Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Simple ramp well merupakan sumur pengeboran yang dibor secara sampai pada kedalaman yang sudah ditentukan dan kemudian di deviasi pada sudut tertentu yang bisanya langsung menuju kedalam total (TD) sumur, sedangkan shape well merupakan sumur pemboran yang dimulai secara vertikal dan kemudian dideviasi berdasarkan sudut yang telah di tentukan, mempertahankan sudut ini di kedalaman yang telah di tentukan dan kemudian sudutnya diturunkan lagi (deviasi terjadi lebih dari satu kali). Simple ramp well terkadang disebut sebagai sumur berbentuk 'L', sedangkan shape well biasanya disebut sumur berbentuk 'S'.
Simple ramp well memiliki biaya yang relatif lebih murah dari shape well. Tahapan pemboran shape well lebih kompleks dari simple ramp well sehingga tahapan pemborannya lebih sulit dan memakan biaya yang lebih besar dari simple ramp well. Penggunaan shape well dan simple ramp well disesuaikan dengan kondisi bawah permukaan.
Assalamualaikum Jelaskan apa yang dimaksud dengan vertical sumur terarah dan horizontal sumur terarah, serta apa kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Terima kasih
Teknik pengeboran horisontal merupakan teknik pengeboran dalam membengkokkan arah lubang sumur dari kedalaman vertikal kearah horizontal pada jarak dan arah tertentu untuk mencapai suatu formasi yang dituju. Pengeboran horizontal pada umumnya dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain adalah mengurangi terjadinya water coning dengan interval yang terbaik dari suatu lapisan minyak tertentu. Pemboran horizontal sering juga dilakukan pada lapisan minyak yang tipis (thin reservoir), permeabilitas rendah, banyak memiliki rekahan vertikal. Juga pada formasi minyak yang terdapat dibawah suatu kota, dibawah daerah terlarang atau yang dilindungi. Teknik pemboran ini juga dapat dilakukan untuk memproduksi formasi dibawah laut yang tidak jauh dari pantai. Dengan adanya pemboran horizontal dapat mengoptimalkan perolehan minyak bumi, sehingga area pengurasan pada zona produktif dapat diperluas. Sudut kemiringan atau inklinasi pemboran horizontal dapat mencapai 90° terhadap posisi vertikal dan menuju kedalam formasi produktif secara horizontal mengikuti bidang penyebaran dari batuan reservoir yang bertujuan untu: • Meningkatkan laju produksi dan tingkat rekoveri. • Mengurangi jumlah sumur pengembangan. Tujuan utama dilakukannya pemboran horizontal adalah untuk mengoptimalkan produktivitas sumur dengan cara memperluas daerah pengurasan suatu sumur. Pada pengeboran horizontal dilakukan dengan peralatan yang canggih dan rumit.
Pemboran Vertikal adalah pemboran yang dilakukan tegak lurus terhadap permukaan tanah (900). Pengeboran dengan lubang yang lurus/vertikal selain dalam operasinya lebih mudah, juga pada umumnya biayanya menjadi lebih murah. Namun karena kondisi-kondisi tertentu, pengeboran lurus/vertikal tidak bisa dilakukan oleh karenanya perlu dilakukan pengeboran yang bisa diarahkan sesuai kondisi-kondisi tersebut.
selamat siang ada[un pertanyaan saya bagaimana langkah-langkah untuk melakukan sistem plot sumur searah, apakah ada langkah khusus dibandingkan cara-cara yang lain. terima kasih
Data sumur terarah diplot pada peta dasar dengan salah satu dari dua cara berikut: (1) garis lurus dari permukaan ke lokasi lubang bawah, atau (2) sebagai plot terarah rinci. Satu-satunya data yang dibutuhkan dan diplot pada peta dasar adalah lokasi permukaan dan lubang bawah. Terkadang, kedalaman yang diukur ke TD dicatat di sebelah lokasi lubang bawah. Garis putus-putus lurus biasanya ditarik antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Lubang sumur arah ini sama sekali tidak memberikan informasi tentang posisi atau kedalaman sumur bor di permukaan bawah permukaan antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Plot semacam itu tidak membantu dalam interpretasi, konstruksi, dan evaluasi struktur sesar, atau peta isopach.
assalamualaikum, Jelaskan tahapan proses survey yang dilakukan untuk mengidentifikasi struktur geologi yang menggunakan data komponen tegak lurus horizintal. Terima Kasih
Wa'alaikumsalam Metode garis lurus yang disederhanakan untuk merencanakan sumur terarah ditunjukkan pada Gambar 3-13a. Satu-satunya data yang dibutuhkan dan diplot pada peta dasar adalah lokasi permukaan dan lubang bawah. Terkadang, kedalaman yang diukur ke TD dicatat di sebelah lokasi lubang bawah. Garis putus-putus lurus biasanya ditarik antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Lubang sumur arah ini sama sekali tidak memberikan informasi tentang posisi atau kedalaman sumur bor di permukaan bawah permukaan antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Plot semacam itu tidak membantu dalam interpretasi, konstruksi, dan evaluasi struktur sesar, atau peta isopach.
Assalamualaikum. Bagaimana langkah-langkah dari metode plot sumur terarah yang baik digunakan dalam bidang perminyakan? dan apa saja kelemahan serta kekurangan ke 3 metode tersebut??
assalamualaikum
ReplyDeletetolong jelaskan apa perbedaan antara simple ramp well dan shape well
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
DeleteSimple ramp well merupakan sumur pengeboran yang dibor secara sampai pada kedalaman yang sudah ditentukan dan kemudian di deviasi pada sudut tertentu yang bisanya langsung menuju kedalam total (TD) sumur, sedangkan shape well merupakan sumur pemboran yang dimulai secara vertikal dan kemudian dideviasi berdasarkan sudut yang telah di tentukan, mempertahankan sudut ini di kedalaman yang telah di tentukan dan kemudian sudutnya diturunkan lagi (deviasi terjadi lebih dari satu kali).
Simple ramp well terkadang disebut sebagai sumur berbentuk 'L', sedangkan shape well biasanya disebut sumur berbentuk 'S'.
Tolong sebutkan kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing-masing jenis sumur bor..?
ReplyDeleteSimple ramp well memiliki biaya yang relatif lebih murah dari shape well.
DeleteTahapan pemboran shape well lebih kompleks dari simple ramp well sehingga tahapan pemborannya lebih sulit dan memakan biaya yang lebih besar dari simple ramp well.
Penggunaan shape well dan simple ramp well disesuaikan dengan kondisi bawah permukaan.
Mohon Maaf Sebelumnya...Assalamualaikm Wr.WB
ReplyDeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteJelaskan apa yang dimaksud dengan vertical sumur terarah dan horizontal sumur terarah, serta apa kelebihan dan kekurangan dari keduanya.
Terima kasih
Teknik pengeboran horisontal merupakan teknik pengeboran dalam membengkokkan arah lubang sumur dari kedalaman vertikal kearah horizontal pada jarak dan arah tertentu untuk mencapai suatu formasi yang dituju.
DeletePengeboran horizontal pada umumnya dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain adalah mengurangi terjadinya water coning dengan interval yang terbaik dari suatu lapisan minyak tertentu. Pemboran horizontal sering juga dilakukan pada lapisan minyak yang tipis (thin reservoir), permeabilitas rendah, banyak memiliki rekahan vertikal. Juga pada formasi minyak yang terdapat dibawah suatu kota, dibawah daerah terlarang atau yang dilindungi. Teknik pemboran ini juga dapat dilakukan untuk memproduksi formasi dibawah laut yang tidak jauh dari pantai.
Dengan adanya pemboran horizontal dapat mengoptimalkan perolehan minyak bumi, sehingga area pengurasan pada zona produktif dapat diperluas. Sudut kemiringan atau inklinasi pemboran horizontal dapat mencapai 90° terhadap posisi vertikal dan menuju kedalam formasi produktif secara horizontal mengikuti bidang penyebaran dari batuan reservoir yang bertujuan untu:
• Meningkatkan laju produksi dan tingkat rekoveri.
• Mengurangi jumlah sumur pengembangan.
Tujuan utama dilakukannya pemboran horizontal adalah untuk mengoptimalkan produktivitas sumur dengan cara memperluas daerah pengurasan suatu sumur.
Pada pengeboran horizontal dilakukan dengan peralatan yang canggih dan rumit.
Pemboran Vertikal adalah pemboran yang dilakukan tegak lurus terhadap permukaan tanah (900).
Pengeboran dengan lubang yang lurus/vertikal selain dalam operasinya lebih mudah, juga pada umumnya biayanya menjadi lebih murah. Namun karena kondisi-kondisi tertentu, pengeboran lurus/vertikal tidak bisa dilakukan oleh karenanya perlu dilakukan pengeboran yang bisa diarahkan sesuai kondisi-kondisi tersebut.
selamat siang
ReplyDeleteada[un pertanyaan saya
bagaimana langkah-langkah untuk melakukan sistem plot sumur searah, apakah ada langkah khusus dibandingkan cara-cara yang lain. terima kasih
Data sumur terarah diplot pada peta dasar dengan salah satu dari dua cara berikut: (1) garis lurus dari permukaan ke lokasi lubang bawah, atau (2) sebagai plot terarah rinci.
DeleteSatu-satunya data yang dibutuhkan dan diplot pada peta dasar adalah lokasi permukaan dan lubang bawah. Terkadang, kedalaman yang diukur ke TD dicatat di sebelah lokasi lubang bawah. Garis putus-putus lurus biasanya ditarik antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Lubang sumur arah ini sama sekali tidak memberikan informasi tentang posisi atau kedalaman sumur bor di permukaan bawah permukaan antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Plot semacam itu tidak membantu dalam interpretasi, konstruksi, dan evaluasi struktur sesar, atau peta isopach.
assalamualaikum,
ReplyDeleteJelaskan tahapan proses survey yang dilakukan untuk mengidentifikasi struktur geologi yang menggunakan data komponen tegak lurus horizintal.
Terima Kasih
Assalamualaikum, coba jelaskan terkait metode garis lurus dalam perencanaan sumur terarah pada slide 12 bagian (a)
ReplyDeleteWa'alaikumsalam
DeleteMetode garis lurus yang disederhanakan untuk merencanakan sumur terarah ditunjukkan pada Gambar 3-13a. Satu-satunya data yang dibutuhkan dan diplot pada peta dasar adalah lokasi permukaan dan lubang bawah. Terkadang, kedalaman yang diukur ke TD dicatat di sebelah lokasi lubang bawah. Garis putus-putus lurus biasanya ditarik antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Lubang sumur arah ini sama sekali tidak memberikan informasi tentang posisi atau kedalaman sumur bor di permukaan bawah permukaan antara lokasi permukaan dan lubang bawah. Plot semacam itu tidak membantu dalam interpretasi, konstruksi, dan evaluasi struktur sesar, atau peta isopach.
Assalamualaikum.
ReplyDeleteBagaimana langkah-langkah dari metode plot sumur terarah yang baik digunakan dalam bidang perminyakan? dan apa saja kelemahan serta kekurangan ke 3 metode tersebut??
Assalamualaikum,
ReplyDeleteJelaskan secara singkat diagram yang ada pada slide 4
Assalamualaikum...
ReplyDeleteyang saya ingin tanyakan yaitu, apakah ada yang digunakan selain directional tools dalam pengukuran sumur bor?
Assalamu'alaikum . . .
ReplyDeletejelaskan kegunaan serta kelebihan dan kekurangan dari desain vertikal dan horizontal sumur terarah?
Selamat pagi, pertanyaan saya adalah mengapa masih ada kesalahan atau ketidakpastian dalam pemboran sumur terarah?
ReplyDelete