Assalamualaikum wr wb Pada slide tersebut tertulis bahwa mekanisme pelelehan yang dominan adalah Pelelehan Dekompresi. Mengapa Pelelehan Dekompresi disebut sebagai Pelelehan yang dominan dan bagaimana proses terbentuknya pelelehan Dekompresi tersebut sehingga disebut sebagai Pelelehan yang dominan serta berikan bukti yang mendukungnya
walaikumsalam wrwb Decompression melting merupakan melelehnya material di atas mantel bumi akibat material panas naik ke atas karena proses konveksi panas, kenapa disebut dominan karena pengeluaran magma atau keluarnya magma yang sering terjadi adalah dekompresi pelelehan yang keluar dikerak dan meleburkan batuan disekitarnya itu adalah proses yang sering terjadi
Assalamualaikum wr wb Saya ingin bertanya kepada kelompok penyaji mengenai materi pemisahan dan pembentukan magma sekilas saya membaca materi dan saya dapati kata Migrasi lelehan. Yang ingin saya tanyakan yaitu apakah yang dimaksud dengan migrasi lelehan itu sendiri.? Terimakasih sebelumnya waallaikumsalam wr wb
walaikumsala wrwb magma bisa bergerak yang pertama disebabkan oleh arus konveksi yang terjadi didalam mantel berlangsung dengan pelan dalam volume yang cukup besar dan yang kedua bergerak melalui rekahan, kesimpulannya migrasi pelelehan adalah perpindahan dari titik lebur
assalamu alaikum wr wb, saya ingin bertnya kepada klmpok 2 sebagai penyaji, yg ingin saya tanyakan yakni apakah faktor yg mempengaruhi magma terpisah dari batuan induk pada saat terjadi setengah peleburan pada mantel? mohon dijelaskan. terima kasih wassalamualikum wr wb.
walaikumsalam wrwb saat terjadi peleburan tetapi dimana pada titik lebur batuan berbeda- beda sehingga tergantung dari tempat pembentukannya, oleh karena itu awalnya satu unsur tetapi karena beda pembentukan akan beruba tergantung dari pembentukan dantitik lebur dari batuan
Assalamualaikum wr wb. dari teori tektonik lempeng di atas, apakah ada tenaga endogen lain yang menggerakkan lempeng tersebut selain arus konveksi? terima kasih. Wassalam
walaikumsalam wrwb ada beberapa penjelasan tentang teori tektonik lempeng dimana pada teori tersebut tidak dicantumkan tentang penelitian mengenai pengeruh pergerakan lempeng selain konveksi tetapi pada teorilain dijelaskan tentang penyimpanan tenaga dari inti bumi sehingga terjadilah tekanan yang bisa menghantarkan magma sampai ke kerak yaitu Hotspot
walaikumsalam wrwb kandungan magma adalah SiO2, Al2O3, Fe2O3, FeO, MnO, CaO, Na2O, K2O, TiO2, P2O5. dan keluar ke kerak akan terubah tergantung dari pembentukan ataupun batuan trobosan, pada mid ocean ridges tersusun atas batuan Basltik sedangkan hotspot tergantung dari batuan yang diterobos karena saat magma menerobos maka akan meleburkan batuan disekitarnya sehingga akan tercanpur dengan magma yang menerobos
walaikumsalam wrwb untuk lebih rincinya nanti akan didiskusikan tetapi penting diketahui bahwa tentang : Evolusi Magma Magma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh proses-proses sebagai berikut: a. Hibridisasi = pembentukan magma baru karena pencampuran 2 magma yang berlainan jenis. b. Sintesis = pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan batuan gamping. c. Anateksis = proses pembentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar.
Sehingga dari akibat-akibat proses tersebut magma selanjutnya mengalami perubahan daya kondisi awal yang homogen dalam skala besar sehingga menjadi suatu tubuh batuan beku yang bervariasi.
Assalamualaikum Wr. Wb Pertanyaan saya adalah, Apakah ada hubungan antara viskositas magma dan lingkungan pembentukan magma? Jelaskan ! Terima kasih Wassalamualaikum Wr. Wb
walaikumsalam wrwb viskositas juga mempengaruhi dimana magma yang keluar memiliki viskositas yang rendah dan tinggi suhunya pada saat membeku biasanya batuan ( basltik )dan yang viskositasnya tinggi yang akan membeku (andesitan),
Assalamualaikum Wr. Wb. Pada slide bagian Nature of the mantle, dituliskan bahwa mantel terdeformasi dengan konsep rheology. Tolong dijelaskan apa itu konsep rheology. Terima kasih.
walaikumsalam wrwb konsep di mana suatu material dapatberubah bentuk apabila dikenai suatu gaya. mantel dapat terdeformasi dalam jangka waktu yang sangat lama, dengan sifat plastis, dengan laju beberapa sentimeter per tahun. deformasi yang lambat ini menyebabkan mantel bersifat kental
walaikumsalam wrwb komposisi magma tidak akan beruba tetapi pada saat pembekuan atau turunya titik lebur dari magma maka akan beruba tergantung dari tempat terbentuknya batuan
Assalamualaikum wr. Wb Pada zona subduksi terdapat tipe magma diantaranya, magma basaltik, andesit, dan rhyolit, apasih perbedaan antara tipe magma tersebut? Dan pada magma mengalami pelelehan dari batuan, pertanyaan saya batuan apa saja yg mengalami pelelehan dan terdapat di zona apa?
walaikumsalam wrwb pelelehan batuan itu tergantung dimana tingka titik lebur dari setiap batuan dimana pada batuan asam itu titi lebur pada suhu tinggi sehingga itu batuan dan zona tidak lepas dari tingkat suhunya
Assalamualaikum wr.wb Saya mau bertanya, apa yang menyebabkan pergerakan material mantel ke permukaan lambat sehingga terjadi heat loss pada MOR dan Oceanic Interplate, mohon dijelaskan Terima kasih.
walaikumsalam wrwb ahli vulkanologi Menurut Alzwar dkk (1988), gunungapi adalah: Timbulan di permukaan bumi, yang tersusun atas timbunan rempah gunungapi Tempat dengan jenis dan kegiatan magma yang sedang berlangsung Tempat keluarnya batuan leleran dan rempah lepas gunungapi dari dalam bumi
Menurut MacDonald (1972): Tempat / bukaan berasalnya batuan pijar (gas) dan umumnya keduan Tempat / bukaan berasalnya batuan pijar (gas) dan umumnya keduanya, keluar ke permukaan bumi, sehingga bahan batuan tersebut berakumulasi membentuk bukit atau gunung
Menurut Bronto (2006):
Setiap proses alam yang berhubungan dengan kegiatan gunungapi, meliputi asal usul pembentukan magma di dalam bumi hingga kemunculannya di permukaan bumi dalam berbagai bentuk dan kegiatannya Setiap magma yang muncul ke permukaan bumi adalah gunungapi
pendapat menurut ahli geologi itu banyk yang dipublikasikan tetapi intinya bahwa Menurut ilmu geologi, magma adalah batuan cair (molten rock) yang berada di bawah permukaan bumi dan sering mengumpul di dalam sebuah ruang yang disebut dapur magma (magma chamber). Magma terdiri atas kristal tanggung dan gelembung gas yang sangat panas dengan suhu rata-rata berkisar antara 700 hingga diatas 1300 derajad celcius.
walaikumsalam Mid Oceanic Ridge dan Oceanic Intraplate . Tipe magma yang dominan pada mid- oceanic ridge (MOR) adalah basalt, yang dihasilkan langsung dari partial melting mantel yang naik menuju rekahan pada ridge. Kedua sistem tektonik ini merupakan zona dimana penaikan mantel terjadi dan mekanisme yang dominan adalah pelelehan dekompresi. dapat menjelaskan proses ini. Perlu diperhatikan bahwa geothermal gradient dari mantel cenderung lebih rendah dibandingkan temperatur solidus dari material mantel, jadi dapat dikatakan mantel solid. Namun mantel berkonveksi dan material dari level yang lebih dalam dan panas secara gradual terangkat menuju daerah yang lebih dangkal dan dingin. Saat material mantel terangkat akan mengalami tekanan pembatas yang lebih rendah dan volumenya akan sedikit mengembang. Ekspansi ini tergolong adiabatik (tidak ada tambahan panas dari luar) dan menyebabkan penurunan suhu sebesar 0.5-1.0drajat C/km
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya mau bertanya, Mengapa keragaman komposisi magma yang terjadi di Rift Valley Afrika Timur merupakan magma Carbonatites yang mengandung lebih dari 50 % mineral karbonat? Bagaimanakah perbedaan proses terjadinya magma Carbonatites itu sendiri dengan magma yang lainnya? Terima Kasih
walaikumsalam pembentukan tersebut terjadi didasar laut dimana trobosan magma yang menerobos kerak tersebut dan meleburkan komposit dari karbonat sehingga batuan beku tersebut mengandung karbonat
Assalamualaikum Wr.Wb Pertanyaan saya apakah mungkin magma hanya terdiri dari satu jenis saja? Jika mungkin tolong jelaskan cara terbentuknya batuan yang komposisinya bersifat ultrabasa, basa, intermediate dan asam. Terima Kasih
walaikumsalam wrwb divergent margins adalah batas dari disvergen yang terpisa sedangkan spereading center adalang bagian yang terangkat dari disvergen dan convergent margins adalah batas dari konvergent dengan yang ditandai dengan pertemuan lempeng
Assalamuaikum Wr.Wb. Mantel mengalami deformasi ketika diberi tekanan, sebagai mana di terangkan dalam konsep rheology. Tolong di jelaskan apakah mantel mempunyai sifat elastis jika tingkat deformasinya pelan?
walaikumsalam batuan terdeformasi atau dengan kata lain reologinya, tergantung pada komposisi, temperature, dan strain. Jika temperature hot rock konstan dan strain meningkat, responsnya berubah dengan cepat dari liquid yang sangat kental (plastic solid) menjadi solid yang elastic dan rapuh. Strain konstan dan menurunnya temperature juga akan menimbulkan perubahan dari plastis menjadi elastic dan mendorong terbentuknya rekahan. Diapire selalu bergerak dari lingkungan panas menuju lingkungan yang lebih dingin, dan rekahan akan mulai terbentuk ketika respons batas reologi antara plastis dan elastis berpotongan, dan hal ini kemungkinan besar terjadi pada temperature yang lebih tinggi dan kedalaman yang lebih dalam, untuk diapire yang lebih besar dan lebih cepat. Sulit untuk memprediksi dengan tepat kondisi di mana terjadi transisi dari elastic menjadi plastis karena sulit untuk membuat tiruan kondisi mantel di laboratorium. Jika diasumsikan menunggu satu tahun atau kira-kira 3x107 s, untuk melakukan eksperimen di mana sampel batuan terdeformasi 100% atau dengan kata lain ditekan hingga ketebalannya menjadi setengahnya dalam peralatan laboratorium bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi, rata-rata strain bernilai ~3 x 10-8 s-1 (30 juta kali lebih cepat daripada di mantel
Assalamualaikum Wr.Wb Pertanyaan saya adalah jelaskan proses apa saja yang melibatkan pembentukan magma serta faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembentukan magma itu sendiri Terimah Kasih.
walaikumsalam wrwb Dalam pembekuan magma, berlangsung reaksi-reaksi kimia di antara unsur-unsur yang terkandung dalam magma. Komposisi kimia magma sangat kompleks. Magma tersusun oleh 10 unsur kimia dominan, yaitu Silika (Si), Titanium (Ti), Aluminium (Al), Besi (Fe), Magmesium (Mg), Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Unsur-unsur kimia tersebut tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan berupa oksida yaitu SiO2, TiO2, Al2O3, FeO, MgO, CaO, Na2O, K2O dan H2O.
Secara umum, SiO2 adalah yang paling dominan, menyusun lebih dari 50 % berat magma. Kemudian, Al2O3, FeO, MgO, CaO menyusun 44 % berat magma, dan sisanya Na2O, K2O, TiO2 dan H2O menyusun 6 % berat magma. Namun demikian perlu disadari bahwa kelimpahan unsur-unsur tersebut sangat bervariasi. Beda tempat, beda benua, beda gunung, rasio unsur-unsur penyusun magmapun berbeda-bedatergantung pada karakter komposisi magma.
Magma tersusun oleh unsur yang beraneka ragam sehingga magma membeku membentuk kristal yang beraneka macam warna dan bentuk. Pembekuan magma membentuk kristal-kristal mellui reaksi kimia yang memiliki pola tertentu terkait dengan sifat kimiawi masing-masing unsur penyusunnya. Tiap-tiap unsur memiliki kecenderungan membeku pada suhu dan tekanan tertentu dan bereaksi mengikat unsur tertentu. Kecenderungan-kecenderungan tersebut telah dipelajari dan dirangkum menjadi sebuah pola sederhana yang dikenal dengan Deret Reaksi Bown “Bown Reaction Series” hanya pada proses yang mempengaruhi tersebut dimana pada saat pembentukan magma yaitu pada perubahan suhu dan tekanan
Ass Wr.Wb pertanyaan saya adalah apa saja proses pembentukan dan pemisahan magma dan jelaskan beserta pndapat teori lain tentang proses tersebut?? Terima Kasih Wss Wr.Wb
walaikum salam dari proses pembentukan dan pemisahan itu telah dipaparkan pada slide dan untuk pendapat teori tentang materi tersebut dimana banyk sekali penelitian yang mengemukakan hal tersebut akan tetapi ditinjau pada pembentukan batuannya
Assalamualaikum Wr.Wb Saya ingin bertanya, pada slide 10 tentang continental interplate di sini saya mendapati kata “magmatisme adalah bi-modal” yang ingin saya tanyakan apa itu magmatisme bi-modal dan tolong di jelskan??
walaikumsalam magmatisme bimodal mengacu pada letusan mafic dan felsic lavas dari pusat vulkanik tunggal dengan sedikit atau tidak ada lava komposisi antara. Jenis vulkanisme ini biasanya terkait dengan daerah tektonik ekstensional, terutama perpecahan.
walikum salam Proses migrasi magma dikontrol oleh parameter berikut. a) Densitas Proses migrasi magma akan tejadi apabila densitas magma lebih kecil dibandingkan densitas batuan disekitarnya. b) Suhu Semakin tinggi suhu, semakin besar magma yang terbentuk. Magma yang meleleh akan menjadi cair, densitas menjadi kecil dan dapat bergerak menuju ke atas dan akan menerobos batuan lain yang memiliki densitas lebih besar lewat rekahan atau disebut diaper. contohnya pada batuan intrusi dike dll
Waalaikumsalam Wr.Wb mantel terdeformasi dengan konsep rheology disebabkan karena sifat-sifat rheologi didefinisikan sebagai sifat mekanik yang menghasilkan deformasi dan aliran bahan yang disebabkan karena adanya stress/gaya.
Assalamualaikum wr. wb. Pada bagian Continental Arcs dikatakan bahwa keragaman jenis magma lebih banyak daripada busur kepulauan karena banyak magma berevolusi. Saya ingin bertanya, apakah ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan banyak magma berevolusi?
Pertanyaan mahasiswa dengan nim 471419014 dijawab oleh mahasiswa dengan Nim 471419015. pada priinsipnya, magma awal yang terbentuk akibat peleburan akan bersifat basa, dan akan mengalami perubahan komposisi seiring dengan naiknya magma tersebut keatas permukaan,dan akibat pengaruh dari batuan yang dilewatinya serta pengaruh perbedaan suhu dan tekanan. proses ini dinamakan proses evolusi magma yang menyebabkan magma asal menjadi beragam secara geokimia, yaitu magma basa, intermediet, dan asam. salah satu proses evolusi magma ini adalah diferensiasi magma, diferensiasi magma ini terjadi diakibatkan oleh beberapa proses, diantaranya kristalisasi fraksionasi dan magma mixing. Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb. Pada slide 5 tertulis salahsatu proses pelelehan batuan didalam bumi yaitu decompression melting. Decompression melting itu seperti apa.? Terimakasih
Waalaikumsalam wr wb, saya nim 471419019 akan menjawab pertanyaan nim 471419015, Decompression Melting Ini adalah proses dimana terdapat pergerakan dari komponen penyusun mantel bumi yang sangat panas. Pergerakannya mengarah ke atas. Material yang amat panas ini kemudian naik ke atas dengan tekanan yang relatif rendah melalui konveksi panas.
Pertanyaan mahasiswa dengan nim 471419013 dijawab oleh mahasiswa dengan Nim 471419015. Sebelumnya perlu kita ketahui ada sebuah tenaga endogen (dari dalam bumi) dan tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi). Dan tenaga endogen merupakan tenaga yang tejadi karena adanya arus konveksi itu sendiri, sehingga menurut pemahaman saya, tidak ada tenaga endogen lain yang menyebabkan terjadinya tektonik lempeng, selain dari arus konveksi. Terimakasih.
Wa'alaikumussalam Wr. Wb. Saya Aqdawiya dengan NIM 471419014 izin menjawab pertanyaan dari Khairu Abdillah yang ber-NIM 471419013. Ada beberapa penjelasan mengenai teori tektonik lempeng. Namun, pada teori tersebut tidak dicantumkan tentang penelitian mengenai pengaruh pergerakan lempeng selain dari arus konveksi. Dari sini, saya tidak bisa mengatakan apakah ada tenaga endogen lain yang mampu menggerakkan lempeng tersebut selain dari arus konveksi. Ini adalah jawaban dari saya. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih.
Assalamualaikum, izin bertanya. Pada slide ke-5 pada proses pelelehan batuan didalam bumi dijelaskan bahwa decompression melting/pressure-release melting dengan mengurangi confining pressure pada batuan. Mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan decompression melting/pressure-release melting dan confining pressure serta mengapa confining pressure pada batuan harus dikurangi? Terimakasih
Waalaikumsalam, Decompression melting/pressure-release merupakan suatu proses pelelehan yang terjadi saat material dipindahkan ke arah atas dan tekanan dilepaskan, biasanya hal ini ditemukan pada batas lempeng divergen atau hotspot. Sedangkan Confining Pressure didefinisikan sebagai tegangan atau tekanan yang dipaksakan pada lapisan atau batuan oleh beratnya zat yang ada di atasnya. Untuk pertanyaan kedua, Confining Pressure menginduksi pelepasan volatil dan rantai terkait peningkatan daya apung dan/atau peningkatan tekanan internal. Penurunan Confining Pressure ini akan mengakibatkan terbentuknya proses Decompression Melting.
Assalamualaikum, wr.wb Dari slide di atas, apa yang mempengaruhi perbedaan magma di lempeng samudera dan benua dan apa yang di maksud dengan evolusi magma dan berikan contoh evolusi tersebut.
Waalaikumsalam wr.wb hal yg mempengaruhi adanya perbedaan antara lempeng samudera dan benua adalah, keduanya memiliki formasi,komposisi, ketebalan dan umur yg berbeda hal tersebut yg menjadi dasar dalam mengklasifikasikan perbedaan dari keduanya Untuk evolusi magma sendiri adalah proses kimia yang dialami magma selama terjadinya lelehan parsial, pendinginan, emplasemen, atau erupsi.
berdasarkan slide di atas ada hal hal yang ingin sy tanyakan , pada slide ke lima ada pernyataan bahwa dengan mengubah komposisi batuan biasanya dengan penambahan air , maksud dari kata penambahan air itu bgmn ?
Hal hal apa saja yang menyebabkan setiap busur kepulauan memiliki tipe magma yang berbeda?
Assalamualaikum wr. Wb Saya ingin bertanya buk. Mengapa dalam jangka waktu lama mantel dapat berwujud cairan sedangkan dalam kurun waktu yg singkat mantel dapat berwujud padatan?
Assalamu'alaikum wr.wb izin bertanya buk, pada materi diatas di jelaskan bahwa gaya apung merupakan salah satu gaya yg bekerja pada proses migrasi. Yg menjadi pertanyaan, apakah hanya gaya apung saja yg bekerjasama pada proses tersebut atau Masi terdapat gaya lain? Terimakasih
waalaikumsalam wr.rb saya MOH ALFAYEDH dengan NIM 471419009 izin menjawab, hanya gaya apung yang berkerja pada proses migrasi magma. Pergerakan atau migrasi magma ini terjadi akibat arus konveksi yang terjadi dalam mantle, berlangsung dengan pelan, dalam volume yang cukup besar, dan bergerak melalui rekahan-rekahan batuan yang cukup besar. Bentuk-bentuk pergerakan magma dapat berupa diapire dan dike. Densitas dan suhu struktur kerak dan mantel mengontrol lokasi dimana diapire dan dike memberi kemungkinan paling besar untuk mendominasi gerakan magma. Parameter densitas juga menentukan kisaran kedalaman dimana magma terakumulasi dalam suatu reservoir sebelum akhirnya keluar ke permukaan atau membentuk intrusi dangkal. dan terakhir adanya gaya apung atau bouyancy membantu magma mengalir menuju permukaan. sekian terimakasih.
waalaikumsalam wr wb, saya nim 471419003 ingin menjawab pertanyaan nim 471419002 Folatil adalah kelompok unsur kimia dan senyawa kimia dengan volatilitas rendah yang berhubungan dengan planet atau kerak bulan dan / atau atmosfer. Contohnya termasuk nitrogen, air, karbon dioksida, amonia, hidrogen, metana dan sulfur dioksida. Dapat dismipulkan bahwa folatil yang di maksud dimana beberapa magma memiliki kandungan folatil di dalamnya
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin bertanya ibu. kita ketahui bersama bahwa magma berada tepat dibawah permukaan bumi, magma itu sendiri berbentuk cair dengan suhu yang sangat tinggi. jika demikian apa yang membuat dapur magma tetap solid tanpa terpengaruhi suhu dan tekanan yang tinggi? terimakasih
karena dapur magma terletak dilitosfer Keberadaan litosfer di atas astenosfer merupakan akibat dari perbedaan temperatur yang mengontrol kekuatan batuan. Lapisan astenosfer memiliki temperatur 750 °C yang merupakan temperatur ketika batuan pada mantel yang awalnya kuat menjadi lemah. Temperatur rata‐rata yang menjadi pembatas antara litosfer dan atmosfer yaitu 1.300 °C. hal ii mengakibatkan dapur magma bersifat plastis tanpa terpengaruh oleh suhu dan tekanan tinggi
Waalaikumsalam izin menjawab Ketika arus konveksi ini membawa lava sampai ke permukaan bumi di bagian punggung tengah samudra (mid oceanic ridge), akan menyebabkan lava tersebut membeku dan membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lama. Batuan panas yang naik ke atas kemudian bergerak di bawah kerak bumi, perlahan mendingin, dan turun ke bawah lagi. Hal tersebut menciptakan arus konveksi melingkar dengan dari bawah ke atas dan ke bawah lagi. bisa kita simpulkan bahwa arus konveksi merupakan tenaga endogen yang menjadi dasar pembentukan magma dibawah permukaan bumi.
Assalamualaikum wr. wb. Berdasarkan materi yang ada di slide, dijelaskan mengenai pelelehan mantel. Yang ingin saya tanyakan, apakah pelelehan terjadi karena penurunan tekanan atau karena adanya peningkatan suhu? Terima kasih.
Assalamualaikum wr.wb Izin menjawab Nim: 471419025 Pelelehan mantel (pembentukan magma) terjadi akibat dari pertemuan 2 lempeng litosfer, dimana dimana salah satunya menunjam dan menyusup kedalam astenosfer yang mengakibatkan terjadinya gesekan antara kedua lempeng litosfer, kemudian efek dari gesekan kedua lempeng tersebut akan terjadi peningkatan suhu dan tekanan, yang mengakibatkan bagian litosfer atau mantel yang bergesekan meleleh. Jadi pelelehan mantel di akibatkan oleh peningkatan suhu dan tekanan, terimakasih
Assalamulaikum wr.wb mohon maaf atas keterlambatanya bu, saya mohamad sunandyo suratinoyo izin bertanya mengapa setiap busur kepulauan dominan magmanya adalah andesit, basalt, dan basaltik andesit
Wa'alaykumussalam. Saya Naya Fanisa Mamonto, NIM 471419002 izin menjawab.Pada mantel sehingga material bergerak dari zona yg mempunyai tempratur tinggi ke zona yg mempunyai tempratur rendah. Interaksi awal dengan produk kerak benua menghasilkan produksi magna basal kecil untuk membentuk lips. Dari proses awal magmatisme terus menghasilkan magma basaltik sehingga Jenis magma pada busur kepulauan dominan basalt. Namun akibat interaksi basal dengan kerak benua menghasilkan berbagai komposisi magma. Terima Kasih
Waalaikumsalam, saya ireine ester wowiling nim 027 akan menjawab pertanyaan nim 026, seperti yang kita ketahui bahwa busur kepulauan terbentuk akibat aktivitas lempeng samudera dengan lempeng samudera dimana sifat magma yang di hasilkan dari lempeng samudera adalah tipe basa.
Assalamualaikum wr wb
ReplyDeletePada slide tersebut tertulis bahwa mekanisme pelelehan yang dominan adalah Pelelehan Dekompresi. Mengapa Pelelehan Dekompresi disebut sebagai Pelelehan yang dominan dan bagaimana proses terbentuknya pelelehan Dekompresi tersebut sehingga disebut sebagai Pelelehan yang dominan serta berikan bukti yang mendukungnya
walaikumsalam wrwb
DeleteDecompression melting merupakan melelehnya material di atas mantel bumi akibat material panas naik ke atas karena proses konveksi panas, kenapa disebut dominan karena pengeluaran magma atau keluarnya magma yang sering terjadi adalah dekompresi pelelehan yang keluar dikerak dan meleburkan batuan disekitarnya itu adalah proses yang sering terjadi
Assalamualaikum wr wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya kepada kelompok penyaji mengenai materi pemisahan dan pembentukan magma sekilas saya membaca materi dan saya dapati kata Migrasi lelehan.
Yang ingin saya tanyakan yaitu apakah yang dimaksud dengan migrasi lelehan itu sendiri.?
Terimakasih sebelumnya waallaikumsalam wr wb
walaikumsala wrwb
Deletemagma bisa bergerak yang pertama disebabkan oleh arus konveksi yang terjadi didalam mantel berlangsung dengan pelan dalam volume yang cukup besar dan yang kedua bergerak melalui rekahan, kesimpulannya migrasi pelelehan adalah perpindahan dari titik lebur
assalamu alaikum wr wb, saya ingin bertnya kepada klmpok 2 sebagai penyaji, yg ingin saya tanyakan yakni apakah faktor yg mempengaruhi magma terpisah dari batuan induk pada saat terjadi setengah peleburan pada mantel? mohon dijelaskan. terima kasih
ReplyDeletewassalamualikum wr wb.
walaikumsalam wrwb
Deletesaat terjadi peleburan tetapi dimana pada titik lebur batuan berbeda- beda sehingga tergantung dari tempat pembentukannya, oleh karena itu awalnya satu unsur tetapi karena beda pembentukan akan beruba tergantung dari pembentukan dantitik lebur dari batuan
Assalamualaikum wr wb. dari teori tektonik lempeng di atas, apakah ada tenaga endogen lain yang menggerakkan lempeng tersebut selain arus konveksi? terima kasih. Wassalam
ReplyDeletewalaikumsalam wrwb
Deleteada beberapa penjelasan tentang teori tektonik lempeng dimana pada teori tersebut tidak dicantumkan tentang penelitian mengenai pengeruh pergerakan lempeng selain konveksi tetapi pada teorilain dijelaskan tentang penyimpanan tenaga dari inti bumi sehingga terjadilah tekanan yang bisa menghantarkan magma sampai ke kerak yaitu Hotspot
Assalamualaikum WR. WB.
ReplyDeleteJelaskan apa perbedaan magma yang terbentuk di mid ocean ridges dan hot spot?
walaikumsalam wrwb
Deletekandungan magma adalah SiO2, Al2O3, Fe2O3, FeO, MnO, CaO, Na2O, K2O, TiO2, P2O5. dan keluar ke kerak akan terubah tergantung dari pembentukan ataupun batuan trobosan, pada mid ocean ridges tersusun atas batuan Basltik sedangkan hotspot tergantung dari batuan yang diterobos karena saat magma menerobos maka akan meleburkan batuan disekitarnya sehingga akan tercanpur dengan magma yang menerobos
Assalamualaikum Wr. Wb
ReplyDeletePertanyaan saya untuk kelompok 2 yaitu :
Jelaskan sedetail mungkin proses evolusi magma !
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
walaikumsalam wrwb
Deleteuntuk lebih rincinya nanti akan didiskusikan tetapi penting diketahui bahwa tentang :
Evolusi Magma
Magma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh proses-proses sebagai berikut:
a. Hibridisasi = pembentukan magma baru karena pencampuran 2 magma yang berlainan jenis.
b. Sintesis = pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan batuan gamping.
c. Anateksis = proses pembentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar.
Sehingga dari akibat-akibat proses tersebut magma selanjutnya mengalami perubahan daya kondisi awal yang homogen dalam skala besar sehingga menjadi suatu tubuh batuan beku yang bervariasi.
Assalamualaikum Wr. Wb
ReplyDeletePertanyaan saya adalah,
Apakah ada hubungan antara viskositas magma dan lingkungan pembentukan magma? Jelaskan !
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
walaikumsalam wrwb
Deleteviskositas juga mempengaruhi dimana magma yang keluar memiliki viskositas yang rendah dan tinggi suhunya pada saat membeku biasanya batuan ( basltik )dan yang viskositasnya tinggi yang akan membeku (andesitan),
Assalamualaikum Wr. Wb. Pada slide bagian Nature of the mantle, dituliskan bahwa mantel terdeformasi dengan konsep rheology. Tolong dijelaskan apa itu konsep rheology. Terima kasih.
ReplyDeletewalaikumsalam wrwb
Deletekonsep di mana suatu material dapatberubah bentuk apabila dikenai suatu gaya. mantel dapat terdeformasi dalam jangka waktu yang sangat lama, dengan sifat plastis, dengan laju beberapa sentimeter per tahun. deformasi yang lambat ini menyebabkan mantel bersifat kental
assalamualikum Wr. Wb. pertanyaan saya yaitu, apakah pemisahan magma ini ada hubungannya dengan komposisi magma? terima kasih...
ReplyDeletewalaikumsalam wrwb
Deletekomposisi magma tidak akan beruba tetapi pada saat pembekuan atau turunya titik lebur dari magma maka akan beruba tergantung dari tempat terbentuknya batuan
Assalamualaikum wr. Wb
ReplyDeletePada zona subduksi terdapat tipe magma diantaranya, magma basaltik, andesit, dan rhyolit, apasih perbedaan antara tipe magma tersebut? Dan pada magma mengalami pelelehan dari batuan, pertanyaan saya batuan apa saja yg mengalami pelelehan dan terdapat di zona apa?
walaikumsalam wrwb
Deletepelelehan batuan itu tergantung dimana tingka titik lebur dari setiap batuan dimana pada batuan asam itu titi lebur pada suhu tinggi sehingga itu batuan dan zona tidak lepas dari tingkat suhunya
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeleteSaya mau bertanya, apa yang menyebabkan pergerakan material mantel ke permukaan lambat sehingga terjadi heat loss pada MOR dan Oceanic Interplate, mohon dijelaskan
Terima kasih.
Assalamualaikum wr.wb
ReplyDeletePertanyaan saya untuk kelompok 2, Jelaskan proses pembentukan magma menurut para ahli geologi dan vulkanologi?
Terima kasih
walaikumsalam wrwb
Deleteahli vulkanologi
Menurut Alzwar dkk (1988),
gunungapi adalah:
Timbulan di permukaan bumi, yang tersusun atas timbunan rempah gunungapi
Tempat dengan jenis dan kegiatan magma yang sedang berlangsung
Tempat keluarnya batuan leleran dan rempah lepas gunungapi dari dalam bumi
Menurut MacDonald (1972):
Tempat / bukaan berasalnya batuan
pijar (gas) dan umumnya keduan
Tempat / bukaan berasalnya batuan
pijar (gas) dan umumnya keduanya,
keluar ke permukaan bumi, sehingga bahan batuan tersebut berakumulasi membentuk bukit atau gunung
Menurut Bronto (2006):
Setiap proses alam yang berhubungan dengan kegiatan gunungapi, meliputi asal
usul pembentukan magma di dalam bumi hingga kemunculannya di permukaan bumi dalam berbagai bentuk dan kegiatannya
Setiap magma yang muncul ke permukaan bumi adalah gunungapi
pendapat menurut ahli geologi itu banyk yang dipublikasikan tetapi intinya bahwa Menurut ilmu geologi, magma adalah batuan cair (molten rock) yang berada di bawah permukaan bumi dan sering mengumpul di dalam sebuah ruang yang disebut dapur magma (magma chamber). Magma terdiri atas kristal tanggung dan gelembung gas yang sangat panas dengan suhu rata-rata berkisar antara 700 hingga diatas 1300 derajad celcius.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum Wr. Wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya jelaskan mekanisme pelelehan dekompresi pada mid ocean ridge dan oceanic intraplate?
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
walaikumsalam
DeleteMid Oceanic Ridge
dan
Oceanic Intraplate
.
Tipe magma yang dominan pada
mid- oceanic ridge
(MOR) adalah basalt, yang dihasilkan langsung dari partial melting mantel yang naik menuju rekahan pada ridge.
Kedua sistem tektonik ini merupakan zona dimana penaikan mantel terjadi dan mekanisme yang dominan adalah pelelehan dekompresi. dapat menjelaskan proses ini. Perlu diperhatikan bahwa geothermal gradient dari mantel cenderung lebih rendah dibandingkan temperatur solidus dari material mantel, jadi dapat dikatakan mantel solid. Namun mantel berkonveksi dan material dari level yang lebih dalam dan panas secara gradual terangkat menuju daerah yang lebih dangkal dan dingin. Saat material mantel terangkat akan mengalami tekanan pembatas yang lebih rendah dan volumenya akan sedikit mengembang. Ekspansi ini tergolong
adiabatik (tidak ada tambahan panas dari luar) dan menyebabkan penurunan suhu sebesar 0.5-1.0drajat C/km
Assalamualaikum Wr. Wb.
ReplyDeleteSaya mau bertanya, Mengapa keragaman komposisi magma yang terjadi di Rift Valley Afrika Timur merupakan magma Carbonatites yang mengandung lebih dari 50 % mineral karbonat? Bagaimanakah perbedaan proses terjadinya magma Carbonatites itu sendiri dengan magma yang lainnya?
Terima Kasih
walaikumsalam
Deletepembentukan tersebut terjadi didasar laut dimana trobosan magma yang menerobos kerak tersebut dan meleburkan komposit dari karbonat sehingga batuan beku tersebut mengandung karbonat
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeletePertanyaan saya apakah mungkin magma hanya terdiri dari satu jenis saja? Jika mungkin tolong jelaskan cara terbentuknya batuan yang komposisinya bersifat ultrabasa, basa, intermediate dan asam.
Terima Kasih
walaikumsalam
Deleteterbentuknya batuan dengan sifat batun tersebut tergantung dari tempat pembentuknya sehingga menjadikan perbedaan sifat batuan
Assalamualaikum. Saya mau bertanya apa perbedaan dari divergent margins, spereading centers,convergent margins serta batas2nya jelaskan .terimakasih
ReplyDeletewalaikumsalam wrwb
Deletedivergent margins adalah batas dari disvergen yang terpisa sedangkan spereading center adalang bagian yang terangkat dari disvergen dan convergent margins adalah batas dari konvergent dengan yang ditandai dengan pertemuan lempeng
Assalamuaikum Wr.Wb.
ReplyDeleteMantel mengalami deformasi ketika diberi tekanan, sebagai mana di terangkan dalam konsep rheology. Tolong di jelaskan apakah mantel mempunyai sifat elastis jika tingkat deformasinya pelan?
walaikumsalam
Deletebatuan terdeformasi atau dengan kata lain reologinya, tergantung pada komposisi, temperature, dan strain. Jika temperature hot rock konstan dan strain meningkat, responsnya berubah dengan cepat dari liquid yang sangat kental (plastic solid) menjadi solid yang elastic dan rapuh. Strain konstan dan menurunnya temperature juga akan menimbulkan perubahan dari plastis menjadi elastic dan mendorong terbentuknya rekahan. Diapire selalu bergerak dari lingkungan panas menuju lingkungan yang lebih dingin, dan rekahan akan mulai terbentuk ketika respons batas reologi antara plastis dan elastis berpotongan, dan hal ini kemungkinan besar terjadi pada temperature yang lebih tinggi dan kedalaman yang lebih dalam, untuk diapire yang lebih besar dan lebih cepat. Sulit untuk memprediksi dengan tepat kondisi di mana terjadi transisi dari elastic menjadi plastis karena sulit untuk membuat tiruan kondisi mantel di laboratorium. Jika diasumsikan menunggu satu tahun atau kira-kira 3x107 s, untuk melakukan eksperimen di mana sampel batuan terdeformasi 100% atau dengan kata lain ditekan hingga ketebalannya menjadi setengahnya dalam peralatan laboratorium bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi, rata-rata strain bernilai ~3 x 10-8 s-1 (30 juta kali lebih cepat daripada di mantel
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeletePertanyaan saya adalah jelaskan proses apa saja yang melibatkan pembentukan magma serta faktor apa saja yang mempengaruhi proses pembentukan magma itu sendiri
Terimah Kasih.
walaikumsalam wrwb
DeleteDalam pembekuan magma, berlangsung reaksi-reaksi kimia di antara unsur-unsur yang terkandung dalam magma. Komposisi kimia magma sangat kompleks. Magma tersusun oleh 10 unsur kimia dominan, yaitu Silika (Si), Titanium (Ti), Aluminium (Al), Besi (Fe), Magmesium (Mg), Kalsium (Ca), Natrium (Na), Kalium (K), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Unsur-unsur kimia tersebut tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan berupa oksida yaitu SiO2, TiO2, Al2O3, FeO, MgO, CaO, Na2O, K2O dan H2O.
Secara umum, SiO2 adalah yang paling dominan, menyusun lebih dari 50 % berat magma. Kemudian, Al2O3, FeO, MgO, CaO menyusun 44 % berat magma, dan sisanya Na2O, K2O, TiO2 dan H2O menyusun 6 % berat magma. Namun demikian perlu disadari bahwa kelimpahan unsur-unsur tersebut sangat bervariasi. Beda tempat, beda benua, beda gunung, rasio unsur-unsur penyusun magmapun berbeda-bedatergantung pada karakter komposisi magma.
Magma tersusun oleh unsur yang beraneka ragam sehingga magma membeku membentuk kristal yang beraneka macam warna dan bentuk. Pembekuan magma membentuk kristal-kristal mellui reaksi kimia yang memiliki pola tertentu terkait dengan sifat kimiawi masing-masing unsur penyusunnya. Tiap-tiap unsur memiliki kecenderungan membeku pada suhu dan tekanan tertentu dan bereaksi mengikat unsur tertentu. Kecenderungan-kecenderungan tersebut telah dipelajari dan dirangkum menjadi sebuah pola sederhana yang dikenal dengan Deret Reaksi Bown “Bown Reaction Series”
hanya pada proses yang mempengaruhi tersebut dimana pada saat pembentukan magma yaitu pada perubahan suhu dan tekanan
Ass Wr.Wb
ReplyDeletepertanyaan saya adalah apa saja proses pembentukan dan pemisahan magma dan jelaskan beserta pndapat teori lain tentang proses tersebut??
Terima Kasih
Wss Wr.Wb
walaikum salam
Deletedari proses pembentukan dan pemisahan itu telah dipaparkan pada slide dan untuk pendapat teori tentang materi tersebut dimana banyk sekali penelitian yang mengemukakan hal tersebut akan tetapi ditinjau pada pembentukan batuannya
Assalamualaikum Wr.Wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, pada slide 10 tentang continental interplate di sini saya mendapati kata “magmatisme adalah bi-modal” yang ingin saya tanyakan apa itu magmatisme bi-modal dan tolong di jelskan??
walaikumsalam
Deletemagmatisme bimodal mengacu pada letusan mafic dan felsic lavas dari pusat vulkanik tunggal dengan sedikit atau tidak ada lava komposisi antara. Jenis vulkanisme ini biasanya terkait dengan daerah tektonik ekstensional, terutama perpecahan.
Assalamualaikum wr wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya, mengapa lelehan mengalami migrasi, jelaskan proses terjadinya dan berikan contoh, terima kasih
Wassalamualaikum wr wb.
Reply
walikum salam
DeleteProses migrasi magma dikontrol oleh parameter berikut.
a) Densitas
Proses migrasi magma akan tejadi apabila densitas magma lebih kecil dibandingkan densitas batuan disekitarnya.
b) Suhu
Semakin tinggi suhu, semakin besar magma yang terbentuk. Magma yang meleleh akan menjadi cair, densitas menjadi kecil dan dapat bergerak menuju ke atas dan akan menerobos batuan lain yang memiliki densitas lebih besar lewat rekahan atau disebut diaper.
contohnya pada batuan intrusi dike dll
assalamualaikum, saya ingin bertanya, mengapa bisa terjadi mantel terdeformasi dengan konsep rheology
ReplyDeleteWaalaikumsalam Wr.Wb
Deletemantel terdeformasi dengan konsep rheology disebabkan karena sifat-sifat rheologi didefinisikan sebagai sifat mekanik yang menghasilkan deformasi dan aliran bahan yang disebabkan karena adanya stress/gaya.
Assalamualaikum wr. wb. Pada bagian Continental Arcs dikatakan bahwa keragaman jenis magma lebih banyak daripada busur kepulauan karena banyak magma berevolusi. Saya ingin bertanya, apakah ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan banyak magma berevolusi?
ReplyDeletePertanyaan mahasiswa dengan nim 471419014 dijawab oleh mahasiswa dengan Nim 471419015.
Deletepada priinsipnya, magma awal yang terbentuk akibat peleburan akan bersifat basa, dan akan mengalami perubahan komposisi seiring dengan naiknya magma tersebut keatas permukaan,dan akibat pengaruh dari batuan yang dilewatinya serta pengaruh perbedaan suhu dan tekanan. proses ini dinamakan proses evolusi magma yang menyebabkan magma asal menjadi beragam secara geokimia, yaitu magma basa, intermediet, dan asam. salah satu proses evolusi magma ini adalah diferensiasi magma, diferensiasi magma ini terjadi diakibatkan oleh beberapa proses, diantaranya kristalisasi fraksionasi dan magma mixing.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr.wb.
ReplyDeletePada slide 5 tertulis salahsatu proses pelelehan batuan didalam bumi yaitu decompression melting.
Decompression melting itu seperti apa.?
Terimakasih
Waalaikumsalam wr wb, saya nim 471419019 akan menjawab pertanyaan nim 471419015, Decompression Melting
DeleteIni adalah proses dimana terdapat pergerakan dari komponen penyusun mantel bumi yang sangat panas. Pergerakannya mengarah ke atas. Material yang amat panas ini kemudian naik ke atas dengan tekanan yang relatif rendah melalui konveksi panas.
dari teori tektonik lempeng di atas, apakah ada tenaga endogen lain yang menggerakkan lempeng tersebut selain arus konveksi? terima kasih.
ReplyDeletePertanyaan mahasiswa dengan nim 471419013 dijawab oleh mahasiswa dengan Nim 471419015.
DeleteSebelumnya perlu kita ketahui ada sebuah tenaga endogen (dari dalam bumi) dan tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi). Dan tenaga endogen merupakan tenaga yang tejadi karena adanya arus konveksi itu sendiri, sehingga menurut pemahaman saya, tidak ada tenaga endogen lain yang menyebabkan terjadinya tektonik lempeng, selain dari arus konveksi.
Terimakasih.
Wa'alaikumussalam Wr. Wb. Saya Aqdawiya dengan NIM 471419014 izin menjawab pertanyaan dari Khairu Abdillah yang ber-NIM 471419013. Ada beberapa penjelasan mengenai teori tektonik lempeng. Namun, pada teori tersebut tidak dicantumkan tentang penelitian mengenai pengaruh pergerakan lempeng selain dari arus konveksi. Dari sini, saya tidak bisa mengatakan apakah ada tenaga endogen lain yang mampu menggerakkan lempeng tersebut selain dari arus konveksi. Ini adalah jawaban dari saya. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih.
DeleteAssalamualaikum, izin bertanya. Pada slide ke-5 pada proses pelelehan batuan didalam bumi dijelaskan bahwa decompression melting/pressure-release melting dengan mengurangi confining pressure pada batuan. Mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan decompression melting/pressure-release melting dan confining pressure serta mengapa confining pressure pada batuan harus dikurangi?
ReplyDeleteTerimakasih
Waalaikumsalam,
DeleteDecompression melting/pressure-release merupakan suatu proses pelelehan yang terjadi saat material dipindahkan ke arah atas dan tekanan dilepaskan, biasanya hal ini ditemukan pada batas lempeng divergen atau hotspot. Sedangkan Confining Pressure didefinisikan sebagai tegangan atau tekanan yang dipaksakan pada lapisan atau batuan oleh beratnya zat yang ada di atasnya.
Untuk pertanyaan kedua, Confining Pressure menginduksi pelepasan volatil dan rantai terkait peningkatan daya apung dan/atau peningkatan tekanan internal. Penurunan Confining Pressure ini akan mengakibatkan terbentuknya proses Decompression Melting.
Assalamualaikum, wr.wb
ReplyDeleteDari slide di atas, apa yang mempengaruhi perbedaan magma di lempeng samudera dan benua dan apa yang di maksud dengan evolusi magma dan berikan contoh evolusi tersebut.
Waalaikumsalam wr.wb hal yg mempengaruhi adanya perbedaan antara lempeng samudera dan benua adalah, keduanya memiliki formasi,komposisi, ketebalan dan umur yg berbeda hal tersebut yg menjadi dasar dalam mengklasifikasikan perbedaan dari keduanya
DeleteUntuk evolusi magma sendiri adalah proses kimia yang dialami magma selama terjadinya lelehan parsial, pendinginan, emplasemen, atau erupsi.
berdasarkan slide di atas ada hal hal yang ingin sy tanyakan , pada slide ke lima ada pernyataan bahwa dengan mengubah komposisi batuan biasanya dengan penambahan air , maksud dari kata penambahan air itu bgmn ?
ReplyDeleteHal hal apa saja yang menyebabkan setiap busur kepulauan memiliki tipe magma yang berbeda?
Assalamualaikum wr. Wb
ReplyDeleteSaya ingin bertanya buk. Mengapa dalam jangka waktu lama mantel dapat berwujud cairan sedangkan dalam kurun waktu yg singkat mantel dapat berwujud padatan?
This comment has been removed by the author.
DeleteAssalamu'alaikum wr.wb izin bertanya buk, pada materi diatas di jelaskan bahwa gaya apung merupakan salah satu gaya yg bekerja pada proses migrasi. Yg menjadi pertanyaan, apakah hanya gaya apung saja yg bekerjasama pada proses tersebut atau Masi terdapat gaya lain?
ReplyDeleteTerimakasih
waalaikumsalam wr.rb saya MOH ALFAYEDH dengan NIM 471419009 izin menjawab, hanya gaya apung yang berkerja pada proses migrasi magma. Pergerakan atau migrasi magma ini terjadi akibat arus konveksi yang terjadi dalam mantle, berlangsung dengan pelan, dalam volume yang cukup besar, dan bergerak melalui rekahan-rekahan batuan yang cukup besar. Bentuk-bentuk pergerakan magma dapat berupa diapire dan dike. Densitas dan suhu struktur kerak dan mantel mengontrol lokasi dimana diapire dan dike memberi kemungkinan paling besar untuk mendominasi gerakan magma. Parameter densitas juga menentukan kisaran kedalaman dimana magma terakumulasi dalam suatu reservoir sebelum akhirnya keluar ke permukaan atau membentuk intrusi dangkal. dan terakhir adanya gaya apung atau bouyancy membantu magma mengalir menuju permukaan.
Deletesekian terimakasih.
Assalamu'alaykum wr wb. Saya Naya Fanisa Mamonto ingin bertanya mengenai pengaruh volatile didalam magma chamber ?
ReplyDeletewaalaikumsalam wr wb, saya nim 471419003 ingin menjawab pertanyaan nim 471419002
DeleteFolatil adalah kelompok unsur kimia dan senyawa kimia dengan volatilitas rendah yang berhubungan dengan planet atau kerak bulan dan / atau atmosfer. Contohnya termasuk nitrogen, air, karbon dioksida, amonia, hidrogen, metana dan sulfur dioksida.
Dapat dismipulkan bahwa folatil yang di maksud dimana beberapa magma memiliki kandungan folatil di dalamnya
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin bertanya ibu. kita ketahui bersama bahwa magma berada tepat dibawah permukaan bumi, magma itu sendiri berbentuk cair dengan suhu yang sangat tinggi. jika demikian apa yang membuat dapur magma tetap solid tanpa terpengaruhi suhu dan tekanan yang tinggi?
ReplyDeleteterimakasih
karena dapur magma terletak dilitosfer Keberadaan litosfer di atas astenosfer merupakan akibat dari perbedaan temperatur yang mengontrol kekuatan batuan. Lapisan astenosfer memiliki temperatur 750 °C yang merupakan temperatur ketika batuan pada mantel yang awalnya kuat menjadi lemah. Temperatur rata‐rata yang menjadi pembatas antara litosfer dan atmosfer yaitu 1.300 °C. hal ii mengakibatkan dapur magma bersifat plastis tanpa terpengaruh oleh suhu dan tekanan tinggi
DeleteAssalamualaikum izin bertanya, apa peranan arus konveksi dalam pembentukan magma, terimakasih.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteWaalaikumsalam izin menjawab Ketika arus konveksi ini membawa lava sampai ke permukaan bumi di bagian punggung tengah samudra (mid oceanic ridge), akan menyebabkan lava tersebut membeku dan membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lama. Batuan panas yang naik ke atas kemudian bergerak di bawah kerak bumi, perlahan mendingin, dan turun ke bawah lagi. Hal tersebut menciptakan arus konveksi melingkar dengan dari bawah ke atas dan ke bawah lagi. bisa kita simpulkan bahwa arus konveksi merupakan tenaga endogen yang menjadi dasar pembentukan magma dibawah permukaan bumi.
DeleteAssalamualaikum wr wb saya mutiara nonsi ingin bertanya apa yang mnyebabkan proses pelelehan dan pemisahan magma tidak dapat terjadi?
ReplyDeleteAssalamualaikum wr. wb. Berdasarkan materi yang ada di slide, dijelaskan mengenai pelelehan mantel. Yang ingin saya tanyakan, apakah pelelehan terjadi karena penurunan tekanan atau karena adanya peningkatan suhu? Terima kasih.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteAssalamualaikum wr.wb
DeleteIzin menjawab
Nim: 471419025
Pelelehan mantel (pembentukan magma) terjadi akibat dari pertemuan 2 lempeng litosfer, dimana dimana salah satunya menunjam dan menyusup kedalam astenosfer yang mengakibatkan terjadinya gesekan antara kedua lempeng litosfer, kemudian efek dari gesekan kedua lempeng tersebut akan terjadi peningkatan suhu dan tekanan, yang mengakibatkan bagian litosfer atau mantel yang bergesekan meleleh. Jadi pelelehan mantel di akibatkan oleh peningkatan suhu dan tekanan, terimakasih
Assalamulaikum wr.wb mohon maaf atas keterlambatanya bu, saya mohamad sunandyo suratinoyo izin bertanya mengapa setiap busur kepulauan dominan magmanya adalah andesit, basalt, dan basaltik andesit
ReplyDeleteWa'alaykumussalam. Saya Naya Fanisa Mamonto, NIM 471419002 izin menjawab.Pada mantel sehingga material bergerak dari zona yg mempunyai tempratur tinggi ke zona yg mempunyai tempratur rendah. Interaksi awal dengan produk kerak benua menghasilkan produksi magna basal kecil untuk membentuk lips. Dari proses awal magmatisme terus menghasilkan magma basaltik sehingga Jenis magma pada busur kepulauan dominan basalt. Namun akibat interaksi basal dengan kerak benua menghasilkan berbagai komposisi magma. Terima Kasih
DeleteWaalaikumsalam, saya ireine ester wowiling nim 027 akan menjawab pertanyaan nim 026, seperti yang kita ketahui bahwa busur kepulauan terbentuk akibat aktivitas lempeng samudera dengan lempeng samudera dimana sifat magma yang di hasilkan dari lempeng samudera adalah tipe basa.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete