses yang relatif cepat. 2. Peristiwa vulkanisme sendiri dihasilkan dari peristiwa intrusi magma dan ekstrusi magma. 3. Peristiwa seisme Seisme atau gempa bumi merupakan satu peristiwa endogen yang berperan dalam membentuk permukaan bumi. Peristiwa seisme bisa dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik, reruntuhan (terban) dan aktivitas tektonik yang disebabkan oleh dislokasi batuan litosfer.
Secara umum untuk Aktivitas atau dampak tenaga endogen hanya di bagi menjadi 3 saja.
Walaikumsalam saya akan menciba menjawab pertanyaan di atas. Ada 2 pengaruh yang dapat ditimbulkan yaitu pengaruh negatif dan pengaruh positif, pertama pengaruh positif endogen yaitu gejala diatropisme yang mempengaruhi bentuk muka bumi dan magma yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi akan menghasilkan bermacam-macam batuan yang berharga. Pengaruh positif eksogen yaitu terjadi aktivitas pelapukan dan proses sedimentasi yang menghasilkan tanah yang subur. Dan pengaruh negatifnya yaitu pertama endogen terjadinya letusan gunung berapi dan terjadinya gempa bumi. Pengaruh negatif eksogen terdinya erosi pada tanah yang mengakibatkan tanah longsor
Assalammualaikum Wr.Wb. saya ingin bertanya hal yang saya tidak pahami
ReplyDelete1. Dalam tiga dampak dinamika endogen saya ingin bertanya apakah ada dampak positif dalam kehidupan masyarakat akibat dari prosesnya pada vulkanologi, seismic, dan geoteknik, mohon penjelasannya
2. Gunung api terbentuk pada 4 busur, yang ingin saya tanyakan adalah pada saat pembentukannya apakah dapat menyebabkan gempa bumi? Kalau dapat menyebabkan mengapa demikian?
3. Dalam beberapa tipe erupsi gunung berapi yang manakah yang paling berbahaya atau akan menyebabkan dampak kerusakan paling tinggi, mengapa demikian dan berasal dari sumber erupsi apa?(pusat,samping,celah,atau eksentrik)
4. Apakah dalam geomorfologi dapat diketahui arah gempa yang akan terjadi seperti pada alat seismic pertama? Jika bisa bagaimana caranya?
5. Apa yang menyebabkan tipe erupsi gunung api yang berbeda beda? Padahal unsure magma semua sama
6. Adakah dampak postif gempa bumi terhadap alam?
7. Apa yang mebuat kulit bumi bisa mempunyai sifat fisik-kimia yang berlainan?
8. Bagaimana cara membedakan jenis tanah dari pelapukan agar bisa mengetahui batuan jenis asalnya?
9. Mengapa air bawah tanah termasuk pada proses-proses yang bertanggung jawab yang terjadi di permukaan bumi untuk kebanyakan bentuk – bentuk permukaan bumi? Sedangkan air bawah tanah terdapat di bawah tanah
10. Apakah mass wasting itu sama seperti longsor? Mohon penjelasannya
Dalam tenaga endogen, dikenal adanya diastropisme. Ada 2 jenis gejala umumdiatropisme yaitu orogenesa dan epirogenesa. Gejala umum diatropisme manakah yangmempengaruhi proses pembentukan pada Gorontalo? Mohon dijelaskan Bu
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletesaya lia siti nurhalizah abdullah dengan nim 471420046 izin menjawab:
DeleteGerak Orogenesa adalah gerakan yang terjadi di permukaan bumi dan terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Umumnya, orogenesa juga terjadi dalam wilayah yang sempit dan dipengaruhi oleh faktor kompresi dan pelipatan. Gerak epirogenesa adalah gerakan yang terjadi di permukaan bumi dan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Umumnya, epirogenesa juga terjadi dalam wilayah yang sangat luas dan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Gerak orogonesa bisa terjadi di daerah Gorontalo
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAsslammualaikum Wr.Wb. saya izin bertanya :
ReplyDeleteBagaiana proses terbentuknya indonesia dengan konsep proses geomorfologi ?
Mohamad Ashar Fitrayadi Ramdan S. Kodung (471420003), izin menjawab. Dengan bentuk lahan Indonesia yang begitu bervariasi dan dalam pertanyann juga tidak disebutkan secara spesifik daerah Indonesia bagian mana, maka dapat dikatakan bahwa proses terbentuknnya Inodenisa secara umum berkaitan dengan 10 konsep dasar geomorfologi dan melalui proses geomorfologi secara endogen dan eksogen.
DeleteAssalammualaikum Wr.Wb. Saya izin bertanya.
ReplyDeletemorfologi seperti apa yang dapat terbentuk oleh gempa bumi yang besar?
biasanya setelah terjadi gempa bumi yang besar maka akan terjadi perubahan tekstur tanah. Bukan hanya itu, setelah gempa bumi besar terjadi biasanya tanah atau batu yang ada di pegunungan akan menjadi mudah longsor. apabila gempa bumi besar terjadi di dasar laut juga dapat menyebabkan air laut menjadi naik sehingga memicu terjadinya tsunami. tanah retak juga salah satu hal yang biasanya terjadi setelah gempabumi terjadi.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteassalamualaikum wr.wb
ReplyDeletemengapa ada gunung api yang sudah tidak aktif? dan bagaimakah konsep dari geomorfologi tersebut,dan apa pengaruh terhadap lingkungan sekitar?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu.
DeleteIzin menjawab. Nama saya Moh. Febrianto Hamimu dengan Nim : 471420022
Penyebab gunung berapi tidak lagi aktif ini disebabkan karena gunung berapi itu sudah tidak lagi mendapatkan pasokan magma dari perut Bumi.
Morfologi gunung berapi dapat dilihat dari bentuknya yaitu : kerucut parasiter, hillocks.
Dan pengaruhnya terhadap sekitar yaitu tekanan aliran-aliran lava yang naik ke atas dan adanya hujan-hujan rintik yang disebabkan dari gunung berapi.
Assalamualaikum Wr. Wb.
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, dari kedua proses geomorfologi yaitu proses endogen dan proses eksogen manakah dari kedua proses ini yang paling banyak merusak alam di Indonesia, dan manakah yang paling sedikit? Atau keduanya sama-sama paling banyak merusak alam? Mohon penjelasannya
waalaikumsalam wr.wb
Deletesaya Halik Ishak dengan NIM (471420032) izin menjawab.
Yang paling banyak merusak alam adalah proses eksogen, karena berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Di permukaan bumi, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme.
Berbeda dengan Proses endogen sebagian besar disebabkan oleh energi panas dari mantel dan kerak bumi. Energi panas ini berasal dari peluruhan dan disintegrasi unsur radioaktif dan dari diferensiasi gravitasi di mantel. Proses-proses tersebut menimbulkan fenomena seperti gempa bumi, munculnya dan berkembangnya benua, palung samudra dan pegunungan, timbulnya aktivitas vulkanik, metamorfisme batuan yang sudah ada sebelumnya, deformasi dan pergerakan kerak bumi baik secara vertikal maupun lateral.
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDelete1.apakah ada cara untuk mengatasi terjadi nya proses eksogen dan proses endogen,dan bagaimana cara untuk melihat proses tersebut akan muncul di suatu lokasi?
waalaikumsalam wr.wb
Deletesaya Taufik Hidayansya dengan NIM 471420012 akan menjawab pertanyaan Akrein Vender Wangi dengan NIM 471420011.
Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya pebedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi tiga yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.
Sementara, tenaga yang berasal dari luar bumi disebut dengan eksogen. Proses ini bisa dipengaruhi oleh tenaga atau aktivitas yang ada di luar bumi seperti aliran air, gelombang, atmosfer (suhu dan iklim), angin, hingga organisme. Baik tenaga endogen maupun eksogen berperan dalam membentuk bentang alam yang ada di permukaan bumi.
seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tenaga endogen meliputi vulkanisme, tektonik dan seisme. sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan dan lain lain. ke 2 proses ini adalah proses yang sangat memiliki dampak baik bagi bumi, namun terkadang memiliki dampak yang negatif pula. jadi untuk mengatasi hal buruk itu terjadi maka perlu dibuat penanggulangan jangka panjang. misalnya ketika suatu daerah berada pada kawasan yang rawan dengan proses tektonik dan sering mengalami gempa maka perlu dibuat bangunan anti gempa. sedangkan untuk proses eksogen misalnya daerah pantai yang sering mengalami abrasi maka perlu dibuat pemecah ombak atau tanggul laut.
sedangkan untuk melihat proses tersebut akan muncul disuatu daerah maka bisa dilihat dari gejala gejala atau masalah masalah yang sering muncul di suatu daerah. selain itu bisa juga kita lihat melalui tanda tanda alam. misalnya ketika akan terjadi gunung meletus maka akan ada tanda tanda seperti Suhu di sekitar gunung naik, Gunung sering mengeluarkan suara gemuruh yang terkadang juga disertai getaran atau gempa, Mata air mengering, Tumbuhan yang ada di sekitar gunung layu. jadi ketika tanda tanda ini mulai terlihat maka silahkan menjuh dari daerah tersebut
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteBu mau bertanya!
Apa hubugannya aspek morfogenesa dengan proses endogen dan eksogen?..
Waalaikumsalam Wr. Wb.
DeleteNama saya Joga Bagaswicaksono Suwandi, NIM 471420031.
Izin menjawab, aspek morfogenesa mencakup beberapa aspek, seperti morfostruktur pasif, morfostruktur aktif, dan morfodinamik. Namun yang mempunyai hubungan dengan proses endogen dan proses eksogen adalah morfostruktur aktif dan morfodinamik, berikut penjelasannya:
1. Morfostruktur aktif, tenaga endogen atau tektonisme yang menghasilkan lipatan dan patahan.
2. Morfodinamik, dinamik proses eksogen yang berhubungan dengan aktivitas air, gelombang dan arus, angin, es, gerak massa batuan dan vulkanisme.
Assalamualaikum, saya izin bertanya.
ReplyDeleteJika dikaitkan dengan aspek morfokronologi, proses apa saja yang berpengaruh terhadap perbedaan urutan umur pada bentuklahan?
Assalamualaikum Wr.Wb saya Febrina Hisyam dengan NIM 471420016 akan menjawab pertanyaan tersebut.
DeleteProses yang berpengaruh terhadap perbedaan urutan umur pada bentuklahan adalah perbedaan tenaga erosi yang terjadi pada permukaan bumi.
Assalamualaikum wr. wb
ReplyDeletePada tipe erupsi gunung api, tipe Hawaiian mempunyai magma yang sangat encer dan bertekanan rendah. Apa yang menyebabkan hal tersebut?
Assalamualaikum wr,wb, izin menjawab.
DeleteKarena gunung api tipe hawaian sifat magmanya basah,tekanan gas rendah dan dapur magmanya sangat dangkal,dan juga ketika eruption magmanya yang akan keluar berupa lelehan yang terus menerus keluar
Assalamualaikum, saya izin bertanya,
ReplyDeleteApa yang menyebabkan sumber erupsi gunung api berbeda beda?
This comment has been removed by the author.
DeleteYang menyebabkan erupsi berbeda beda yaitu,
Delete1. Sifat magmanya
2. Tekanan gas yang bervariasi dan,
3. Dapur magmanya yang berbeda beda pada setiap gunung api.
Dari 3 penyebab di atas akan menghasilkan tipe tipe gunung api, seperti hawaian dll.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya izin bertanya : Bagaimana tenaga eksogen dan endogen terjadi dengan pengaruhnya terkait proses geomorfologi? Dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya?
ReplyDeletewaalaikumsalam wr.wb.
DeleteIzin menjawab, pengaruh yang terjadi pada proses geomorfologi akibat tenaga endogen dan eksogen adalah perubahan-perubahan permukaan bumi baik dalam bentuk fisik atau kimiawi. adapun faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah tenaga-tenaga yang dihasilkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen itu sendiri, misal tenaga eksogen berupa hujan atau panas bekerja sebagai perusak dan tenaga endogen seperti letuhan gunung berapi bekerja sebagai pembentuk.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamu'alaikum saya izin bertanya, dituliskan bahwa tipe plinian merupakan letusan dengan tekanan gas kuat, membentuk kolom vertikal setinggi 20-35 km. Letusannya bersifat merusak, bahkan dapat mempengaruhi iklim di bumi. Pertanyaan saya, Pengaruh seperti apa yang nantinya akan ditimbulkan? Apakah berupa penurunan suhu atau bagaimana? Dan juga apakah dari pengaruh yang ditimbulkan dapat berdampak pada bentuk lahan?
ReplyDeleteSaya (NIM 471420019) izin menjawab.
DeleteLetusan tipe Plinian dapat merusak lingkungan, dapat menghilangkan seluruh badan gunung, menimbulkan terbentuknya kolom erupsi (mirip dengan ledakan nuklir). Letusan ini juga dapat menyebabkan vulkan terbobol sehingga dinding kawah melorot melemparkan kepundan.
Letusan tipe plinian tentu berdampak pada suhu. Suhu sekitar akan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh awan panas.Juga berdampak pada bentuklahan, misalnya munculnya Anak Krakatau setelah gunung krakatau yang mengalami letusan tipe plinian
assalamualaikum saya izin bertanya ibu, apakah perubahan bentang alam hanya akan terjadi karena pengaruh tenaga eksogen dan endogen seperti yang telah dijelaskan sebelumnya?
ReplyDeleteAssalamualaikum wr.wb
DeleteIzin menjawab:
Perubahan bentang alam akan terjadi apabila ada pengaruh dari tenaga eksogen dan endogen, karena apabila tidak ada pengaruh dari endogen dan eksogen maka TDK akan ada perubahan bentang alam.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum saya izin bertanya : Bagaimana proses seimis yang di hasilkan oleh gempa bumi?apa dampak yang timbulkan dari proses seismik ini?
ReplyDeleteGelombang seismik adalah gelombang mekanis yang muncul akibat adanya gempa bumi, Gangguan ini mula-mula terjadi secara lokal yang menyebabkan terjadinya osilasi atau pergeseran kedudukan partikel-partikel medium, osilasi tekanan maupun osilasi rapat massa, karena gangguan merambat dari suatu tempat ke tempat lain, berarti ada transportasi energi. Gelombang seismik disebut juga gelombang elastik karena osilasi partikel- partikel medium terjadi akibat interaksi antara gaya gangguan (gradien stress) malawan gaya-gaya elastik. Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari gangguan alami (seperti: pergerakan lempeng (tektonik), bergeraknya patahan, aktivitas gunung api (vulkanik), dsb) adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi.
DeleteAssalamu'alaikum saya ingin ingin bertanya: Langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak dari gempa bumi baik itu dampak korban jiwa maupun materi?
ReplyDeleteTirsya Aygina Jaenet Mooduto NIM 471420006, izin menjawab : dapat mempersiapkan rencana untuk penyelamatan diri jika gempa terjadi. selanjutnya membuat sebuah gerakan yang bisa dilakukan dalam menghadapi reruntuhan saat gempa seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi di bawah meja. Dengan memperhatikan daerah-daerah rawan gempa bumi di seputar wilayah tersebut.
DeleteAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya izin bertanya : Tipe erupsi apa yang sering terjadi pada gunung api yang ada di Indonesia?
ReplyDeleteAssalamuallaikum, saya izin bertanya.
ReplyDeleteDalam tipe erupsi, ada tipe Hawaiian. Yaitu, Magma sangat encer dan bertekanan rendah memungkinkan lava keluar Dari celah-celah gunungapi. Apa yang menyebabkan magma pada tipe tersebut sangat encer?
izin jawab :
Deletekarena skala letusan tipe hawaiian relatif kecil yang menyebabkan magma pada tipe tersebut sangat ecer.
Assalamualaikum wr.wb. sebelumnya mohon maaf pertanyaan saya ada 2 bu, yaitu
ReplyDelete1. Apakah ada perbedaan komposisi antara magma kental dan magma sangat encer serta apa yang menyebabkan magma itu menjadi sangat encer seperti yang ada di Hawaii, AS
2. Mengapa gempa hanya sering terjadi di zona konvergen dan transform. Kemudian apakah ada perbedaan magitudo antara gempa yang terjadi di kedua zona gempa itu dengan zona divergen
1. Faktor utama yang membedakan bermacam-macam batuan beku dan bermacam-macam magma ialah kandungan unsur silika (SiO2). Magma pembentuk batuan beku basaltik mengandung kira-kira 50% silika. Batuan beku granitik mengandung sekitar 70% silika, sedang batuan beku menengah mengandung sekitar 60% silika. Jadi dapat dikatakan bahwa viskositas magma sangat berhubungan dengan kandungan silikanya. Semakin tinggi kandungan silikanya, maka magma semakin viskos dan aliran magma akan semakin lambat. Hal ini disebabkan karena molekul-molekul silika terangkai dalam bentuk rantai yang panjang, walaupun belum mengalami kristalisasi. Akibatnya, karena lava basaltik mengandung silika yang rendah, maka lava basaltik cenderung bersifat encer dan mudah mengalir, sedangkan lava granitik relatif sangat kental dan sulit mengalir walaupun pada temperatur tinggi.
Deleteitu yang menjadi penyebab Lava dari gunung berapi Hawaii cenderung relatif meler karena kandungan silika yang lebih rendah.
2. Pada batas divergen (divergent boundary), dua lempeng saling menjauh. Pada batas konvergen (convergent boundary), dua lempeng saling bertemu. Pada batas transform (transform boundary), dua lempeng bergerak bersisian secara horizontal. Interaksi lempeng pada batas lempeng menyebabkan terbentuknya rangkaian pegunungan, gempabumi, dan erupsi gunung api. Hal ini bisa dikatakan penyebab sering terjadinya gempa dalam ketiga zona tersebut.
Serta menurut saya ada perbedaan magnitudo antara zona konvergen, transform dengan divergen karena setiap gempa memiliki kuat getaran yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitas seismik yang terjadi di setiap daerah munculnya gempa.
Assalamualaiku, saya izin bertanya ibu. apakah permukaan roma muka bumi yang sudah tererosi dapat mempengaruhi analisis geomorfologi untuk menentukan sejarah sebuah lokasi ?
ReplyDeleteMenurut saya bisa mempengaruhi
DeleteKarena Proses geomorfologi antara satu tempat dengan tempat lain akan berbeda. Perbedaan tersebut terdiri atas perbedaan intensitas dan perbedaan bentuk lahan (meskipun dengan tenaga pembentuk yang sama). Intensitas proses geomorfologi dan perbedaan bentuk lahan sangat bergantung pada (1) iklim, (2) topografi, (3) kedekatan dengan subduksi, (4) litologi dan (5) perubahan lingkungan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ReplyDeleteIzin bertanya :
Bagaimana cara kerja Agen geomorfologi dalam membentuk bentang alam?
Assalamualaikum izin bertanya : bicara eksogen dan endogen beraeti bicara pembentukan dan peristiwa perombakan. Nah apakah dari sudut pandang geomorfo pada peristiwa sungai termasuk endogen atau eksogen? Karena di situ terjadi pengikisan dan pelapukan sekaligus pembentukan batuan sedimen
ReplyDeleteWaalaikumsalam.
DeleteSaya Indriani Safari, Nim 471420050.
Izin menjawab. Manurut saya pada peristiwa sungai terjadi dua hal tersebut yaitu eksogen dan endogen. Hal ini dibuktikan dimana aktivitas eksogen yaitu terjadinya transport sedimen
dan deposisi setiap waktu, sedangkan aktivitas endogen hanya berkontribusi pada saat
pembentukan lahan fluvial baik berupa badan sungai, gawir sesar di sekitar sungai,
pembelokan sungai, pengikisan dan pelapukan.
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya Tolong jelaskan mengenai pengaruh tenaga eksogen dan tenaga endogen terhadap stratifikasi batuan di permukaan bumi
ReplyDeleteizin jawab :
Deletepengaruhnya bentukan yang dihasilkan tenaga eksogen adalah seperti terjadinya pelapukan dan sedimentasi dan adanya erosi dan abrasi, sedangkan pengaruh bentukan yang dihasilkan endogen adalah seperti terjadinya peristiwa tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Asalamualaikum saya ingin bertanya, apa pengaruh yang ditimbulkan dari peristiwa erosi lembah?
ReplyDeleteAssalamualaikum izin menjawab pertanyaan dari nim 471420024
DeleteJadi pengaruh yang di timbulkan dari peristiwa Erosi tanah/lembah akan mengurangi kesuburan tanah, sehingga dapat berdampak buruk pada hasil panen. Erosi juga mengalirkan air yang mengandung tanah ke hilir, sehingga menumpuk lapisan sedimen tebal yang dapat menyumbat aliran air di kali dan sungai, yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir.
Assalamualaikum Wr.Wb.
ReplyDeleteizin bertanya, Apa bahaya eksklusif yang ditimbulkan dari terjadinya erupsi gunung api? Serta jelaskan mengapa gempa sering terjadi di zona konvergen dan transform?
This comment has been removed by the author.
Deleteassalamualaikum wr.wb, izin bertanya.
ReplyDeleteErupsi gunung api memiliki beberapa tipe yaitu, tipe Hawaiian, tipe icelandic, tipe pelean, tipe stromboli, tipe plinlan, dan tipe vulkanian. yang ingin saya tanyakan, apakah tipe-tipe tersebut dapat terjadi pada gunung api yang sama?
Waalaikumsalam saya izin menjawab. Tipe-tipe erupsi pada gunung berapi memiliki kesamaan satu sama lain, seperti tipe Hawaiian yang memiliki kesamaan dengan tipe strombolin sehingga memungkinkan tipe-tipe tersebut dapat terjadi pada gunung api yang sama.
DeleteWaalaikumsalam izin menjawab.
DeleteSeperti yang kita ketahui gunung berapi memiliki beberapa tipe-tipe erupsi, setiap tipe erupsi tersebut memiliki kesamaan dengan tipe erupsi yang lainnya. Seperti tipe Hawaiian dengan tipe Strombolin yang memiliki beberapa kesamaan seperti semburan lava pijar dari magma yang dangkal. Sehingga hal itu memungkinkan tipe-tipe tersebut dapat terjadi pada gunung api yang sama.
assalamualaikum, saya izin bertanya ibu. apa penyebab dari pengaruh tenaga endogen dan eksogen terhadap batuan di permukaan bumi?
ReplyDeleteAssalamualaikum, saya Ana Saputri R. Yahya (NIM:471420008) izin menjawab pertanyaan tersebut. Peristiwa tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah palapukan, pengikisan (erosi), dan pengendapan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh air, angin, sinar matahari maupun tenaga dari makhluk hidup.
Delete1. Pelapukan, ialah proses hancurnya batuan dari bongkahan besar menjadi bagian yang lebih kecil sehingga menjadi tanah. Pelapukan terjadi karena dipengaruhi oleh faktor cuaca, misalnya suhu.
2. Pengikisan (erosi), adalah proses pengikisan batuan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan. Erosi tersebut dapat berasal dari air, es,angin, ataupun gelombang air laut.
3. Pengendapan (sedimentasi), merupakan proses pengendapan massa batuan atau mineral yang terbawa oleh angin atau es.
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteIzin bertanya ibu: mengapa pada daerah mid ocean ridge, hanya terjadi aktivitas pergerakan lempeng secara Divergen?
Waalaikum salam.
DeleteMid ocean ridge hanya akan terbentuk jika adanya aktivitas tektonik lempeng yang bergerak saling menjauh (Divergen).
assalamualaikum Wr. Wb Saya ingin bertanya
ReplyDeletemengapa pada proses vulkanik dapat membawa fragmen batuan ke permukaan?
This comment has been removed by the author.
DeleteWa'alaikumussalam, saya izin menjawab: dari beberapa bacaan yang saya baca tidak menjelaskan tentang mengapa hal teresebut terjadi dan hanya dijelaskan berdasarkan gambar penampang bumi seperti pada slide bahwa Kerak yang menindih mantel hampir seluruhnya terdiri dari oksida yang tidak melebur. Proses vulkanik membawa fragmen batuan ke permukaan dari kedalaman lk.200 km melalui mantel, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya mineral-mineral olivine, piroksen dan garnet dalam peridotit pada bagian atas mantel. (Modifikasi dari Krafft, 1989;Sigurdsson, 2000).
DeletePeridotit adalah batuan beku padat, berbutir kasar, dan sebagian besar terdiri dari mineral olivin dan piroksen. Peridotit berasal dari mantel bumi, baik dalam bentuk blok yang solid dan fragmen, atau dalam bentuk akumulasi kristal dari magma yang terbentuk di mantel.
assalamualaikum, saya izin bertanya ibu, tentang alat seismometer pertama di dunia yang di perkenalkan oleh matematikawan di dinasti han pada tahun 132 SM yang di mana pada materi di jelaskan alat tersebut bisa mengetahui dimana arah gempa bumi terjadi. jadi pertanyaan saya bagaimana cara kerja dari alat tersebut untuk mengetahui arah terjadinya gempa ?
ReplyDeleteAssalamualaikum wr wb, nim saya 471420030 izin menjawab Bentuknya menyerupai mangkuk atau guci terbalik yang terbuat dari perunggu.Zhang Heng dan temuannya, seismograf pertama di dunia Tingginya kira-kira dua meter. Pada tepi permukaannya di delapan titik yang tersebar merata terdapat patung kecil naga-naga dengan mulut terbuka. Masing-masing mulut naga itu menampung sebuah bola kecil seperti kelereng. Tepat di bawah setiap kepala naga, ada patung katak kecil yang seakan-akan siap menyambut jatuhnya kelereng tersebut. Suatu getaran atau gempa terdeteksi apabila kelereng-kelereng itu menimbulkan bunyi sehingga jatuh ke mulut katak di bawahnya. Instrumen ini diketahui dapat mendeteksi indikasi adanya gempa bumi, sekalipun orang-orang di sekitarnya tidak merasakan apa-apa. Dengan alat ini, dapat diketahui arah kedatangan suatu getaran gempa bumi.
DeleteAssalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteApa yang menyebabkan tipe gunung berapi berbeda-beda? Dan mengapa demikian?
Assalamualikum Wr.Wb saya Artina Ahmad Nim 471420051 ijin menjawab :
DeleteAktivitas Vulkanik yang terjadi pada gunung api,misalnya erupsi atau letusan, menyebabkan setiap gunung api punya bentuk yang berbeda beda yakni strato atau kerucut ,maar,atau perisai.
Assalamualaikum Wr.Wb.
ReplyDeleteMengapa di dalam permukaan laut terdapat banyak gunung api, dan apakah proses terbentuknya sendiri sama antara yang terbentuk di darat dan dilaut? mohon penjelasannya
Fahrul latingara (471420049) izin menjawab.
Delete1. Di bumi di dominasi oleh lautan makanya lebih banyak gunung api dalam lautan di banding daratan. Dan untuk prosesnya di daratan gunung terbentuk akibat pertemuan dari pergerakan lempeng dan kemudian lempeng yang tersungkur ke bawah mengalami tekanan dari suhu dan mencair menjadi magma,sedangkan di lautan gunung api rata rata terbentuk akibat magma yang keluar terus menumpuk hingga membentuk gunung.
Assalamualaikum Wr. Wb.. Izin bertanya
ReplyDeleteBagaimana proses endogen dan eksogen yang terjadi di Indonesia terkait dengan kondisi iklim dan keberadaannya dalam zona "ring of fire"?
Assalamualaikum Wr.Wb. izin menjawab.
DeleteZona "Ring of Fire" adalah daerah yang sering terjadi gempabumi dan letusan gunungapi. Proses endogen dan eksogen di Indonesia terkait dengan adanya Ring of Fire, yaitu :
- proses endogen
Gunungapi dapat terjadi akibat adanya gerakan lempeng Yang disebabkan oleh tenaga endogen (panas bumi). Kegiatan tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi yang menyebabkan aliran magma dari Bagian dalam litosfer ke Lapisan atasnya Bahkan sampai permukaan bumi.
- proses eksogen
Proses ini dapat terjadi di permukaan bumi. Karena, tenaga eksogen memiliki 4 jenis, yaitu pelapukan, pengikisan, pengendapan dan amblesan. Keempat jenis tersebut dapat menyebabkan terjadinya gempabumi dan gunungapi di Indonesia.
Assalamualaikum, izin bertanya bu
ReplyDeleteMengapa dampak sekunder gempa bumi dapat berupa kebakaran? Apa yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi?
izin menjawan, saya Elda Safitri NIM 471420010. Dampak dari gempa bumi dapat berupa kebakaran hal ini terjadi karena adanya konslet atau adanya ledakan pada stop kontak yang biasanya terjadi setelah gempa terjadi. Sehingga Dampak sekundernya dapat berupa kebakaran. Sebagai contoh kejadian gempa bumi yang terjadi di Palu, selain berdampak sekunder berupa Tsunami, dampak lain yang timbul adalah kebakaran tepatnya di Jalan Pue Bongo, Palu Sulawesi Tenggah.
DeleteAssalamualaikum Wr.Wb saya ingin bertanya, Apa yang menyebabkan suatu penampakan geomorfologi berubah?
ReplyDeletewaalaikumsalam
Deletesaya Farga mokodompit ingin menjawab pertanyaan irka priwanda tumelap yaitu:
mungkin karena tempat yang lebih tinggi merupakan salah satu penyebab deformasi bentuk lahan bagi tempat terletak dibawahnya.
Assalamualaikum, izn brtanya.
ReplyDeleteApa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisasi proses eksogen maupun endogen yang sifatnya merusak?
waalaikumsalam
Deleteizin menjawab, yang bisa kita lakukan ialah; Melakukan reboisasi pada hutan yang telah rusak, memperbanyak hutan mangrove untuk mengatasi abrasi,dan memberikan penyuluhan tentang mitigasi bencana
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh Izin bertanya Bu
ReplyDeleteDilihat dari peta sebaran gunung api dan gempa bumi pada materi tersebut menjelaskan bahwa titik gunung api dan gempa bumi lebih banyak terdapat pada pulau Jawa dan Sumatra. Mengapa hal itu bisa terjadi dan apa yang membedakan dua pulau tersebut dengan pulau lain yang ada di Indonesia?
Terima kasih
Tumbukan antara dua lempeng terjadi pada zona subduksi. Di Indonesia, zona subduksi memanjang di wilayah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, hingga Selatan Pulau Timor. Di sepanjang zona subduksi itulah banyak bermunculan gunung berapi aktif. Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif, dan 19 diantaranya berada di Pulau Jawa.
DeleteAssalamualaikum Wr. Wb saya ingin bertanya,mengapa pada tipe stromboli magma cair dengan kandungan gas rendah disertai letusan-letusan pendek, apa penyebab dari hal tersebut?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteKekentalan atau viskositas magma disebabkan oleh kandungan silika dan temperatur magma. Semakin tinggi kandungan silika maka magma akan makin kental dan semakin tinggi temperatur maka kekentalan akan makin rendah. Pada tipe stromboli magma yang cair menandakan kandungan silika pada magma sedikit dengan temperatur yang tinggi. Dengan viskositas yang rendah ini memudahkan magma untuk mengalir.
DeleteMagma bersifat panas dengan kandungan gas bertekanan tinggi, jika tekanan gas pada magma tidak terlalu besar maka gunung api akan mengalami erupsi efusif tanpa adanya letusan besar.
ASSALAMUALAIKUM SAYA FARGA MOKODOMPIT,INGIN BERTANYA proses geomorfologi apa yang dapat menimbulkan bencana di bentuk lahan fluvial?
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr.Wb saya Hadianty susvyta adawiyah Djola dengan NIM 471420041 akan menjawab pertanyaan dari NIM 471420040.
Deletebentuk lahan akan mengalami dinamika selama terjadinya proses geomorfologi. Proses pluvial terjadi karena aliran air dari aktivitas erosi, transportasi, dan sedimentasi. Material sedimentasi berasal dari hasil erosi yang terangkut melalui sungai yang diendapkan dan nantinya akan menghasilkan variasi bentuk lahan.
Mohon maaf terdapat keterlambatan dalam menjawab dikarenakan sedang dalam kondisi sakit
Assalamualaikum wr. wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya.
Dalam proses erosi terbagi atas 2 bagian yaitu proses erosi fisika dan proses erosi kimia. apa dampak yang ditimbulkan dari kedua proses erosi tersebut ?
Proses erosi diatas bisa mengakibatkan penurunan sifat mekanik suatu struktur dan kadang-kadang bahkan menyebabkan kegagalan bencana yang mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar serta hilangnya nyawa. Para peneliti di seluruh dunia telah melakukan penelitian ekstensif untuk memahami mekanisme fenomena tersebut dan sifat tahan korosi dari berbagai logam dan paduan untuk menggunakannya untuk aplikasi yang berbeda.
DeleteMereka telah melakukan upaya simultan untuk mengendalikan korosi dengan mengembangkan paduan unggul, mengubah mikro struktur paduan, menerapkan lapisan tahan korosi, mengubah lingkungan dan sebagainya. Tujuan utama mereka adalah untuk meningkatkan masa pakai material secara maksimal. Semua upaya ini ditujukan untuk mengurangi efek korosi.
Assalamualaikum Wr.Wb, saya ingin bertanya. Apa yang menyebabkan geomorfologi permukaan bumi berbeda antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya?
ReplyDeleteassalamu'alaikum W.r W.b Saya Muh. Hasym As'ari (471420017) izin menjawab pertanyannya
Deleteperbedaan permukaan bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain disebabkan karena derajat pembentukannya berbeda pula. perbedaan komposisi batuan dan struktur tercermin dari keaneka ragaman geomorfologi dan topografi, juga menjadi penyebab dari permukaan bumi yang berbeda antara tempat yang satu dan tempat yang lainnya.
Assalamualaikum wr. Wb
ReplyDeleteBagaimana cara membedakan jenis tanah dari pelapukan agar bisa mengetahui batuan jenis asalnya?
Saya Tiara A.Puspaningrum Sutarto nim 471420054
DeleteIzin menjawab
Jenis tanah di berbagai daerah di Indonesia tentu berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis dan astronomis dari masing-masing daerah tersebut.
Tanah sendiri terbentuk dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi dalam waktu yang lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun.
Selain itu, proses pelapukan juga tidak semerta-merta terjadi begitu saja, melainkan berkat bantuan dari mikroorganisme serta adanya perubahan suhu dan air di bumi.
Jenis tanah berdasarkan tingkat kesuburanya
- Tanah Muda
- Tanah dewasa
- Tanah Tua
- Tanah Sangat Tua
Tanah berdasarkan asal pelapukanya
- Tanah Organik
Jenis tanah organik adalah tanah yang berasal dari pelapukan dan sisa-sisa tanaman. Selain itu, tanah organik juga berasal dari kulit organisme lain yang telah mati, contohnya seperti tanah gambut.
terdapat ciri-ciri khusus pada jenis tanah yang satu ini, di antaranya:
-Bertekstur lunak;
-Warnanya tua;
-Mudah berubah bentuk saat dilakukan penekanan; serta
-Memiliki sifat plastisitas yang rendah.
- Tanah Anorganik
tanah anorganik adalah jenis tanah kedua dalam kelompok tanah berdasarkan asalnya.
Berbeda dengan tanah organik, tanah anorganik merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan, baik terbentuk secara kimiawi ataupun fisik.
Contoh tanah yang termasuk anorganik adalah tanah liat, tanah entisol, oxisol, ultisol, dan lain sebagainya.
Jenis Tanah Berdasarkan Proses Pembentukannya
1.Tanah Aluvial
2.Tanah Vulkanis
3.Tanah Humus
4.Tanah Pasir
5.Tanah Laterit
Assalamualaikum Wr.Wb saya ingin bertanya. apakah proses Geomorfologi yaitu proses Eksogen sangat merusak alam yang ada di Indonesia?
ReplyDeleteWalaikumsalam wr. Wb saya putri wulan rahmawati dengan Nim 471420052 izin menjawab pertanyaan dari NIM 471420051.
Deletedampak negatif eksogen:
Erosi yang terjadi secara besar-besaran dapat menyebabkan hilangnya kesuburan tanah.
Erosi pada daerah pantai menyebabkan berkurangnya luas lahan pantai.
apakah gempa hanya terjadi pada daerah yang mempunyai gunung berapi?bagaimana cara kita mengetahui bahwa daerah tersebut adalah zona konvergen?
ReplyDeleteAssalamualikum, saya Moh. Raihan Anwar(471420042) izin menjawab.
Delete1.tidak, mengapa demikian ? karena Gempa bumi sendiri merupakan sebuah bencana/Fenomena yang terjadi karena berbagai faktor penyebab. contoh penyebab gempa bumi yang terjadi selain daripada gunung api yaitu pergeseran lempeng, tanah longsor, dan faktor non alam. faktor non alam dalam hal ini berupa peledak berkekuatan tinggi misalnya bom atom.
2.pada sebuah daerah dapat diketahui bahwa daerah tersebut merupakan zona konvergen yakni dengan cara mengetahui apa sebenarnya zona konvergen itu sendiri dengan memahami hal tersebut dan mengetahui ciri dari zona konvergen maka seseorang dapat mengetahui daerah tersebut merupakan daerah zona konvergen
Assalamualaikum wr,wb
ReplyDeleteApakah ada perbedaan proses geomorfologi yang terjadi di lautan dan di daratan?
Assalamualaikum wr.wb Saya Tiara A.Puspaningrum Sutarto
ReplyDelete1.Apakah mass wasting itu sama seperti longsor?
Menurut Djauhari Noor dalam buku Geomorfologi (2014), mass wasting adalah perpindahan tanah, regolith serta batuan, yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi dengan cara rayapan, aliran, rebahan ataupun jatuhan. Mass wasting lumrah terjadi di daerah lereng pegunungan.
DeleteSedangkan longsor termasuk pada jenis-jenis masa wasting.jenis-jenis mass wasting terdiri dari tanah longsor atau land slide, ratapan tanah atau soil creep, aliran lumpur atau mudflow, guguran batu atau rockfall dan aliran tanah atau earth floww.
Jadi antara mass wasting dan longsor itu sama.
assalamualaikum wr.wb
ReplyDeletesaya ingin bertanya proses erosi apa yang dominan terjadi di gorontalo? kemudian erosi corration dan erosi corrosion apakah sama sama memiliki dampak yang besar?
Waalaikumsalam Wr.Wb. Izin menjawab
DeleteErosi adalah proses penghancuran batuan (pelapukan) dan proses pengangkutan hasil penghancuran batuan. Kalau menurut saya tiap daerah yang terdapat di provinsi Gorontalo memiliki jenis2 proses erosi yang berbeda-beda tergantung dengan keadaan di wilayah setempat. Misalnya pada daerah sekitar danau limboto yang mengalami Penyusutan luas dan pendangkalan terutama disebabkan kurangnya air yang tertahan dan sedimentasi akibat penggundulan hutan di bagian hulu. Tekanan pertumbuhan penduduk di sekitar danau telah mempercepat penyusutan luas dan pendangkalan, seperti illegal logging, penimbunan sampah, dan illegal fishing. Ada banyak dampak yang bisa di timbulkan akibat adanya erosi salah satunya yaitu menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan) dan menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi) sehingga meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
ReplyDeletePertanyaan saya pada materi proses geomorfologi (proses endogen dan eksogen) adalah :
1. Apakah selain dari ke tiga dampak dinamika endogen yaitu vulkanologi, seismologi, dan geotektonik. Apakah ada dampak lainnya yang disebabkan oleh proses endogen?
Izin Menjawab, Nama Ni Luh Ananda Pusvita Sari, Nim 471420023. Jadi Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut dengan endogen. Tenaga endogen merupakan penyebab permukaan bumi tidak rata dan adanya pebedaan kulit bumi antar lempeng. Secara umum, aktivitas endogen dibagi menjadi tiga yaitu vulkanisme, tektonisme, dan seisme.Tenaga endogen berperan dalam menciptakan berbagai bentang alam yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi yang tidak rata, termasuk gunung, bukit, pegunungan, lembah atau pun jurang. Bentukan yang dihasilkan
Delete1.Peristiwa tektonisme
Epirogenesa atau gerak vertikal lambat berupa pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang luas, seperti benua.
Orogenesa atau gerak pembentukan pegunungan yang terjadi di wilayah yang lebih sempit dan proses yang relatif cepat.
2. Peristiwa vulkanisme sendiri dihasilkan dari peristiwa intrusi magma dan ekstrusi magma.
3. Peristiwa seisme
Seisme atau gempa bumi merupakan satu peristiwa endogen yang berperan dalam membentuk permukaan bumi. Peristiwa seisme bisa dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik, reruntuhan (terban) dan aktivitas tektonik yang disebabkan oleh dislokasi batuan litosfer.
Secara umum untuk Aktivitas atau dampak tenaga endogen hanya di bagi menjadi 3 saja.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum wr wb
ReplyDeletePertanyaan saya bu, bagaimana pengaruh tenaga eksogen dan tenaga endogen terhadap stratifikasi batuan di permukaan bumi?
Walaikumsalam saya akan menciba menjawab pertanyaan di atas.
DeleteAda 2 pengaruh yang dapat ditimbulkan yaitu pengaruh negatif dan pengaruh positif, pertama pengaruh positif endogen yaitu gejala diatropisme yang mempengaruhi bentuk muka bumi dan magma yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi akan menghasilkan bermacam-macam batuan yang berharga. Pengaruh positif eksogen yaitu terjadi aktivitas pelapukan dan proses sedimentasi yang menghasilkan tanah yang subur. Dan pengaruh negatifnya yaitu pertama endogen terjadinya letusan gunung berapi dan terjadinya gempa bumi. Pengaruh negatif eksogen terdinya erosi pada tanah yang mengakibatkan tanah longsor