Metode straight line ialah salah satu metode pemecahan masalah interpretasi cross section. Metode ini digunakan untuk menginterpretasikan struktur bawah permukaan seperti sesar berdasarkan korelasi data log. Metode ini memudahkan dalam interpretasi data log.
Pada Slide 11, Gambar sebelah kiri menunjukkan korelasi straight line, sedangkan sebelah kanan merupakan interpretasi cross section berdasarkan data.
Tahapan perencanaan cross section terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. menentukan objek secara spesifik Maksudnya ialah menentukan objek yg akan diteliti atau di eksplorasi, seperti eksplorasi migas, mineral, atau studi lainnya.
2. Memilih orientasi garis penampang maksudnya ialah menentukan garis penampang yang relevan dan efektif untuk menunjang interpretasi bawah permukaan dalam suatu eksplorasi
3. Menentukan skala penampang melintang yang dibuat Maksudnya ialah menentukan skala penampang untuk memperlihatkan fitur2 geologi yang ingin diinterpretasikan
3D reservoir analysis model merupakan model hasil rekonstruksi bawah permukaan yang dibuat dari hasil korelasi data log. Cara kerjanya (lebih ke kegunaan sebenarnya) ialah menggambarkan bentukan bawah permukaan dalam keperluan eksplorasi dan eksploitasi geologi dengan panjang lereng dan panjang asli yang dapat dihitung
Structural Cross Section merupakan penampnag melintang yang digunakan untuk menginterpretasikan struktur geologi bawah permukaan dengan menggunakan data-data seperti well log. Data hasil logging yg didapatkan nantinya akan di korelasikan satu sama lain untuk interpretasi struktur geologi bawha permukaan
Electric Log data merupakan data log bawah permukaan yang menunjukkan litologi bawah permukaan berdasarkan nilai potensial dan resistivitas material. Data ini umumnya digunakan dalam perusahaan migas dan airtanah dikarenakan mudah dalam mengiterpretasikan tahanan jenis fluida.
Gambar pada slide 6 merupakan contoh data electric well log yang dalam menginterpretasikan kondisi bawah permukaan dari petroleum system di Lousiana Tenggara.
Cara pembacaan well log sticks pada dasarnya sama seperti pembacaan electric well log, hanya saja pembacaan well log sticks lebih mudah dikarenakan interpretasi sudah berdasarkan satuan litologi bawah permukaan. Satuan litologi ini didapatkan berdasarkan data logging.
Pembacaan (lebih cocok disebut interpretasi) struktur geologi pada penampang data seismik didasarkan pada adanya offset atau pergeseran pada penampang seismik yang diakibatkan oleh adanya perbedaan cepat rambat gelombang.
Yang perlu diperhatikan dalam interpretasi data seismik ialah: 1. Satuan atau Formasi batuan bawah permukaan 2. Struktur geologi (Sesar, Lipatan, dll) 3. Batas Litologi baik keselarasan maupun ketidakserasan
Perbedaannya ialah electric well log merupakan metode pengambilan data log berdasarkan tahanan jenis dan potensial material bawah permukaan, sedangkan well log sticks merupakan penyederhanaan data dari electric well log sehingga memudahkan interpretasi struktur bawah permukaan.
Slide 6 dan 7 menunjukkan gambar penampang bawah permukaan di Louisiana Tenggara. Pada slide 6, menggunakan data electric well log untuk menginterpretasi batasan satuan berdasarkan nilai resistivitas dan potensial material bawah permukaan, sedangkan pada slide 7 merupakan metode well log stick yang digunakan untuk menginterpretasikan penampang bawah permukaan secara lebih simpel.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam memproyeksikan well log ialah interpretasi dalam mengkorelasikan satuan-satuan litologi bawah permukaan berdasarkan data logging kemudian menginterpretasikan struktur geologi bawah permukaan pada penampang geologi yang dihasilkan.
Assalammualaikum Dalam membuat cross section, hal-hal apa saja yg perlu diperhatikan? dan tips apa saja yang dapat membantu dalam pembuatan cross section?
Assalamualaikum . . .
ReplyDeleteJelaskan Metode strainght line di kedua gambar tersebut pada slide 11?
Metode straight line ialah salah satu metode pemecahan masalah interpretasi cross section. Metode ini digunakan untuk menginterpretasikan struktur bawah permukaan seperti sesar berdasarkan korelasi data log. Metode ini memudahkan dalam interpretasi data log.
DeletePada Slide 11, Gambar sebelah kiri menunjukkan korelasi straight line, sedangkan sebelah kanan merupakan interpretasi cross section berdasarkan data.
Asslamualaikum, pertanyaan dari saya yaitu coba dijelaskan secara singkat mengenai tahapan pada perencanaan cross section
ReplyDeleteTahapan perencanaan cross section terdiri dari 3 tahap, yaitu:
Delete1. menentukan objek secara spesifik
Maksudnya ialah menentukan objek yg akan diteliti
atau di eksplorasi, seperti eksplorasi migas,
mineral, atau studi lainnya.
2. Memilih orientasi garis penampang
maksudnya ialah menentukan garis penampang yang
relevan dan efektif untuk menunjang interpretasi
bawah permukaan dalam suatu eksplorasi
3. Menentukan skala penampang melintang yang dibuat
Maksudnya ialah menentukan skala penampang untuk
memperlihatkan fitur2 geologi yang ingin
diinterpretasikan
assalamualaikum..
ReplyDeletetologn jelaskan apa itu 3D reservoir analysis model dan bagamana cara kerjanya.. terima kasih
3D reservoir analysis model merupakan model hasil rekonstruksi bawah permukaan yang dibuat dari hasil korelasi data log. Cara kerjanya (lebih ke kegunaan sebenarnya) ialah menggambarkan bentukan bawah permukaan dalam keperluan eksplorasi dan eksploitasi geologi dengan panjang lereng dan panjang asli yang dapat dihitung
DeleteSelamat malam, tolong jelaskan mengenai structural cross section terkait dengan data yang digunakan!
ReplyDeleteStructural Cross Section merupakan penampnag melintang yang digunakan untuk menginterpretasikan struktur geologi bawah permukaan dengan menggunakan data-data seperti well log. Data hasil logging yg didapatkan nantinya akan di korelasikan satu sama lain untuk interpretasi struktur geologi bawha permukaan
DeleteAssalamaualaikum.
ReplyDeletetolong jelaskan mengenai electric log data pada slide 6 dan jelaskan gambarnya juga?
Terimakasih
Electric Log data merupakan data log bawah permukaan yang menunjukkan litologi bawah permukaan berdasarkan nilai potensial dan resistivitas material. Data ini umumnya digunakan dalam perusahaan migas dan airtanah dikarenakan mudah dalam mengiterpretasikan tahanan jenis fluida.
DeleteGambar pada slide 6 merupakan contoh data electric well log yang dalam menginterpretasikan kondisi bawah permukaan dari petroleum system di Lousiana Tenggara.
selamat sore
ReplyDeletebagaimana cara pembacaan gambar pada slide 7 mengenai well log sticks?
Cara pembacaan well log sticks pada dasarnya sama seperti pembacaan electric well log, hanya saja pembacaan well log sticks lebih mudah dikarenakan interpretasi sudah berdasarkan satuan litologi bawah permukaan. Satuan litologi ini didapatkan berdasarkan data logging.
DeleteAssalamualaikum wr. wb
ReplyDeletebagaimana cara pembacaan struktur geologi pada penampang data seismik? apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan?
terimakasih.
Pembacaan (lebih cocok disebut interpretasi) struktur geologi pada penampang data seismik didasarkan pada adanya offset atau pergeseran pada penampang seismik yang diakibatkan oleh adanya perbedaan cepat rambat gelombang.
DeleteYang perlu diperhatikan dalam interpretasi data seismik ialah:
1. Satuan atau Formasi batuan bawah permukaan
2. Struktur geologi (Sesar, Lipatan, dll)
3. Batas Litologi baik keselarasan maupun ketidakserasan
Assalamualaikum...
ReplyDeleteapa perbedaan dari penggunaan data electric well log dan well log sticks? dan jelaskan slide 6 dan 7
Perbedaannya ialah electric well log merupakan metode pengambilan data log berdasarkan tahanan jenis dan potensial material bawah permukaan, sedangkan well log sticks merupakan penyederhanaan data dari electric well log sehingga memudahkan interpretasi struktur bawah permukaan.
DeleteSlide 6 dan 7 menunjukkan gambar penampang bawah permukaan di Louisiana Tenggara. Pada slide 6, menggunakan data electric well log untuk menginterpretasi batasan satuan berdasarkan nilai resistivitas dan potensial material bawah permukaan, sedangkan pada slide 7 merupakan metode well log stick yang digunakan untuk menginterpretasikan penampang bawah permukaan secara lebih simpel.
Assalamualaikum.
ReplyDeleteJelaskan hal-hal dasar yang harus diketahui dalam memproyeksi well log
Hal-hal yang perlu diketahui dalam memproyeksikan well log ialah interpretasi dalam mengkorelasikan satuan-satuan litologi bawah permukaan berdasarkan data logging kemudian menginterpretasikan struktur geologi bawah permukaan pada penampang geologi yang dihasilkan.
DeleteAssalammualaikum
ReplyDeleteDalam membuat cross section, hal-hal apa saja yg perlu diperhatikan? dan tips apa saja yang dapat membantu dalam pembuatan cross section?